Halu Aja Dulu |On Going|•

1(DRAMA KESIANGAN)

Halo, ini cerita pertama aku, maafin ya kalo masih banyak yang salah, dari segi apapun itu. Happy Reading

{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️

[DRAMA KESIANGAN]
Seorang wanita yang cantik tapi banyak HALU nya. Dia adalah satu dari sekian banyak orang di negara +62 yg sering gabut, dia juga orang yang banyak mimpi, cita-cita tinggi tapi hobinya cuma rebahan.Namanya Clarisa Chelsea Atburo, dan dia salah satu murid yang mengemban ilmu di SMA MANURA. Ya, salah satu SMA favorit di Jakarta.

Kring*
Kring*

Suara alarm yang untuk kesekian kalinya dimatikan, yang membuat dia kesiangan.

"Mampus gue kesiangan."

Dia pun langsung bergegas untuk melakukan ritual mandi yang biasa dilakukannya.

Setelah selesai mandi dia berdandan dengan sealakadarnya, bedak tipis dan polesan warna di bibirnya.

"Biii aku pamit ke sekolah."

"Nggak mau sarapan dulu non?" Ucap bi Suri yang sedang membereskan sofa.
Surti ini adalah ART yang sudah Risa anggap seperti ibu keduanya, karena dari kecil dialah yang selalu menemani Ara ketika mamah dan papanya sibuk bekerja.

"Nggak bi, aku udah kesiangan." sambil lari menuju pintu

"Huuh, untung nyokap masih diluar kota." karena kalo dia tau Risa kesiangan gini, auto WiFi rumah terancam.

"Pak Suryo ayo cepat, aku udah kesiangan!!" teriaknya.
Suryo dia juga sudah dia anggap seperti saudara nya sendiri, Suryo ini juga orang yang bekerja cukup lama di rumahnya

"Iya baik non." dengan gerakan cepat kilat membukakan pintu mobil.

"Andai gue punya pacar, yang bisa bikin gue semangat bagun pagi, gak bakal nih kaya gini terus." halu nya yang tinggi di pagi hari.

Sesampainya disekolah ternyata gerbang sudah ditutup.

Risa pun berusaha merayu pak Adi,satpam disekolah nya. Tapi hasilnya nihil

"Please pak, ini yang terakhir pak!" dengan muka melas, yang berharap pak Adi akan merasa kasian.

"Kamu tuh udah kebiasaan, saya sudah bosan dengan alasan alasan kamu!"

"Andai ini sekolah milik nenek moyang gue, gak bakal nih gue mohon-mohon kaya gini." Halu yang berkoar-koar dihatinya.

"Ya udah gue pulang aja, lumayan jatah rebahan gue bertambah." Batinnya

Dan ternyata ada satu cowok yang datangnya lebih siang, si Radika.

Radika Anfalza,seorang pria tampan yang menjadi idola cewek-cewek di SMA Manura, selain jago di bidang akademik dia juga jago di bidang olahraga, basket. Dia ini ketua dari tim basket Manura.

"Eh lo kan cowok yang sok ngartis itu, kesiangan juga lo?"

"Dih siapa yang sok ngartis gue kan emang ganteng, jadi wajar kalo banyak yang ngefans sama gue."

"Gak salah tuh, muka model begini disebut ganteng?"

"Ya karena mata fans gue semuanya normal, gak kaya mata lo!"

"Apaan sih lo? Terus menurut Lo mata gue gak normal gitu?" dengan suasana hati yang mulai memanas.

"Udah ah gue mau masuk."

"Pak bukain gerbangnya pak,kalo nggak saya ngadu ke miss Syahrini nih."

"Ngadu apa, kan peraturannya udah seperti itu." orang yang kesiangan, tidak diperkenankan masuk.

"Kan minggu depan saya olimpiade, ya saya bakal ngundurin diri kalo gerbangnya gak dibuka." Ancaman Dika

"Iya iya." pak Yadi pun membuka gerbang nya, karna rayuan yang sekaligus ancaman itu.

"Pak, saya juga." teriak Risa yang menelan kembali niatnya untuk pulang dan lari masuk ke dalam gerbang.

"Eh lo enak banget, cuma ngerayu bentar aja langsung boleh masuk." sedangkan gue yang mohon mati-matian aja gak didengar.

"Lo pasti nyogok kan? Atau_"

"Nyogok apaan, lo jangan sembarangan ya."

"Udah ah gak penting ngurusin lo!" bergegas untuk pergi ke kelas

"LO BELUM BILANG MAKASIH, KALO LO GAK LUPA!"

Bugh
Tapi saat dia menuju ruang kelasnya, tiba-tiba kepala dia terkena bola basket yang lumayan keras.

"Awwww"

"Eh woyy, bangun!!" kata Dika sambil menepuk-nepuk pipinya

"Rayyy, tanggung jawab lu."

"Urusin aja ama lo, gue mau ke toilet." Reyga Alvino orang yang membuat Risa pingsan, dia sahabat Dika dan sama- sama anak basket, ganteng nya beda tipis lah sama Dika.

"Rul bantuin gue bawain tas dia nih."

"Oke." Arul Saparta, Teman dekat Dika dan Ray juga.

Yaaaa trio cogan yang menjadi idaman para kaum hawa di SMA Manura

Dia pun langsung menggendong Risa menuju ruang UKS.Dan Arul? Dia bantu ngegendong juga kok, ngegendong tas Risa.

"Dia cantik juga ya kalo matanya merem gini gak kaya biasanya, matanya melotot kaya mau loncat." Tatapnya sambil menggendong Risa.

Dan sesampainya di UKS Dika bingung, karena di sana gak ada PMR yang jaga. Dan Arul sudah pergi ke kelas

"Gimana nih, gue kan gak ngerti sama yang pingsan-pingsan gini. Yang Dika tau cara ngebangungin orang pingsan tuh cuma dengan cara ngasih NAFAS BUATAN.

"Ya udah deh, kalo lagi darudat gini mau gimana lagi" Dia pun bergegas untuk memberi nafas buatan untuk Risa.

Lanjut gak nih??? Tunggu part selanjutnya guys
***
Makasih buat yang udah baca, maaf kalo masih banyak typo dan kesalahan lainnya. Gimana suka sama ceritanya? Semoga aja suka. Tunggu part selanjutnya, jangan lupa Voment dan share juga ke temen-temen kalian biar bisa ngehalu bareng. Bye