🍂 2. Last Gift ~ Huang Renjun 🍂

954 54 4
                                    


Note :
Sebuah tulisan akan jadi tidak berharga apabila pembacanya tidak tahu bagaimana cara menghargai tulisan yang ia baca.

****


Di bawah cerahnya langit ini, kedua manusia berlawan jenis itu tampak tengah terduduk disebuah bawah pohon sambil bercanda gurau bertukar tawa menikmati indahnya kicauan burung angin yang lewat dengan tenang.

"Udaranya sejuk yaa" ucap lelaki itu sambil menutup mata nya lalu menghirup udara yang sangat amat menyegarkan di pagi ini.
Karena tidak ada respon dari gadis di sebelahnya iya pun membuka matanya lalu menoleh kesampingnya, lalu tersenyum melihat gadis itu sama seperti yg ia lakukan tadi,menutup mata menikmati udara yang segar itu,

Gadis di sebelahnya memang sangat amat cantik bersamaan dengan imut, sempurna dari segi fisiknya,tapi ia tau tuhan itu adil tidak ada manusia yang sempurna semua sama rata seperti gadis di sampingnya ini punya ke kurangan bahkan dirinya sendiri pun sama.

Lelaki itu pun menggeser kan badannya untuk duduk lebih dekat dengan gadis itu, setelah cukup dekat iya menaruh pelan kepala gadis itu pada bahu kirinya, si gadis pun seolah mengerti ia menyamankan sandarannya menyatukan telapak tangannya dengan telapak tangan lelaki itu,selalu seperti itu sangat terasa nyaman bila mereka berdua.

"Pagi ini sangat memuaskan" ucap lelaki itu

"Coba kamu rasain, di depan kita sekarang ada sebuah taman taman bunga,bunga nya ada macam-macam,cium deh wanginya segerkan"

gadis itu pun melakukan apa yang lelaki itu ucapkan, ya memang selalu seperti itu dia hanya bisa merasakan tanpa bisa melihat seperti apa.

"Suasananya juga enak banget,langit biru yang cerah, cahaya matahari nya juga ga begitu menyilaukan, teduh banget bikin semua tanaman jadi subur, bapak tukang kebunnya pasti rajin banget ini ngerawat nya ga ada yg layu sama sekali" ucap lelaki itu lagi, jika ia sedang berdua seperti ini selalu menjelaskan apa yg ia liat supaya gadis itu juga ikut ngeliat walau cuma bisa di rasain aja.

"Na, kamu senang ga pagi ini?" Mendengar pertanyaan dari lelaki itu itu tersenyum amat sangat lebar.

"Tentu, selama ada kamu Jun, aku akan selalu senang karena kamu sumber kebahagiaan ku ga lagi ku rasa menderita ataupun sendirian seperti dulu, kamu jangan pernah ninggalin aku yaa, agar si buta ini bisa selalu bahagia di setiap harinya"

Balasan yang di ucapkan gadisnya itu sangat amat membuat pilu, apa bisa dia selamanya akan bersama gadis itu? Ya sekarang mungkin bisa, tapi nanti entahlah.

"Berdoalah semoga aku akan selalu ada disamping kamu lebih lama lagi" ucap Renjun sambil berkaca kaca lalu membawa gadis itu dalam pelukannya.

1. Oneshoot { Renjun Ft Nakyung}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang