NAYRA

1. Awal Mula Chat

Hanya interaksi singkat
yang berujung dengan kita
yang semakin dekat!

Happy Reading...

•••

Kringg kringg

Bel istirahat pun berbunyi, siswa dan siswi SMA Arwana berhamburan dari kelas nya menuju ke kantin.

Sedangkan seorang cewek dengan tenangnya terus saja terfokuskan pada buku novel yang ia pegang, sesekali tersenyum geli. Biasa baper!

"Ke kantin ga?" tanya Dhilla pada Nayra.

Di Kelas 11 ini Dhilla dan Nayra duduk semeja, sedangkan Rizka bersama Putri.
Meja mereka juga sekarang berjauhan, di belakang meja Nayra ada Dania freya alseina dan Septiara keyla Nathalie yang juga semeja.
Mungkin mereka akan berteman baik mulai sekarang.

Nayra menatap Dhilla sekilas, "nitip es dong Dhil, haus nih."

"Yaudah mana uang nya?"

Nayra pun menyodorkan uang lima ribuan pada Dhilla.

"Baik banget si elah," ucap Nayra yang matanya sudah terfokuskan pada novelnya lagi.

"Gua emang baik kali Nay," ucap Dhilla. Pede amat Dhil!

"Bukan ke lo, ini yang di novel baik banget sih doinya mau nganterin pulang si cewek, pasti ni cewek sampe rumah langsung jungkir balik saking senengnya," Nayra tersenyum gemas. Lo gemesin deh Nay, pen nonjok!

'gue kan juga mau di gituin' batin Nayra.
Nah kan malah halu lagi die!

"Udah gila," celetuk Dhilla kemudian pergi ke kantin bersama Dania dan Septi yang sudah jalan duluan.

Nayra tidak menghiraukan ucapan Dhilla tersebut dan memilih kembali fokus pada novelnya.

"Yang penting jomblo."

Apa hubungannya?

•••

"Nay," panggil seseorang seraya berlari menghampiri Nayra.

Nayra yang merasa dirinya di panggil pun menoleh kebelakang, "eh ada apa Put?"

"Hari ini eskul tungguin ya, gua piket dulu," ucap Putri saat dirinya sudah berhadapan dengan Nayra.

Nayra mengancungkan jempolnya, langsung saja membereskan bukunya. Bel pulang sekolah sudah berdering sejak 5 menit yang lalu. Kini dia duduk di luar kelas untuk menunggu Putri, sedangkan Dhilla dan Rizka sudah ke ruangan PMR.

"Nay, Sharen pulang duluan ya," pamit teman sekelasnya yang bernama Sharen, si cewek cantik dan juga pinter di kelasnya. Nayra mengangguk sambil melambaikan tangannya.

Putri menghampiri Nayra di depan kelas, "Udah yuk."

Mereka pun mulai jalan melewati lorong kelas 11. Sesekali berbincang tentang kegiatan sekolah mereka.

"Kangen si Ardi ga Nay?" Putri menunjukkan senyum jahilnya.

Nayra melirik Putri sekilas, "Ga lah, malah bagus tuh anak di keluarin dari sekolah, ga ada serangga lagi yang nempel-nempel sama gue," ucap sarkas Nayra.

Putri pun tertawa, si Nayra anti banget ternyata sama si Ardi, lucu!

"Jevan ada Nayra nohh.." kata salah satu teman seangkatannya tiba-tiba.