1. Oneshoot { Renjun Ft Nakyung}

🍂 4. Last Gift ~ Huang Renjun 🍂

Mereka berhisteri sambil menangis pilu memanjatkan doa segala doa dan rasa sakit yang begitu besar,ayah dan bunda dari Huang renjun tak habis pikir bagaimana tidak anak semata wayangnya seperti itu lagi? Kenapa dia kambuh kenapa? Apa mereka telat? Apakah semua itu akan berakhir? Lalu buat apa selama ini semua obat obatan itu masuk di diri anaknya kalo akhirnya akan berakhir?

Mereka tau semua akan kembali kepada sang pencipta,tapi kenapa? Kenapa sekarang? Kenapa secepat itu? Kenapa bukan Wendy atau Chanyeol yang duluan pergi?kenapa dia yang harus menderita selama ini? Apakah dia sudah benar benar lelah? Anak itu terlalu kuat selama ini, padahal Wendy baru melihat dia tersenyum dan tertawa lepas bersama gadis nya itu,terus bagaimana perasaan gadisnya nanti?

***

Aneh ini perasaan yang aneh kenapa tiba-tiba gelas itu jatuh ketika ia meraba-raba tempat yang biasa ia taruh gelas itu,padahal jelas gadis itu hafal letak barang barang yang ada di rumahnya khususnya di kamar ini, tapi knpa bisa seceroboh ini si? Apa ini pertanda? Kenapa perasaannya sma sekali tidak enak kenapa yg dipikirannya sekarang ada Renjun?
Ya jelas ada Renjun karena hari ini Renjun janji mau rayain ulang tahunnya tapi kemana dia skrng?

"Astaga,sayang kenapa bisa pecah" ucap wanita paruh baya yang tak lain ibu dari gadis itu.

"Maaf mah, Nakyung ga senggaja" ucap gadis itu sambil menunduk

"Ini tangan kamu berdarah sayang, tunggu mamah obatin dulu ini sebentar." Ucap mamanya lalu mencari kotak p3k di dalam kamar Nakyung

Berdarah? Ko bisa? Padahal Nakyung tadi pegang serpihan nya ga ngerasain sakit tapi knpa ko bisa tangannya berdarah?tapi ah mungkin ini kegores makanya ga kerasa.

"Sini tangan kamu" ucap mamanya lalu mengobati jari tengah Nakyung yang keluar darah.

"Dah selesai"

"lain kali hati-hati ya sayang" ucap mama nya lembut sambil mengusap rambut anak gadis kesayangannya.

Wanita itu menatap anaknya dengan khawatir,apa yang harus dia katakan dulu? Dia gamau anaknya rapuh karena mendengar berita ini.

"Mah, mamah ko tiba-tiba ke sini ada apa? Eumm oh ada Renjun yaa di bawah? Ayo mah antar aku turun temui Renjun" ucap Nakyung semangat wanita itu menggeleng lalu menarik anak gadisnya dalam pelukannya.

"Na dengerin mamah, Renjun Renjun ga ada, ga ada di bawah,ren"

"Ah aku tau udah ketebak banget ini pasti mau kasih aku suprise yaa? Yaudah ayo mah turun,jgn bikin Renjun nunggu lama,aku ga suka mah, ayo mah" ucap Nakyung memotong ucapan ibunya sambil berusaha melepaskan pelukan dari sang ibu.

"Engga na, renjun ga jadi Dateng ga akan ngasih kamu suprise na, Renjun ga usah ga ada"

"Ih ko gitu,apasi mah mamah di suruh ngomong gini yaa sama Renjun buat suprise aku? Udah mah udah ketebak ayo mah aku nunggu ini loh dari tadi" ucap Nakyung percaya diri.

"Heyy denger mamah lebih ga mungkin lagi nak Renjun datang ke sini buat bikin suprise kamu." Nakyung mengerut kan dahinya.

" Maksud mamah, mamah kenapa si?"heran Nakyung ada drama apalagi ini astaga.

"Heyy baby listen to me, this ia not part of your suprise, it's real.. Renjun udah ga ada sayang selama ini dia sakit dan sekarang dia udah pergi jauh dari dunia ini "

"What? Nonono, Renjun di bawah kan lagi bikinin suprise buat aku iyakan, kenapa si harus kaya gini, ini hari Nakyung loh kenapa kalian bikin Nakyung nangis si" ucap Nakyung sambil sesegukan ya kenapa bercanda yang kaya gini si kesal Nakyung.

Sang mama pun memberikan boneka yang sedari tadi ia bawa ke tangan Nakyung.
" Ini dari Renjun aku pakai ini"
Ucap mamanya lalu memasang kan aerphone pada telinganya.

"Haii Lee Nakyung" eh Renjun pekik Nakyung.

"Hehe ini suara renjun ya na,kamu denger ini kan hehe, kamu dengerin ya jangan di potong-potong soalnya ini penting, eumm happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday to you Yeay selamat ulang tahun Lee Nakyung, hehe maaf ya aku harus ngerekam ini padahal tinggal ketemu terus ngomong yaa.

Eumm gatau ini kenapa seakan akan aku ragu ga bisa ngomong nya langsung,
Aku ragu alasanku simpel, eumm i'm sick and doctor said that. aku gamau bahas ini aku bakal hapus rekaman ini kalo aku masih ada, tapi kalo rekaman ini yang malah masih ada dan kamu dengerin itu, artinya saat ini kita udah pisah jarak dan dunia, aku pergi. Maaf aku ga bisa memenuhi permintaan kamu untuk selalu ada di samping kamu lebih lama lagi,
Thank you for the time,
Thank you for being by my side,
Thank you for becoming a girlfriend that ia so perfect,my Girlfriend who always i need and girlfriend that i deserve to have.
Thank you for the time we spent together.
Thank you for never leaving me inside the bad time,
Thank you for understanding me,
Thank you for you patience kindness is
And thank you for accepting me
However the mist important is thanks for loving me like yourself.
Eh kenapa malah jadi melow gini si,udah yaa handphone aku lowbat harus aku charger dulu, titip boneka nya sama ambil sesuatu yang aku taruh di rumah sakit tempat aku sering kunjungi yaa,nanti tanya aja bundaku, dah happy birthday baby i love you"

Astaga apa ini detik itu juga Nakyung menanggis histeris .