[iv] kamu ini aneh aneh saja.

1.3K 160 12
                                    

Jiang Cheng masuk rumah sakit. iya. masuk doang trus pulang lagi.

gak deng, hehe. Jadi ceritanya Jiang Cheng itu demam gara gara kepeleset di kolam renang deket GOR sekolah di bulan desember. iya, bulan desember. sebenarnya jiang cheng nggak di rumah sakit, tapi cuma di uks sekolah yang mirip rumah sakit. 

tiga hari setelah demam parah Jiang cheng yang membuatnya harus mendekam di rumah sakit, lan xichen menjenguknya. bilangnya sih bosen, padahal kangen.

"kamu ini, makanya hati hati dong. udah jelas jelas bulan desember, banyak salju. aneh aneh aja" xichen, sambil menyuapi Jiang Cheng apel. keadaan Jiang Cheng saat ini sudah lumayan membaik. 

Jiang Cheng memutar bola matanya sebal, "salahkan setan merah itu dong! Dia yang mendorongku masuk kedalam kolam renang!"

Xichen menggeleng heran, "itukan karena kalian sedang bertengkar lalu kau terpeleset, sehingga kau tercebur ke kolam renang. lagipula siapa yang ngide untuk berantem di ujung kolam renang sih"

Jiang Cheng menunduk, lalu misuh misuh tidak terima disalahkan. xichen geleng geleng, tangannya masih setia menyuapkan apel kedalam mulut Jiang Cheng.

"cheng cheng ternyata bisa kocak gini juga ya,"

Jiang Cheng melotot, "hah sori maksud kamu gimana ya?"

xichen tertawa sambil mengibaskan tangannya. Lanjut menonton tv yang sedari tadi mereka abaikan.

Sepuluh menit kemudian, Wei wuxian dan Lan wangji datang dengan heboh (wei wuxian yang heboh), "HALOO SAYANGKU CINTAKU PUJAAN HATIKU SAUDARA PALING KUSAYANG~ PENYELAMATMU DATANG"

Jiang Cheng menatap wei wuxian tajam, mendesis sebal, "penyelamat bokongmu!"

Wei wuxian tertawa lepas lalu duduk disamping xichen, "cheng cheng~ aku kangen banget loh sama kamu"

"akunya enggak."

Wei wuxian membuat ekspresi sok tersakiti "jahat banget!"


Ia menatap Lan xichen disebelahnya, mengadu, "kak, gebetanmu kayak setan begini loh. kok masih mau sih"

Xichen terkekeh, "iya, dia emang titisan gorila. Maaf ya"

Jiang Cheng melempar bantalnya kepada mereka berdua, "berisik, pergi sana!"


Seminggu kemudian, xichen menjemput Jiang Cheng untuk balik kembali ke Asrama, "ayo Cheng cheng, udah ditunggu wuxian"

"mm ya"

Sesampainya mereka di kamar Jiang Cheng dan Lan xichen, mereka disambut dengan pelukan Wei wuxian,

"jiang cheng saudaraku paling ku cinta ku sayang uuu wuxian kangen banget nihh kamu juga pasti kangen banget kan sama aku??? ya kan? ya kan?"

Jiang Cheng tersenyum miring, membalas pelukan Wei wuxian, "enggak tuh, kamunya aja kali yang geer"

Wei wuxian cemberut, lalu menyuruh  Jiang Cheng dan xichen masuk. tak lupa berterimakasih pada Lan xichen,

"makasih ya kak, udah mau jagain siluman gorila ini dan nganterin ke kandangnya dengan selamat"

Jiang Cheng menempeleng kepala Wei wuxian, "kurang ajar"

Xichen mengangguk, tersenyum hangat, "tentu. Sama sama,"[]

penyusupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang