Yoongi kira ia sudah tahu bagaimana pekerjaan seorang pengawal pribadi. Karena dirinya pun punya satu pengawal pribadi yang tidak ikut mengejarnya kemarin.
Kim Taehyun.
adalah nama pengawal pribadinya. Pria yang jauh lebih tua darinya itu sudah menjadi pengawal pribadinya sejak ia berada di tahun pertama sekolah menengah atas. Dimana ayahnya yang sangat protektif selalu mengawasi pergerakannya.
Taehyun Hyung, Yoongi biasa menyebutnya seperti itu karena keduanya memang sudah seperti kakak adik. Pengawal pribadinya itu selalu menyiapkan kebutuhannya entah untuk keperluannya di rumah maupun saat sekolah.
Namun, sepertinya julukan pengawal pribadi untuk Jimin adalah seorang babu pribadi. Dan Yoongi sebisa mungkin harus memendam emosinya dan memberikan senyum terbaik dengan tubuhnya yang berusaha ia tegapkan, walaupun tubuhnya sudah lelah.
Dari mereka meninggalkan perkarangan rumah Jimin. Pria tampan itu nampaknya ingin membalaskan dendamnya pada Yoongi atau ingin memberi pria manis itu pelajaran karena sudah terlambat di hari pertama bekerja.
Jimin benar-benar menguji Yoongi. Dari pintu mobil yang minta dibukakan, lalu tak ingin menggunakan supir dan berakhir Yoongi yang mengemudi. Tak sampai disitu, Jimin ternyata sangat cerewet saat Yoongi mengemudi.
Tak boleh terlalu mengebut, tidak boleh menyalip dan tidak boleh menghidupkan musik karena Jimin sangat terganggu. Dan Yoongi di dalam sana hanya bisa mendengus pelan, bahkan dirinya pun hampir tak mendengar dengusannya.
Sampai di sebuah restoran mewah tempat Jimin menghadiri rapat penting. Yoongi pun kembali emosi. Pria tampan itu dengan seenaknya menyuruh untuk tidak pergi kemanapun. Alhasil sampai rapat selesai, Yoongi hanya bisa berdiri dengan kedua tangan di belakang tubuhnya. Sedangkan para pengawal pengusaha yang lain tidak ada yang seperti Yoongi.
Bukan hanya babu, nyatanya Yoongi pun menjadi sekretaris dadakan untuk Jimin. Pria tampan itu menyuruhnya untuk memeriksa berkas-berkas yang harus dia tanda tangani, mengatur jadwalnya dan masih banyak lagi.
"Tuan, biar aku saja yang membawa kopi ini untuk Doepyonim." seorang Office Boy menawarkan bantuan pada Yoongi. Pria yang sepertinya masih lebih muda dari Yoongi itu merasa iba, karena Yoongi yang ia tahu pengawal atau asisten pribadi Jimin sudah lebih dari lima kali bertandang ke dapur.
Yoongi tersenyum kepada OB yang bernama tag; Huening kai itu. "Biar aku saja atau pria itu akan marah. Tapi terima kasih atas perhatianmu, aku sangat menghargainya. Kau orang baik" dan pria yang sedang menunggu kopi ini adalah iblisnya. Umpat Yoongi dalam hati.
Pria manis itu segera pergi dari sana dengan nampan kecil di tangannya beserta kopi yang aman tanpa racun diatasnya. Omong-omong, sebelumnya Yoongi berencana ingin memasukkan sianida ke dalam kopi ini.
Yah, walaupun bukan kopi Vietnam dan hanya kopi biasa.
Tapi rencana jahatnya urung dilakukan, kala ia masih berpikir bahwa masa depannya masih panjang. Yah, setidaknya dia harus menunggu sedikit lebih lama sampai ayahnya mau membatalkan perjodohan kolot itu.
Yang benar saja?! Ini bukan drama yang harus selalu berakhir di jodohkan! Yoongi ingin bebas dan memilih pasangannya sendiri. Walaupun sudah di pastikan ia tak akan memilih wanita.
tok...tok...tok...
Yoongi mengetuk tiga kali sebelum membuka pintu ruangan Jiminl kala teriakan dari dalam menyuruhnya untuk masuk.
Pria manis itu meihat bagaimana Jimin dengan kacamata bacanya yang berbentuk bulat tengah serius membalikkan lembaran demi lembaran berkas dengan tangannya yang berurat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL BODYGUARD [MINYOON]
FanfictionCOMPLETED [ORIGINAL STORY BY ICHA__KIM] Berawal dari kejadian kaburnya ia dari rumah karena menolak perjodohan dari orang tuanya. Lalu berakhir menjadi pengawal pribadi seorang CEO muda yang temperamen dan dingin. Park Jimin, pengusaha muda yang ter...