Haechan diem. Masih diem setelah mereka semua selesai ngobrol.
1 hal yang ia lupakan adalah membawa ponselnya, ia meletakan ponselnya di rumah mark dengan ceroboh.
"Anu.."
Mark menoleh melihat haechan yang tampaknya ragu untuk berbicara.
"Hp gw di kamar lo.." ucapnya.
Uhukk
Jeno yang sedang minum tersedak.
Tunggu, apa?
'Hp gw di kamar lo..'
'Di kamar'
'Hp'
'Haechan'
'Hp haechan di kamar mark!??' batin jeno.
"K-kalian abis tidur bareng?"
Mark melirik jeno malas. Lalu kenapa kalau mereka berdua tidur dikamar yang sama?
"Apa sih? Semalem haechan nginep di rumah gw!"
"KO BISA?"jeno ngegas. Yaiyalah ngegas woe musuh bebuyutan gini, yang kalo ketemu gaada akurnya tiba tiba?
"Ya bisa aja lah! Udah ya gw mau balik! Ayo chan.." ucap mark lalu menarik tangan haechan yang masih duduk hingga terpenjat bangun.
"Eh! Mark! Lo utang cerita sama gw!" teriak jeno yang masih setia di cafe bersama nana.
Cieelah!
Bucheeen.
.
.
.
.
.Di mobil mark menyetel lagu yang ada di playlistnya. Iya, hari ini ia membawa mobilnya, entah kenapa malas saja kalau naik motor. Cuaca hari ini cukup panas.
Ia menyambungkan handphonenya lalu memutar playlist kesayangannya.
'I met you in the dark, you lit me up
You made me feel as though I was enough
We danced the night away, we drank too much
I held your hair back when
You were throwing up'Satu lagu yang membuat mereka canggung.
Kenapa mark tiba-tiba playlist mu memutar lagu seperti ini???
"Ummmnn"
"Sini gw ganti! Mana hp lu!"
Haechan akhirnya yang ngegas.
"Noh! Ambil sendiri!"
"Mark's jammin time, alay!"
Tahan mark, ga boleh seemosi itu... Tahan... Ayo! Mark pasti bisa.
(Buat yang mau fallaw bisa klik komentar ini atau bisa buka profile aku trus pencet linknya <3)
Akhirnya haechan ganti ke lagu yang lebih nge beat. Lagi galau banget ini playlist judulnya jammin kenapa tiba-tiba jadi galau.
Anda joget kalo lagi sedih bapak mark?
Ga lama mereka nyampe.
Haechan langsung ambil hpnya trus balik ke mobil buat pulang.
Rumah mark sepi karena ortunya lagi keluar.
Gatau lagi gimana nanti ibunya haechan pas tau dia ga balik ke rumah.
.
.
.
."SIAL-- BAWA SIAPA KAMU?!" bentak ibunya sesaat ia sampai di rumah.
"Eummm.. Anu, temen.." jawabnya termangap.
"Loh? Kamu kan anaknya pak direktur?" ucap sang ibu mengetahui mark adalah anak bosnya.
Aduh, kenapa dunia ini sangat sempit.
"Eh, hai tante"
'Jadi dia yang bikin mental haechan down banget...' batin mark.
"Eh! Jangan panggil tante! Panggil aja ibu.. Donghyuck! Kamu punya temen bukannya ajak main ke rumah!" bentaknya ke haechan.
"Maaf bu.." lalu ia pergi ke dapur untuk membuatkan minum.
"Sini nak masuk, jangan malu-malu! Maaf rumah ibu kecil hehe! Ibu tinggal sama donghyuck doang, soalnya bapaknya dia kabur!"
Mark terkejut.
Sebentar?
Apa? Jadi selama ini... Astaga ternyata sebanyak ini beban yang haechan pikul dan dirinya sejahat itu?
"Eumm.. Tante eh! Ibu saya permisi ke kamar haechan dulu ya.." ucap mark lalu membuntuti haechan menuju kamarnya.
Ia pikir ini benar-benar sebuah kamar.
Nyatanya hanya gudang kecil yang terletak diatas loteng dengan kasur yang bahkan sakit untuk diduduki apalagi ditiduri.
Ia melihat ke sekeliling, sesekali matanya menangkap benda benda tak lazim di mejanya haechan.
Entah itu pisau cutter atau silet, bahkan beberapa obat tidur dan pemenang.
"Chan.."
"Hm" jawabnya singkat, ia sibuk mengambil buku catatan fisika yang ingin mark pinjam.
"Ko banyak obat?"
"Doyan"
"Serius.."
"Serius.. Rasanya enak"
"No, ga enak.."
"Enak, lo gatau.."
"Tau.."
"Gak, lo itu sok tau.."
"Chan.."
"Apasi manggil mulu.."
"Jadian yuk..."
"HAH?"
.
.
.
.
.
.TBC
.
.
.NGUEHEHEHE AKU CUT 😋 gimana? Ena tidak? Wkwkwk makanya vote dulu! Komen dulu! Jangan baca aaaaaa aja ! Ish! Sebal, wkwkwk
Btw kalian boleh banget follow playlist nya mark, special banget dibuat buat ff ini! Lagunya dijamin kane bat (╯3╰) owkaay! See you soon <3
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL%- (Musuh Tapi Jadian) END
RandomCinta itu buta, bisu, tuli dan mematikan ❗Warning❗cerita ini mengandung unsur kegemasan yang hqq dan memiliki efek samping seperti, kasur anda berantakan :) terimakasih •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Haechan...