stay with you this night

9.4K 1K 84
                                    

Sepi, rumah mark sepi.

Orang tuanya pergi bisnis.

Gils.

Gils.

Gimana ni?

Mereka cuma berduaan di rumah.

Kek.

Canggung dong?

Mana katanya mau pendekatan.

Maklumlah, manusia awam 1 sama lain. Makanya jan berantem mulu!

"Chan.."

"Hm"

Masih fokus sams hp teman teman.

Akhirnya pada buka wa.

Akhirnya pada buka wa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka lagi duduk di sofa ruang tv sepulangnya dari rumah jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka lagi duduk di sofa ruang tv sepulangnya dari rumah jeno.

"Sialan!" mark emosi

Tv nya lagi nyetel film call me by your name. Kurang cocok apa coba? Mark yang milih filmnya.

"Gapapa"

"Gajelas..."

"Laper ga?"

"Kan kita abis makan mark..."

"Oh iya, hehe, basa basi..."

"Segitu susahnya ya nyari topik?"

"Ehehe.."

Trus mark ngambil gitarnya, dia mainin lagu random.

Haechan ikutin lagunya, mumpung gini sekalian latihan. Mereka berdua paling sering absen, padahal anggota inti banget.

Gaada haechan siapa yang mau nyanyi woe?

"My mama don't like you and she likes everyonee.." suara merdua haechan memenuhi ruang tamu pada saat itu.

Dan pada saat itu juga mark yakin perasaanya bukan hanya sekedar rasa penasaran, tapi memang tulus.

Selama ini gengsi yang menutup hatinya untuk haechan.

Beruntungnya kali ini ia mampu melepas hal hal kaya gitu.

Syukurlah mark.

"Ngantukk..." haechan ngadu ke mark sambil ngucek ngucek matanya gemes.

Ya allah mark tahan.

Ini cobaan.

"Chan.."

"Hm?"

"Lo gemesin banget sih.."

"Apaan sih!" Haechan malu trus naik ke atas duluan. Tapi keburu oleng jadi mark megangin dari bawah.

Untung ketangkep.

"Tuh kan, sotoy si... Kalo ngeguling gimana?" mark kesel.

Tapi keselnya gemes.

"Ya maap..."

"Yaudah hayu tidur aja lah, beres beresmya besok aja.."

"Okeda.."

Trus mereka bobok kaya kemaren mark di atas, Haechan di bawah.

Walah.

Ko ambigu :(

.
.
.
.
.

"BUNDA!"

"ADUH! APA SIH CHAN?" mark kaget, belum juga dia melek udah di jorokin aja ke lantai sama Haechan.

"Lo yang apaan! Ngapain tidur di sebelah gw!?" Haechan ngamuk. Lah iya, orang pas melek taunya muka mark yang dia liat duluan.

Kan mark tidur di atas.

"HAH HOH HAH HOH KAYA TUKANG KEONG!"

Sabar mark, katanya mau berubah untuk Haechan.

"Ya abis gw gatau, jatoh kali gw kan ga nyadar channn heeuuuhhh!!!"

"Gatau ah! Gw mo mandi ke sekolahan!" ucap Haechan lalu beranjak dari kasur nya dengan wajah merona.

Sungguh ia benci mark lee sang musuh bebuyutan!

"Apa si... Gemes banget ya tuhaankuuuu :((("

.
.
.
.
.
.
TBC

Ilupyu pul epriwan, don porget tu fot, komen en polow me, okray? Si yu neks cepter

RIVAL%- (Musuh Tapi Jadian) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang