Ga kerasa beberapa bulan lagi mereka bakal tampil buat lomba sekaligus pengumuman kuota SNMPTN. Anjay banget ga sih nge-band sekalian sekolah wkwk.
Biasanya kan anak band nackhaal tapi yang ini pinter pinter.
Mantap tidak?
Hari ini anak TCN pada dispen, sebelum dispen mereka liat papan mading buat liat nama mereka.
"Rank 1 Park Haechan.." jeno yang baca.
"WIH CHANNN!!! ANJAY BANGET DONGGG" ga santai jeno.
"Ehehehe" yang di selametin cuma shy shy cat.
"Mark dimana?" tanya Haechan.
"Ranking 2 dia.. Gila ya lo berdua! Otaknya terbuat dari apa sih! Makan apa sih?!" jeno kesal permirsah.
"Santai jen, masih ada tahun depan, lo kan kelas 11" ucap xiaojun sambil nepuk pundaknya.
Kalo diinget inget....
.
.
.
..
.
.
."Nilainya agak turun bu, tapi tenang aja mark tetep ranking teratas kok" ucap pak lay kepada mamah lee.
"Oh gitu ya pak.. Yasudah tidak apa apa lagipula mark udah berusaha, iya kan?" tanya sang ibu pada anaknya lalu diangguk suram oleh sang anak.
Kesel dia, kenapa malah Haechan yang ranking 1!
Kesel kesel.kesellll
Padahal kan dia belajar mati matian buat dapetin peringkat 1.
.
.
."Haechan, kemana sih orang tua kamu?" tanya pak lay baik baik.
"M-mm sibuk pak.. Maaf beliau ga bisa ambil rapot saya.." jawab Haechan ragu.
"Padahal kamu anak berprestasi loh, kenapa ya? Kalo kamu ada masalah, BK hadir buat denger cerita kamu..." ucap pak lay.
"Eh! Gak ada apa apa kok pak! Aman, hehe"
Ia pun keluar kelas dengan wajah suram nya, menatap teman sekelasnya sekaligus rival tersayang nya menatap sinis ke arahnya. Seolah tidak suka bahwa peringkatnya direbut.
'Oke! Semester 2 kita ngalah chan!' ucapnya dalam hati.
Sungguh, Haechan ingin sekali mengalah pada mark, tapi bagaimana? Nanti ibunya marah kalau nilainya turun.
.
.
."Dapet berapa?" Haechan tersentak. Terkejut melihat sosok wanita yang menunggunya dibalik pintu. Dengan tatapan marah yang tidak pernah hilang dari wajahnya.
"S-satu bu.." jawabnya ragu.
"Mana sini liat!" ia merampas paksa map hijau yang ada di tangan Haechan. Membuka lembaran kertas berisikan nilai rapot miliknya.
"Gausah bangga! Usah sono masuk! Awas ya kalo nilai lo turun!" bentaknya pada Haechan.
"Lee donghyuck tunggu!" panggilnya lagi.
"Masak dulu baru keatas!" ucapnya lurus lalu berjalan menuju kamar miliknya dan menunggu makanan yang akan Haechan sajikan.
"Hhhh--" Haechan hanya bisa bernafas kasar dengan semua ini.
'Tenang Haechan! Dia orang yang mau menampung segala kekurangan kamu! Dan orang yang jadi saingan kamu adalah penyelamat hidup kamu!' batinnya.
.
.
..
.
.
Plesbek op
.
.Haechan menatap mark ragu, terlebih ranking nya ternyata diatas kekasihnya. Ia takut dengan reaksi mark.
Mark tersenyum bangga. Ia mengacak acak rambut kekasihnya dengan bahagia. Memancarkan senyum yang tulus, kemudian mencubit pipi gembul sang kekasih.
"Keren... Haechanie kerennn" ucapnya memuji, sedangkan orang orang di sekitar keheranan dengan aksi yang mark lakukan.
Terlebih, mereka berdua adalah musuh.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
.
..
.
.Halloooww, sebenernya aku gatau kenapa tbtb mau apdet wkwkwk. Jadi sebenernya aku tuh mau nentuin hari apdet ini ff.
Karena sibook aku bakal apdet ini ff setiap malem sabtu dan malem minggu.
Bonus kalo malem senen aku bisa wkwkwk. Happy news kenapa aku tbtb mood update, aku lolos tes beasiswa di pts bernama T-T senanggg :333 teman teman jan lupa voment!
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL%- (Musuh Tapi Jadian) END
De TodoCinta itu buta, bisu, tuli dan mematikan ❗Warning❗cerita ini mengandung unsur kegemasan yang hqq dan memiliki efek samping seperti, kasur anda berantakan :) terimakasih •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Haechan...