Halu Aja Dulu |On Going|•

12 (RESMI)

{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️

[RESMI]

Brugh*

Risa yang ada di tribun penonton langsung turun dengan rasa panik karena melihat Dika pingsan, Dika pun langsung dibawa ke  ruang UKS dengan bantuan teman-teman nya dan anak PMR.

"Dik bangun dik, masa lo lemah gini sih? Ayo dong bangun." ucap Risa panik dan percaya kalo Dika itu pingsan beneran.

"Malu dong sama badan Lo yang keker!"

"Please bangun."

"Bawa ke rumah sakit aja Rey, dia kecapean banget deh."

Rey yang tau rencana awal si Dika itu, dia mengiyakan Risa,biar drama itu berjalan dengan mulus

Tiba-tiba
"Jadi segitu khawatirnya lo sama gue?"Tanya Dika sambil tersenyum yang tersadar dari ke pura-puraan pingsannya itu.

Risa kaget, dan merasa bego ternyata dia cuma di kibulin"Lo ngerjain gue? Maksudnya apa?" Tanya Risa bingung.

"Sumpah gue gak paham!" Lanjutnya.

"Becanda lo receh RADIKA." Bergegas pergi

Dengan sergap Dika menahan tangan Risa "Tunggu Ris."

"LO MAU JADI PACAR GUE GAK?" Dengan spontan dan lantang

Risa yang hendak pergi pun menoleh kan badannya dan berusaha memastikan ucapan Dika, karena dia takut dia sedang meng-halu
"Pacar? Apaan sih lo becanda nya gak lucu bego!" Ujarnya sambil melepaskan tangannya yang dipegang Dika

"Gue serius!!"

Ruang UKS yang biasanya sepi seketika berubah menjadi seperti tribun  "Terima, terima, terima!!" Teriak seluruh suporter yang tadi dukung pertandingan basket.

Risa membolakkan matanya tak percaya "Ini kok?" Risa bingung.

"Iya, semua ini tadi aku serahkan pada Tiara." Ujar Dika, jadi gimana jawaban nya? Lanjutnya penasaran

"Ra gue minta bantuan lo ya?" Ujar Dika

"Bantuan apa? Lo kan punya banyak temen, kenapa harus gue?" Jawab Tiara bingung

"Ini urusannya beda, gue mau nembak Risa!"

"Serius??? Lo gak main-main kan? Awas aja kalo lo nyakitin hati sahabat gue!"

"Gue serius Ra rencana nya gue mau pura-pura pingsan, nah disitu deh lo urusin yang lain-lainnya gue gak paham." Jelas Dika

Tiara pun meng-iyakan permintaan Dika"Oke, nanti gue atur."

***
"UDAH RIS TERIMA PANGERAN SEKOLAH MASA DI TOLAK!"

"IYA RIS JANGAN SIA-SIA IN KESEMPATAN!"

"KALO GAK MAU BUAT GUE AJA!."

"YANG LAIN HARUS NGANTRI LOH RIS!"

"Iya, gue mau" jawab Risa singkat.

"Yessssss" ucap Dika dengan gembira.

"Cie-cie couple baru nih." Ledek Ray

"Iya, nih nambahin bucin- bucinnya Manura ." Tiara

"Udah yuk jangan ganggu pasangan baru."

Ya, itu semua TIM COMBLANG dari anak-anak Manura. Dan mereka langsung pergi meninggalkan Risa dan Dika.

"Jadi tadi lo cuma pura-pura pingsan? Gak lucu tau". Risa

"Iya sayang, kamu panik ya?" Kata Dika
"Gak papa dong sekarang panggil nya sayang?"

"Ih apaan sih!" ucap Risa salting

"Ya udah yuk princess kita pergi, kamu kan gak suka bau obat." ajak Dika.

"Masih inget aja!."

Mereka pun pergi keluar dari UKS...

Karena pertandingan telah selesai, dan siswa-siswi MANURA di ijinkan untuk pulang....

"Bareng aku ya?"

"Lo kan baru abis tanding, gak papa gue minta di jemput sama supir gue aja."

"Sama aku aja, dan GAK BOLEH NOLAK."

"Mulai nih sifat maksa nya RADIKA keluar."

" Yayaya, plisss" Dengan muka manjanya pada Risa . Cowok yang memiliki tubuh kekar, dan terkenal tegas pada anggota tim nya, seketika hilang sudah semua itu dihadapan Risa

"Iya deh iya."

"Aku mau ajak kamu mampir sebentar."

"Kemana? Gak lama kan?"

"Tergantung."

"Ya udah."

Radika mengajak Risa ke salah satu mall di Jakarta, dan dia membawa Risa ke tempat bermain yang ada di lantai atas.

"Mau main yang mana?"

"Yang mana aja."

Risa dan Radika mencoba hampir semua yang ada disana dari capit boneka, Dance-dance revolution,street basketball ,photo box dan yang lainnya.

Dika melihat keringat Risa yang membasahi seragam putih yang dipakenya yang membuat baju nerawang, dengan sigap Dika membuka sweater nya dan menutupi tubuh Risa.
Risa kaget dan terdiam "Keliatan ya? Makasih jaketnya."

"Iya, masa daleman pacar aku diliatin orang aku diem aja." Ucapnya yang dihadiahi pukulan manja Risa

"Bentar sayang, tunggu bentar aja."

Selang beberapa menit, Dika pun kembali dengan membawa 2 Ice Cream greentea.

"Sayang?"

Risa yang membelakangi Dika itu, langsung menoleh

Risa membulatkan matanya
"Ah giti-giti, kamu kok tau aku suka ini?"

"Semuanya juga tau kali, siapa yang suka ngeborong dikantin? Kamu juga kan pernah bilang di perpus!"

"Makasih ya."

"Iya, pulang yuk? Udah sore."

"Ilya okwle." Ucap Risa yang sibuk menjilati ice cream kesukaannya itu

Dev menatap Risa yang tampak menggemaskan dan mengacak lembut rambut Risa

"Ya udah yuk."

Mereka pun memutuskan untuk pulang, dengan keadaan yang perasaan yang sangat senang, walau tak bisa bohong mereka juga terlihat sangat lelah.

***
Makasih buat yang udah baca, maaf kalo masih banyak typo dan kesalahan lainnya. Gimana suka sama ceritanya? Semoga aja suka. Tunggu part selanjutnya, jangan lupa Voment dan share juga ke temen-temen kalian biar bisa ngehalu bareng. Bye