5(PENASARAN)

213 79 3
                                    

Please wajib baca part sebelumnya......

{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️

[PENASARAN]

"Ya ampun pangeran."

"Tampan nya gak ketolongan anjir."

"Nyamuk aja kepeleset tuh kalo mau nyium dia."

"Gila beruntung banget si Risa deket sama tuh cowok."

Ya itu teriakan para kaum hawa,yang jiwa iri nya meronta-ronta

"Oh my god ganteng banget!" kata Tiara.

"Ganteng apanya sih?gantengan juga gue?" Dika dengan sombong

"Hellooo.... Buka dong mata lo, dan buka juga tuh hati lo,biar bisa nerima kenyataan kalo ada yang lebih ganteng dari lo Dika."

"Eh, tapi itu siapa ya berani banget peluk-peluk Risa?" Penasaran Dika

"Mana gue tau"

"Katanya Lo sahabatnya, masa gak tau."

"Ya emang gak tau RADIKA."

***
"Ya udah gih pulang, nanti gue jemput ya." dengan muka manjanya pada kakak.

"Iya iya, adik kakak yang manja."  Sambil mencubit pipi Risa.

"Ihhhh sakit."

Rangga pun pergi dan Risa pun masuk ke kelas.

Tiba dikelas...

"Risaaaaaa!!!!" teriak Tiara yang baru masuk ke kelas.

"Apaan sih lu teriak-teriak? berisik tau"

"Gue mau nanya sesuatu"

"Sesuatu apaan sih?"

"Tadi cowok yang super duper ganteng itu siapa? Kok lo bisa bareng dia gitu? Dia pacar lo? Apa itu supir baru lo? Kalo dia supir baru lo gue mau nebeng tiap hari sama lo"

"Tiara, bisa gak sih nanya nya pelan-pelan? satu satu kek, pengang nih kuping gue, gue juga jadi bingung mau jawab yang mana dulu!"

"Iya iya sory, dia siapa?"tanya nya pelan, dengan mengurangi sedikit volume. Hanya sedikit

"Dia itu kakak gue"

"Hah kakak? Serius lo? Sejak kapan lo punya kakak? Kenapa lu gak pernah cerita sama gue?"

"Satu-satu Tiara"

"Ya udah sih tinggal lu jawab aja"

"PERTAMA, ya gue punya kakak."
"KEDUA, gue serius!"
"KETIGA, gue punya kakak sebelum gue lahir."
"KEEMPAT, cerita atau nggak nya itu gak penting!"

"Itu penting Clarissa, kan kalo tau gitu gue bisa main ke rumah lu tiap hari." buat cuci mata.

"Lagian kakak gue tuh kuliah diluar negri, jadi dia emang jarang dirumah, paling pas libur aja kaya sekarang"

"Liburnya lama gak? Sampe kapan?"

"Ih apaan sih lo Ra, genit banget"

"Bodo amat deh lo mau bilang gue genit atau apa pun itu, gue pulang nebeng ama lo ya"

"Kalo hari ini gak bisa!"
"gue juga mau quality time sama dia, gue juga kan udah lama gak ketemu dia, next time ya."

"Yaaahhh..... Ya udah tapi janji ya." menyodorkan jari kelingkingnya.

"Iya janji!" menempelkan kelingkingnya di kelingking Tiara

Kegiatan belajar mengajar pun selesai, waktunya pulang. Dan sampe saat itu Dika belum tau kalo orang yang nganter Risa tadi pagi itu kakaknya Risa.....

"Nah akhirnya datang juga." kata Risa yang dari tadi nungguin kakaknya

"Abis dari mana dulu sih kak? Tau kan aku gak suka nunggu!"

"Maaf adiknya kakak tersayang, kakak abis beli sesuatu buat kamu, Iya kakak tau kamu gak suka nunggu tapi sukanya ditungguin, gitu kan?" Dengan nada ngeledek

"Ihhhh apaan sih, eh abis beli apa kak?" Tanya risa.

"Rahasia dong, cepat naik mobil."

"Iya."

"Itu kan cowok yang tadi pagi nganterin Risa, dia ngejemput juga? Apa dia supir baru Risa? Tapi gak mungkin romantis gitu kalo cuma supir, lagian cowok itu juga lumayan ganteng dikit." dikit ya, karena yang gantengnya banyak cuma Radika....

"Eh itu si Tiara, mening gue tanya ah." menghampiri Tiara

"Eh ada Dika, mau kemana Dik?"

"Gue sengaja kesini, nyamperin Lo."

"Gak salah nih seorang Radika sengaja nyamperin gue?"

"Gak usah GR dulu, gue cuma mau nanya sesuatu."

"Soal apa? Clarisa?"

"Iya, yang tadi pagi itu siapa sih? gue masih penasaran"

"Eum.... Kayanya Dika, baru kali ini dia sepenasaran ke orang, cewek lagi apalagi kalo bukan suka kalo kaya gini mah , sampai nanya-nanya gitu, gue kerjain ah, kapan lagi ngerjain orang kaya Dika." ucapnya dalam hati

"Gue nanya woyy."

"Dia pacarnya Risa, lo suka ya sama dia? Jangan-jangan lo cemburu liat Risa sama cowok ganteng itu, Iya kan?"Lanjutnya

"Dih,nggak biasa aja."

"Ngaku aja Radikaaaaa!"

"Nggak, udah ah gue duluan ya,bye." bergegas pergi.

"Ya ampun udah ketauan aja masih ngelak." ucapnya sambil menggeleng kepala dan terkekeh karena berhasil ngerjain Dika
"Kapan lagi coba gue ngerjain seorang Radika."

Saat diperjalanan Dika masih penasaran sama cowok yang dia kira pacarnya risa.....

***
Makasih buat yang udah baca, maaf kalo masih banyak typo dan kesalahan lainnya. Gimana suka sama ceritanya? Semoga aja suka. Tunggu part selanjutnya, jangan lupa Voment dan share juga ke temen-temen kalian biar bisa ngehalu bareng. Bye


Lanjut nanti ya....
Jangan lupa vote dan coment guys.
Jadilah raders yang baik hati dan tidak sombong❤

Halu Aja Dulu |On Going|•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang