NAYRA

3. Untung Temen

"Tapi senyebelin-nyebelin nya lu itu, bikin greget Nay, eaa."
-Dafi Gibran Ardiansyah

Happy Reading..

•••

"PAGII SEMUANYAAA." Teriak Nayra saat memasuki kelasnya.

"Berisik elah nay!" ketus Dhilla.

"Tau ya, kalo suaranya bagus sih mending," ucap Septi.

"Ga pernah bener dia mah emang,"
lanjut Dania.

"Orang sirik biasanya kuburannya sempit."

"Itu pelit curut," sahut Septi cepat.

Nayra pun melangkah maju ke arah meja nya dan Dhilla.

"Lagi pada apa nih?" tanya Nayra yang baru saja duduk dikursinya.

"Nih liat deh, kembaran gua cantik bat gila," ucap Dhilla sambil memperlihatkan sebuah foto dari ponsel nya.

"Amit-amit!" Nayra sontak memukul kepalanya dan dilanjutkan dengan memukul ke meja.

"Jan ngimpi ya plis, masih pagi, cuci muka sana lo!" lanjut Nayra.

"lu mah ga bisa liat orang bahagia apa ya!"

Dhilla pun melanjutkan melihat-lihat foto salah satu artis korea yang bernama Jennie itu.

Sungguh Dhilla dan Jennie itu tidak ada miripnya sama sekali!!
Hanya saja tanggal ulang tahun mereka memang sama.
Dan karena hal itu dia mengaku-ngaku kembarannya, astaga Dhilla sadarlaahh...

Mungkin kalian juga ada yang sama tanggal lahirnya dengan idola kalian? Terus ngaku-ngaku kembarannya? Pasti ada nih!

Saat Nayra ingin mengambil ponsel nya di dalam tas dia dikejutkan dengan suara gebrakan meja.

"Woooiiiii," teriak seorang laki-laki yang kini berada di depan meja Nayra.

Nayra sontak mengambil buku dan memukul kepala cowok yang ada di hadapannya itu.

Bugh

"Awh sakit anjir," desis cowok itu.

Siapa lagi kalau bukan Dafi?

"Wai woi wai woi, ngagetin aja lu ah!" ketus Dhilla yang sama kagetnya dengan Nayra.

"Untung jantung gue ga turun ke paha ya goblok!" ucap Nayra sambil memutarkan matanya.

"lebay amat, pasti jantung lu lagi maraton gua kagetin," Celetuk Dafi dengan kekehannya. Orang kaget di bilang lebay katanya?
Oiya Daf, kalo ga lupa Nayra ga suka di kagetin lho..

"Kalau bukan temen udah gue ceburin ke empang lo!" gemas Nayra.

"Nyebur nya bareng-bareng aja gimana?" tanya Dafi asal.

"Dih lo aja sana, gue engga!"

Dafi pun duduk di atas meja Nayra.

"Dhill kalau gua di ceburin ke empang sama si kutu kupret ini, tar lu ceburin dia juga ya biar gua sama dia main bareng di empang," ucap Dafi pada Dhilla.

"Mau bucin di empang lu berdua?" tanya Dhilla aneh.

"Boleh juga tuh dhil, cocok ga?" tanya balik Dafi.

"Cocok-cocok aja sih!" Dhilla melirik Nayra dengan senyum jahilnya.

"Apa sih Dhil, ga usah di ladenin ni anak kenapa? tadi pagi abis kesetrum kali otaknya," ucap Nayra yang dari tadi hanya diam.