Malam telah tiba. Eunbi sudah kembali ke langit, dia akan datang ke bumi besok lagi.
Setelah pulang dari pantai tadi, Jungkook bergegas menuju kafe Mingyu karena permintaan lelaki Kim itu sendiri.
Katanya, ada sesuatu yang ingin ia perlihatkan kepada Jungkook dan Jungkook harus mengetahui hal itu sebelum terlambat.
Kini lelaki bernama lengkap Jeon Jungkook itu memijat pelan pelipisnya ia stres setelah menonton vidio yang di perlihatkan Mingyu.
"Aku sudah muak dengan semua tipuan yang dibuat olehmu dan juga Tzuyu."
Tzuyu mengernyitkan dahinya. Ia tak menyangka dengan menonton vidio hubungan intim Yerim bersama lelaki lain, Jungkook masih ingin mempertahankan hubungannya bersama Yerim.
"Mingyu sudah menunjukkan vidio yang benar adanya tapi kau anggap rekayasa Jungkook? Yang benar saja!" kesal Tzuyu.
"Kalian selalu mengatakan kalau Yerim masih seperti dulu, buktinya apa?! Dia tidak seperti itu. Dan aku yakin gadis di vidio ini bukan Yerim!" ketus Jungkook.
Mingyu mengambil ponselnya dari genggaman Jungkook sambil menghela napas pasrah.
"Sudahlah sayang, Jungkook takkan pernah mempercayai kita." ucap Mingyu pasrah dan hendak beranjak dari tempatnya.
Namun Tzuyu langsung menahan tangan kekasihnya tersebut.
"Kau butuh bukti seperti apa, agar kau percaya bahwa ucapan kami ini benar adanya?" tanya Tzuyu dengan wajah serius.
Pasalnya ia sangat kesal dengan Jungkook yang tidak pernah mendengar perkataannya dan juga Mingyu.
"Aku perlu melihatnya langsung."
"Arraseo. Kita kerumah Yerim dan kau akan melihatnya langsung. Aku tau jam begini dia bersama selingkuhannya di rumah." Tzuyu.
Tzuyu beranjak dari tempatnya diekori oleh dua orang lelaki tersebut menuju parkiran. Mereka masuk kedalam mobil Tzuyu menuju rumah Yerim.
○○○
Tzuyu memarkirkan mobilnya tepat di depan gerbang rumah Yerim yang tertutup.
Gadis itu menurunkan kaca jendela mobil sambil menatap kamar Yerim yang berada di lantai dua. Nampak pintu rooftop kamar Yerim terbuka.
"Aku yakin Yerim ada di kamarnya sekarang." gumam Tzuyu.
"Lalu? Apa masalahnya? Memang dia selalu dikamar." Jungkook buka bicara.
Tzuyu berdecak kesal. "Bukan itu maksudku, aku yakin sekarang dia bersama selingkuhannya."
Jungkook tertawa sekilas. "Percaya diri sekali kau jika Yerim bersama selingkuhannya. Bagaimana kalau ucapanmu tidak benar, hm?"
"Aku seangkatan dengan Yerim, Jeon Jungkook! Aku juga sekelas dengannya, jadi aku tau siapa saja lelaki selain dirimu yang dekat dengannya. Entah kau mau percaya atau tidak tapi aku harap kau tidak sedih saat mengetahui kenyataannya Jungkook!" ujar Tzuyu sambil menekan nama Jungkook saking kesalnya.
Ia menghela napas pasrah. Rasanya percuma berbicara dengan Jungkook keras kepala itu.
"Terserahmu. Sekarang kita hanya perlu membuktikan bahwa ucapan kalian adalah salah." Ucap Jungkook lalu beranjak keluar dari mobil.
Diikuti dengan Tzuyu dan juga Mingyu.
Mereka bertiga langsung masuk kedalam rumah Yerim karna pintu rumah gadis itu terbuka lebar.
"Sayang!" Jungkook memanggil-manggil Yerim.
Tetapi belum ada jawaban dari gadis yang di panggil tersebut.
Saat menaiki lantai dua menuju kamar Yerim, mereka berhenti di depan pintu kamar Yerim yang tertutup rapat ketika mendengar suara desahan.
"Aahh.. aahh.. enak sekalihh... Jeno lebih cepathh! Shh.. aah.."
Jungkook mengernyitkan dahi dan langsung membuka pintu kamar Yerim.
Matanya melotot saat melihat pemandangan yang tidak pernah ia sangka selama bersama Yerim.
Tangannya gemetar, hatinya hancur, rasa cemburu, kesal dan benci menjadi satu saat mengetahui kebenaran yang selama ini dikatakan Mingyu dan Tzuyu adalah benar.
Selama ini Jungkook sudah salah. Ia membela gadis yang ternyata tega memperlakukannya seperti ini.
"Ye-yerim.."
to be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise
Nouvellesstart: december 2019 finish: mey 2020 Seperti Matahari, dia datang menjelang pagi dan akan menghilang ketika malam tiba. Best Rank; #1 - sinbgfriend [21/01/20] #42 - jungkookbts [08/02/20] #1 - hwangeunbi [20/02/20] #397 - shortstory [07/01/23] #2...