Jungkook mengerjapkan matanya berkali-kali. Cahaya lampu menyilaukan matanya, ia kemudian merubah posisinya menjadi duduk lalu memijat keningnya pelan.
"Kepalaku sangat pusing." Gumamnya.
Matanya melirik kearah jam dinding dihadapannya. Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Artinya ia tertidur selama dua belas jam.
Tiba-tiba Jungkook tersadar, ia menatap sekelilingnya. Tidak ada. Gadis yang bertemu dengannya tadi pagi tidak ada.
"Aku pasti bermimpi. Mungkin setelah mandi tadi pagi, aku ketiduran dan memimpikan gadis aneh itu." Monolog Jungkook.
Tanpa menyadari bahwa keberadaan Eunbi tadi adalah benar.
Hendak menginjakkan kedua kakinya dilantai Jungkook langsung menoleh kearah pintu kamarnya, seorang gadis masuk sambil membawa nampan berisikan beberapa makanan.
Jungkook mengernyitkan dahinya menatap kedatangan gadis tersebut.
"Ternyata kau sudah sadar, berarti aku tepat waktu." Ucap gadis itu sambil memberikan senyum manis dan meletakkan nampan tersebut di sebelah Jungkook.
"Kau siapa?" Tanya Jungkook enteng.
"Dia calon istrimu Jungkook.." Kyungra masuk kedalam kamar menghampiri mereka berdua.
"Atas hak apa eomma menjodohkanku dengan gadis seperti dia? Aku sudah punya pacar!" Ketus Jungkook.
Kyungra menghela napas. "Yerim bukan gadis yang tepat untukmu, bukankah eomma sudah katakan hal itu sebelumnya?"
"Aku sudah besar eomma. Aku tau mana yang terbaik untukku."
"Tidak sayang, Saeron lah yang terbaik, bukan Yerim. Yerim itu cuma gadis ja--" ucapan Kyungra terpotong karena Jungkook berbicara.
"Aku tidak peduli seberapa buruk masa lalunya, jika dia sudah bersamaku cerita kehidupannya akan berbeda!"
Dengan penuh amarah Jungkook beranjak meninggalkan kedua perempuan tersebut.
Untuk yang kesekian kalinya, Kyungra menghela napas kemudian tersenyum sambil mengusap-usap punggung gadis bernama Saeron itu.
"Sabar ya.. Jungkook memang seperti itu. Tapi eomonim janji dia akan menerima perjodohan ini, dan mencintaimu. Pasti." Kyungra meyakinkan Saeron.
Saeron menganggukkan kepala sambil tersenyum. "Ne eomonim."
○○○
Jungkook memarkirkan motornya disebuah kafe milik sahabatnya yang malam itu tengah ramai pengujung.
Tanpa mengantri lelaki itu langsung menuju kasir.
"Hyeong! Apa kabar?" Sapa seorang remaja lelaki bernama Choi Soobin, pelayan sekaligus adik angkat sahabat Jungkook.
Karena tidak ingin terus menerus membebani orang tua angkatnya, Soobin memilih bekerja sebagai pelayan untuk kerja sampingannya.
"Baik. Dimana kakakmu?" Tanya Jungkook, menanyakan keberadaan orang yang ia cari.
"Seperti biasa, disana." Soobin menunjuk kursi pelanggan dipojok sebelah kanan.
![](https://img.wattpad.com/cover/209553488-288-k124916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise
Short Storystart: december 2019 finish: mey 2020 Seperti Matahari, dia datang menjelang pagi dan akan menghilang ketika malam tiba. Best Rank; #1 - sinbgfriend [21/01/20] #42 - jungkookbts [08/02/20] #1 - hwangeunbi [20/02/20] #397 - shortstory [07/01/23] #2...