10. Nge-date Pangeran Morvena

5.9K 781 192
                                    

Pulang dari kosan Ansara, Nicole menuju showroom mobil mewah untuk mengambil pesanannya bersama Wildan. Memeriksa mobil tersebut, memastikan sempurna dan siap terjun ke jalanan. Nicole tidak menjual mobilnya yang lama, melainkan meminta uang tambahan dari Mami tanpa sepengetahuan Papanya.

Mobil sport mewah offroad sudah menghiasi garasi rumah Nicole. Sangat bersahabat untuk Nicole yang punya hobi jalan-jalan. Meninggalkan kesenangannya, Nicole memutuskan mandi. Setengah tujuh dan Nicole harus bersiap untuk pergi.

Kali ini Nicole berdandan. Memakai kemeja putih yang dua kancingnya sengaja dibuka, bagian lengannya di gulung sampai ke siku, celana jins jenis skinny berwarna hitam, membuat kaki Nicole lebih sexy. Nicole menyemprotkan pelembab ke wajahnya, menepuk pipinya pelan. Nicole juga memakai minyak rambut dan membiarkan rambutnya berantakan.

"Sumpah, lo kayak anak SMA yang baru pertama mau nge-date. Norak!" Maki Wildan menggeleng melihat Nicole yang berdandan habis-habisan.

"Sirik aja lo," Nicole mengambil jam tangannya.

"Udah move on ceritanya?"

Nicole memakai sneakers putih yang senada dengan bajunya. Ia berdiri menghadap Wildan. "Oke belum?"

"Jijik!" Umpat Wildan kesal.

Nicole terbahak, geli sendiri kenapa ia menjadi seperti ini. Berkaca sekali lagi merapikan rambutnya. Nicole mengambil dompet dan handphone miliknya.

"Recomend tempat makan,"

"Itu aja, dekat arah pasar KM 5. Sebelah kiri sebelum Bank Mandiri, Cocok buat nge-date."

"Kafe gue bangsat." Nicole melempar botol air mineral yang isinya tinggal setengah pada Wildan.

"Lagian lo kayak nggak pernah ngajak cewek keluar, sama Alysta kemana lo?"

"Lupa,"

"Anjir, sana pergi. Mual gue bau parfum lo," Usir Wildan.

Nicole mengacungkan jari tengahnya kemudian berjalan meninggalkan rumah. Sebelum pergi, Nicole menyemprotkan parfum ke mobilnya dan merapikan mobilnya yang berantakan. Nicole memanaskan mesin mobil terlebih dahulu. Membuka pesan masuk di ponselnya.

Alysta
Nggak kesini?

Nicole
Aku lagi sama temen2

Alysta
Oh gitu, ya udah gpp

Nicole
Maaf ya, nanti aku kesana

Nicole berbohong. Maaf, Nicole tidak bermaksud untuk menyakiti Alysta. Tapi semua harus tetap berjalan.

Mengendarai mobilnya, Nicole menuju kosan Ansara. Hanya lima belas menit. Nicole mengirim pesan pada Ansara bahwa ia sudah ada di depan. Tidak lama kemudian Ansara keluar.

Seperti sudah janjian sebelumnya. Ansara juga menggunakan kemeja putih dipasangkan dengan rok hitam di atas lutut. Rambutnya di kuncir satu, sepatu putih menambah penampilan Ansara yang sederhana lebih istimewa.

"Kita nggak janjian ya," Kata Nicole tertawa geli. Ansara sudah duduk di sebelahnya. 

"Kebetulan."

Nicole mulai mengendarai mobil meninggalkan kosan. Jantungnya mulai berlomba memompa lebih keras, menutupi kegugupan dengan menyalakan music di mobil.

LIMERENCE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang