start: december 2019
finish: mey 2020
Seperti Matahari, dia datang menjelang pagi dan akan menghilang ketika malam tiba.
Best Rank;
#1 - sinbgfriend [21/01/20]
#42 - jungkookbts [08/02/20]
#1 - hwangeunbi [20/02/20]
#397 - shortstory [07/01/23]
#2...
Jungkook terkejut bukan main kala melihat seorang gadis yang tidak ia kenal duduk santai dipinggir kasurnya.
Gadis itu beranjak dari ujung kasur lalu menghampiri Jungkook. Kedua tangannya memegang dada bidang telanjang Jungkook.
Matanya terlihat berbinar menatapnya, sambil mulutnya sedikit terbuka karena kagum dengan dada bidang lelaki ini.
"Aku wanita penghibur." Ucap gadis itu.
Jungkook menepis tangan gadis itu. "Sayangnya aku bukan lelaki yang gampang tergoda." Ujar Jungkook.
"Ck, aku Hwang Eunbi, kau bisa memanggilku Sinb atau ... mystery? Kadang mereka memanggilku dengan nama itu mereka itu aneh."
"Sebenarnya kau ini siapa?" Tanya Jungkook sambil mengernyitkan dahinya menatap penampilan Eunbi yang terlihat aneh baginya.
"Aku kan sudah-- oh aku tau maksudmu. Perkenalkan aku diutus dari langit, aku ditugaskan untuk membantumu." ucap Eunbi yang diakhiri senyum manis.
Jungkook tambah bingung. "Hah? Apa? Dari langit? Kau bercanda, ku rasa kau gila."
"Terserah kau mau percaya atau tidak yang penting aku datang untuk membantumu."
"Perihal apa? Aku tidak butuh bantuanmu."
Jungkook tak acuh dengan keberadaan Eunbi. Ia mengenakan pakaiannya tanpa memperdulikan keberadaan Eunbi.
"Kau butuh aku, Jungkook. Aku akan membantumu menyelesaikan masalah percintaanmu."
Jungkook kembali menatap Eunbi setelah selesai mengenakan pakaian.
"Ada apa dengan percintaanku? Aku bahagia, tidak ada masalah dengan percintaanku. Sudahlah aku tau kau penipu sekarang pergilah sebelum aku memanggil satpam, sana!" Usir Jungkook.
"Sekarang memang bahagia. Tapi mulai hari ini akan kacau, maka dari itu Ibu Kepala mengirimku kesini untuk membantumu."
"Membantu masalah percintaan, semacam cupid hum? Oh ayolah dunia sudah maju, hal semacam itu tidak dibutuhkan lagi."
"Tapi--"
Jungkook menarik tangan Eunbi dan membawa gadis itu keluar dari kamarnya.
Setibanya di ruang keluarga yang berada di lantai satu Jungkook berdiri dihadapan kedua orang tuanya sambil menunjukkan keberadaan Eunbi.
"Eomma kenapa gadis ini bisa masuk kedalam rumah? Dia juga masuk kamarku!"
Jeon Junhyuk alias ayah Jungkook tertawa setelah mendengar ucapan Jungkook. Pria berkepala empat itu kemudian melipat korannya yang tengah ia baca.
"Ada apa denganmu? Tidak ada siapa-siapa disebelahmu, nak." ujar Junhyuk.
"Apa maksud appa. Ada perempuan disebelahku!"
Wanita yang berumur lebih tua dibanding Junhyuk itu menghela napas sambil tersenyum pada putra tunggalnya, ya dia Kang Kyungra ibu Jungkook.
"Tidak ada siapapun disampingmu Jung.."
Jungkook menatap Eunbi. Eunbi hanya tersenyum sambil mengangkat bahunya tak acuh.
"Kenapa mereka tidak bisa melihatmu?"
"Hanya kau yang bisa melihatku karna aku ditugaskan untuk membantumu, makanya mereka tidak bisa melihatku." Jelas Eunbi.
Jungkook menempelkan telapak tangannya di jidatnya. "Aku rasa aku kurang sehat eomma, aku kembali ke kamar saja. Aku butuh istirahat."
Jungkook beranjak meninggalkan kedua orang tuanya sembari Eunbi mengekori lelaki itu.
Tak berselang lama, tiba-tiba tubuh Jungkook ambruk tepat saat ia tiba didepan pintu kamarnya.
Eunbi terkejut dan langsung ambil posisi jongkok sambil menepuk-nepuk sebelah pipi Jungkook.
"Jungkook!"
"Aku pusing." gumam Jungkook, pandangannya buram setelah itu matanya tertutup.
Ia pingsan!
to be continued..
Kim Yerim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.