My Sweet Revenge

I : Hatred

Mumbai.

Hujan sedang turun dengan lebat nya saat seorang gadis tengah asyik menatap layar tablet nya sembari menyeruput segelas coklat hangat yang tengah di genggam nya.

Tiba - tiba, sebuah panggilan video skype masuk ke dalam laptop nya. Gadis itu tersenyum simpul saat menatap nama yang tertera di layar tablet nya. Tanpa basa - basi ia pun mengangkat panggilan tersebut.

"Shreya"

"Hai Kiara, Hai Sameer. Ya ampun aku sangat merindukan kalian"

"Well, namaste hamari Miss India. (Salam Miss India kami)"ujar Kiara dan Sameer.

"Ck, shut up ya. Aku benar - benar marah pada kalian berdua. Bahkan kalian tidak datang saat malam grand final. Sahabat macam apa kalian?"rutuk Shreya.

Shreya Mehrotra.
Miss India World 2019.

Ya, itu memang benar dia. Menjadi perwakilan India untuk ajang Miss World tidak pernah menjadi impian Shreya sebelumnya. Tapi entah apa yang memotivasi nya hingga pada akhirnya gadis berusia 24 tahun itu mendaftarkan diri nya untuk mengikuti pemilihan Miss India mewakili tempat asal nya, Uttarakhand.
Hingga pada akhirnya setelah 40 hari masa karantina, gadis yang tercatat baru saja lulus di jurusan kedokteran itu terpilih menjadi Miss India, yang akan mewakili India di ajang Miss World.

Kiara dan Sameer adalah sahabat karib Shreya. Jika dihadapan orang lain Shreya adalah pribadi yang introvert dan pendiam, tapi dihadapan kedua orang yang bahkan sudah dianggap oleh saudara sebagai Shreya itu ia menjadi dirinya seutuhnya. Shreya bertemu dengan Kiara dan Sameer sejak ketiganya masih duduk di bangku SMA. Kiara dan Shreya satu kelas, sementara Sameer adalah kakak kelas mereka. Hubungan Sameer dan Kiara lah yang membuat ketiga nya jadi sangat dekat bahkan seperti keluarga.

"Ya ampun Shreya aku benar benar minta maaf, aku mohon maafkan aku"ujar Kiara memegangi kedua daun telinga nya.

"Baiklah, baiklah, tapi kalian harus janji pada ku kalian akan datang saat aku berangkat ke London, oke?"

"Oke"sahut Kiara dan Sameer bersamaan.

"Jadi, katakan ada apa? Kenapa kalian menelfon ku?"tanya Shreya.

"Ae hae, sombong sekali kau, apa kami tidak boleh menelfon mu?"tanya Kiara.

"Ya ampun Kiara aku hanya bertanya"sahut Shreya.

"Apa penting nya bertanya seperti itu? Aku bisa menelfon sahabat ku kapanpun aku mau"timpal Kiara.

"Haan ji Kia ji (Baiklah nona Kia)"sahut Shreya.

"Oh ya Shreya sebenarnya kami menelfon mu karena, aku dan Kia akan merayakan pesta pertunangan kami. Jadi, akan lebih menyenangkan rasanya jika di tengah kesibukan mu sebagai Miss World India kau bisa datang di acara kami"jelas Sameer.

"Astaga, wow, finally, tentu saja aku akan datang"sahut Shreya. Senyum tampak mengembang di bibir nya. "Badhai ho! (Selamat!)"ujar Shreya.

"Terima kasih Shrey"sahut Kiara dan Sameer.

"Oh ya Shrey, jangan lupa ajak bibi dan Ruhaan juga ya"ujar Kiara.

"Itu pasti"sahut Shreya. "Oke, baiklah sekarang aku harus pergi, good bye Kia kak Sam"sambung Shreya, seraya memutuskan panggilan video nya.

Hujan masih sangat deras, Shreya berjalan menuju jendela yang ada di ruangannya, menatap lekat tetes demi tetes air hujan yang turun dari langit. Ia menarik nafas panjang nya, lalu kembali duduk di sofa favorit nya, di raih nya buku harian nya, dan menuliskan sesuatu disana.

"Ketika luka terasa begitu menyakitkan. Maka kebencian tidak akan terbendung. Selama ini kau hanya melihat cinta ku yang luar biasa untuk mu. Tapi sekarang kau akan melihat kebencian ku untuk mu"