{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️
Tiara excited banget kali ini ke sekolah, Ada seseorang yang membuat nya se semangat ini untuk ke sekolah. Dia bangun lebih pagi dari biasanya, karena dia gak mau ngecewain lelaki yang akan menjemputnya. Ini first time Tiara di jemput cowok, yang tak lain adalah pacarnya, Arul Saparta.
"Pagi mah."
"Pagi sayang, tumben kamu udah siap jam segini?"
"Ya ampun mah, salah lagi salah lagi."
"Enggak kok, kali ini gak salah. Ya mamah bingung aja."
"Aku duluan ya, udah Ada yang jemput."
"Siapa nih? Kenalin dong ke mamah."
"Nanti ya mah." Emuach emuach, Tiara menyium kedua pipi mamanya
"Bye."
***
Lain halnya dengan Tiara, Risa dan Dika, setiap hari pulang pergi ke sekolah bareng, bahkan Radika yang sekarang sudah begitu dekat dengan Raini Chelsea, mama Risa."Assalamualaikum tan."
"Waalaikumsalam,eh kamu udah dateng, bentar ya Clarissa nya belum turun."
"Iya tan."
"Oh iya, sini sarapan dulu."
"Eum__"
"Udah ayo, udah gak perlu nolak lagian ini masih kepagian." Ujar Risa yang tiba-tiba
Sekolah*
Risa dan Dika berjalan di Koridor, yang tak lupa dengan genggaman eratnya Dika pada Risa. Lagi-lagi suana kembali memanas bagi kaum hawa yang tak lain penggemar Dika. Walau ada banyak juga yang menyanjung dan setuju dengan hubungan mereka."Dih beruntung banget dah kalo gue jadi Risa."
"Iya sih, baru kali ini kan dia pacaran? Eh udah dapet model begini."
"Gue kira tipe Dika tuh harus pinter kan ya?"
"Eh di Risa juga pinter tau, ya dia gak nunjukin aja."
"Iya, lagian Risa juga cocok kok sama Dika dia cantik."
Risa yang mendengar itu sudah mulai terbiasa dan bodoamat, ya itu sudah menjadi konsakuensi nya sebagai pacar seorang RADIKA.
"Sayang?"
"Hmmm."
"Itu kan si Naila? Dia sama Arul tuh."
"Arul?"
"Iya, tuh boncengan bareng."
"Jadi? Pacarnya tuh Arul?" Hmm
"WIIII WIIIWW WIIHH, pasangan baru nih?" Ujar Dika
"Enggak, mereka udah lama." Jawab Risa yang membuat Dika langsung menoleh
"Lo Tau?"
"Naila pernah bilang sama gue kalo dia punya pacar, iya kan Nai?"
"Iya, kita baru publish."
"Kenapa baru publish? Malu ya punya pacar kaya si Arul?" Tanya Dika sambil terkekeh
"Sialan lo Dik, mentang-mentang lo jadian di tempat umum." Ujar Arul
"Gue yang nyiapin kalo lo lupa Dik."
"Iya-iya, ya udah."
"Lo ke kelas duluan aja Ris, gue mau ke kantin dulu."
"Ya udah bye."
"Hari ini kita ke mana ya pulang sekolah?" Tanya Dika
"Bukannya Hari ini lo ada jadwal les?"
"Eummm, besok aja deh. Hari ini gue pengen jalan."
"Tumben."
"Emang gak boleh ya pengen nyenengin pacar?"
"Apasih, mening pikirin aja tuh mau kemana jadinya, gue ke kelas dulu, bye." Risa yang tersipu dan mengalihkan pembicaraan
"Awas tuh pipinya meledak, warnanya udah merah banget soalnya." Ujar Dika sambil terkekeh
****
"Yuk Naik."Risa pun Naik tanpa Tau tujuannnya mau kemana, Dan Dika langsung melajukan motornya itu dengan kecepatan sedang.
"Kita jadinya kemana?""Ikut gue aja."
"Ya jawab dulu mau kemana?"
"Rahasia."
"Ih nyebelin."
"Tapi sayang kan?"
"Ihhhh." Risa mencubit pinggang Dika
Dika mengerenyit kesakitan Dan menambah kecepatan lajunya tiba-tiba yang membuat terhentak
"PELAN-PELAN." Teriakan yang terbawa angin
"NAH GITU, PINGGANG GUE BUTUH DEKAPAN BUKAN CUBITAN KAYA TADI."
Tiba-tiba Risa melentangkan kedua tangannya
"RADIKA ANFALZA NYEBELINNNNNN, TAPI GUE SAYAAAAANG."Dika tersenyum lebar menikmati moment ini, cuaca yang sejuk seolah mendukung suasana hati mereka saat ini.
Tiba di salah satu pantai di Jakarta
Suara riuh angin dan pemandangan sunset membuat mereka hanya terdiam dan menikmati nya."Udah lama nih, gak nikmatin yang kaya gini." Dika memulai pembicaraan
"Iya ya, tiap hari cuma polusi dan kemacetan Jakarta yang menjadi pemandangan sehari-hari." Ujar Risa yang di angguki Dika
"Eh Dik."
"Apa?" Dika yang masih menoleh dan menatap Risa
"Kenapa? Kok jadi diem gitu sih?"
"Kenapa harus gue?" Tanya Risa cukup serius.
Dika bingung dengan pertanyaan Risa "Kenapa apa nya?"
"Kenapa lo milih gue jadi pacar lo? Padahal lo tau sendiri kan gue kaya gimana? Otak gue jauh banget kalo di bandingin lo, gue ini bodoh. Angel cantik!!! Bahkan dia juga juga keren, ketua cheerleader lagi. Sedangkan gue kan nyebelin Kaya gini."
"Itu yang alasan gue."
"Lo gak kaya yang lain, gak sok tebar pesona dan lo unik."
"Jangan pernah bahas Angel, dia cuma masalalu gue."
Dev yang sedang duduk itu, sedikit bergeser dan mendekatkan posisinya pada Risa, mengelus pelan kepala Risa dan menyenderkan kepundaknya.
"Sayang, di dunia ini gak ada orang bodoh."
"Hanya rajin dan malas, pintar itu bonus buat yang rajin dan bodoh itu teguran buat yang malas."
"Kita bisa belajar bareng kok, dan jangan pernah ngerasa gak pantes ada di samping gue, gue beruntung bisa punya lo."
"Jangan pernah tinggalin gue, karena nanti gue yang bakal jadi orang bodoh!"
Risa hanya mengangguk,kembali menikmati senja sore hari itu, sambil menyandar nyaman dipundak Dika.
***
Makasih buat yang udah baca, maaf kalo masih banyak typo dan kesalahan lainnya. Gimana suka sama ceritanya? Semoga aja suka. Tunggu part selanjutnya, jangan lupa Voment dan share juga ke temen-temen kalian biar bisa ngehalu bareng. Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu Aja Dulu |On Going|•
Teen Fictionseorang wanita yang cantik tapi banyak halunya. Dia adalah satu dari sekian banyak orang di negara +62 yg sering gabut, dia juga orang yang banyak mimpi, cita2 tinggi tapi hobinya cuma rebahan.Namanya Clarisa Chelsea Atburo Radika Anfalza seorang p...