Thania merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa ia pulang dengan dosennya sendiri? Apa yang akan dia katakan ke ayah bundanya? Bisa bisa dia langsung disuruh nikah. Pasalnya Thania itu sangat dilarang untuk berpacaran, ayahnya yang seorang jenderal salalu tegas terhadap dirinya dan Farez, abang Thania."Dimana rumah kamu?"
"Sudah kelewatan pak. "
"Saya sedang tidak bercanda Thania, dimana rumahmu. "
"Saya juga tidak bercanda pak, rumah saya jl. Melati No. 5"
Dirgantara mengerem mobilnya mendadak, ia tak habis pikir dengan mahasiswanya yang satu ini.
"Aduh pak sakit. " Thania yang terhuyung kedepan mengenai dashboard merasakan sakit di dahinya.
"Jangan salahkan saya, salahkan dirimu yang tak memberitahu saya." Ucapnya datar.
"Kan bapak tidak bertanya, jadi saya takut mau ngasih tau ke bapak. " Thania dengan cengiran khasnya membuat Dirgantara menghela napas.
"Thania Thania kamu ini manusia atau bukan si. " Dirgantara bergumam sambil membelokkan mobilnya menuju arah rumah Thania.
Thania sekarang bingung, ia sudah sampai di depan rumah, arlojinya menunjukan pukul setengah sebelas malam. Apa yang dia katakan jika ayahnya bertanya? Jelas jelas jadwal kuliahnya terpampang jelas di mading rumahnya, yang membuat semua penghuni rumah tau kapan dia kuliah.
" Kenapa ga turun Thania? Kamu kira saya ini tidak perlu pulang atau bagaimana? "
"Maaf Pak, saya takut"
"Tidak ada hantu di sini, silahkan keluar dari mobil saya. "
Ahh untuk kali ini Thania lebih takut ayahnya daripada hantu. Semua lampu rumah masih menyala, itu artinya keluarganya, tak terkecuali ayah dan bundanya masih belum tidur.
"Thania" Dirgantara menaikan suaranya. Membuat Thania terlonjak.
"Baik Pak saya turun, terimakasih atas tumpangannya. Saya permisi. "
Dirgantara langsung memacu mobilnya, tanpa menghiraukan ucapan Thania.Oh shit, mati gue. Gara gara dosen sialan itu, awas aja pak besok pak liat aja ya. Thania bergumam sendiri, menendang setiap bebatuan yang dia lewati.
"Thania kenapa baru pulang sayang? " Sekar, bunda Thania,menyambut anaknya yang baru membuka pintu.
"Iya bun, ada urusan tadi. Ayah mana bun? "
"Ayahmu tadi pulang terus balik kantor lagi katanya ada yang perlu diselesaikan."
"Alhamdulillah". Thania mengucap syukur.
" Kenapa memangnya kok kamu girang begitu?"
"Hehehe nggak bun, nggapapa, aku ke kamar dulu ya bun dadaah"
****
07.30 a.m
"Thania memangnya kamu tidak ada jadwal kuliah? Bunda liat hari ini ada jadwal kuliah dosen dirgantara pukul delapan pagi."
Thania terlonjak melihat jam di dindingnya.
"Ah iya bun, ada kuliah , sebel banget alarmnya ga nyala, beliin baru dong bun. "
"Ngga nyala gimana, orang alarm bunyi kenceng banget begitu, kamu juga yang banting alarm tadi." Sekar berlalu, meninggalkan Thania.
Sialan. Ini gara gara dosen itu, waktu tidur cantikku jadi terpotong dan alarm kesayanganku jadi korban, alarm dari Farez oleh oleh dari Jerman.
Thania tak henti hentinya memberi sumpah serapah ke dosen itu. Bagaimana bisa dia berurusan dengan dosen itu?
"Thania sini, untung ga terlambat lagi lo. Bentar lagi masuk jam nya pak Dirgantara. " Sita menarik Thania untuk duduk.
"Eh lo gimana sama pak Dirgantara? "
"Ya ga gimana gimana si"
"Jangan jangan pak Dirgantara mau jadiin lo sugar baby hahaha"
Thania bergidik ngeri membayangkan dirinya jadi sugar baby pak Dirgantara. Apa kata ayahnya itu yang seorang jenderal? Bisa bisa dia dicoret dari Kartu Keluarga.
"Selamat pagi semuanya"
"Pagi pak"
"Tuh liat sugar dady lo masi ganteng" Sita menyenggol Thania.
"Itu yang dibelakang, ngomongin apa kalian. Keluar saja kalau tidak mau mendengarkan."
Mampus lo sita, gerutunya Thania."Maaf Pak, tidak akan saya ulangi."
"Ya saya maafkan, dan buat kamu yang disebelahnya, nanti resume tugas dikumpulkan setelah ini. "
Tak henti hentinya Thania mengumpat, kenapa jadi dia bisa dibawa bawa? Bukankah batas pengumpulan itu pukul lima sore nanti, sedangkan selesai mata kuliah ini pukul sepuluh. Kalau saja memukul dosen diperbolehkan, pasti Thania sudah menjitak kepala dosen itu seperti ia menjitak Rama.
“Iya Pak. “
♦♦♦♦♦♦♦♦♦
Jangan lupa like comen ya guyss biar aku tambah semangat postnya tengkyuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Lecturer Love [SUDAH TERBIT E-BOOK]
Novela Juvenil- COMPLETED - "Saya Dirgantara Samudra, cinta kamu Thania Sabrina" "Jangan cintai saya kalau masih menyukai wanita lain. Saya bukan pilihan ganda yang bisa dipilih seenaknya" Highest Rank #1 Dirgantara. may,13th 2020 #1 Semi. may,13th 2020 #1 Kenia...