18

4.7K 471 10
                                    

Semuanya berawal ketika Yoongi mulai memberontak bertepatan dengan kedekatannya dengan Jimin.

Siang itu ketika jam pelajaran masih berlangsung, Yoongi memilih untuk membolos dan berjalan-jalan di sekitar taman kota.

Berbekal uang sakunya, ia menaiki busway untuk sampai ke sana. Tidak mungkin kan dia haris menelepon sang supir, sudah pasti Ayahnya akan marah besar padanya. Berakhir dengan dirinya yang akan dikurung selama satu sampai tiga hari.

Sesampainya di sana Yoongi bak anak kecil yang baru tahu dunia luar. Ia berjalan dengan riang dan tersenyum, ia akan bergumam 'wah' setiap dirinya menemukan hal baru. Dengan tampilannya yang seperti anak nakal namun tingkahnya yang seperti anak kecil, tentu saja mengundang keheranan banyak orang. Namun sepertinya si cantik enggan untuk menanggapi.

Miaawww

Miaawww

Kepalanya menengadah berputar-putar mencari suara yang sumbernya dari atas kepalanya.

"Gotcha!" serunya senang kala sudah menemukan apa yang ia cari. Ternyata kucing itu terjebak di atas dahan pohon paling ujung. Merasa kasihan, ia pun mencoba untuk memanjat.
"Sabar ya, Mumu. Mama akan segera datang~"

Kebanyakan orang, bisa memanjat namun tak bisa untuk turun. Begitulah dengan Yoongi, ketika ia sudah membawa kucing itu ke dalam pelukannya. Ia kesusahan untuk turun, harus bagaimana, kaki apa dulu yang turun.

Namun karena sudah cukup lama ia diatas dan tak ada satu orang pun yang lewat, akhirnya ia memilih untuk turun sendiri. Dengan kakinya yang pendek Yoongi berusaha turun dengan pelan, namun kejadian yang pasti sudah ia perkirakan terjadi juga. Saat sudah setengah perjalan turun, kakinya terpeleset dan membuatnya jatuh kebawah.

"Akh!"

Bajunya kotor karena rumput yang bercampur tanah, begitu juga dengan rambutnya. Namun Yoongi bahkan melupakan rasa sakit di tubuhnya kala kucing itu kembali bersuara.

"Aku tidak apa, Mumu. Yang penting kau selamat, hihi." kikiknya di akhir.

Yoongi pun berencana untuk membawa kucing itu ke pet shop untuk dimandikan lalu setelahnya ia akan membawa hewan lucu itu kerumah. Namun lagi-lagi, kecerobohan Yoongi tak sampai disitu. Tak melihat jika lampu untuk pejalan kaki berwarna merah, Yoongi melintas begitu dan membuat salah satu pengemudi harus berhenti mendadak.

Pengemudi tersebut tak lain adalah Taeyeon. Wanita itu bahkan sampai keluar dari mobilnya dan memaki Yoongi.





"Aku ingat bagaimana pengawal pribadi Yoongi saat itu melaporkannya padaku. Park Taeyeon memaki anakku sebagai seorang gembel, nakal dan tak diurus. Dia juga mencap Yoongi sebagai anak yang kurang kasih sayang."

Jimin diam, namun wajahnya menunduk dan telinganya masih terpasang dengan baik untuk mendengar cerita Tuan Min. Ia bahkan tak tahu apapun tentang itu, ibunya bahkan tak pernah bercerita.

"Kau tahu betapa sakit hatinya aku ketika anakku yang notabenenya adalah orang asing baginya di hina begitu saja." ucap Sehun dengan penuh nada marah dan dendam di dalamnya.

"Aku tak ingin kehilangan Yoongo lagi, tidak lagi. Cukup aku kehilangannya untuk kedua kalinya."

Sehun menghembuskan napasnya melirik ke arah dua orang yang masih berdiri di depannya secara bergantian.

"Pulanglah. Aku tak akan menerima kalian lagi disini, kau juga Baekhan. Walaupun kau anakku, tapi kau sudah berupaya mencelakai Yoongi."

Yoongi berdecak sinis. "Kenapa? Aku hanya ingin ia merasakan apa yang ku rasakan. Di buang sejak lahir oleh orang tuanya, lalu setelah besar aku hanya di peralat saja." tawanya miris di akhir. "Bukankah kau sangat jahat sebagai ayah, Tuan Min Sehun yang terhormat?"

BEAUTIFUL BODYGUARD [MINYOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang