2(NAPAS BUATAN)

347 99 20
                                    

{JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMMENT YA, ITU IBARAT VITAMIN NYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT}❤️




[NAFAS BUATAN]
Dika yang akan memberikan nafas buatan langsung memegang kedua pipi Risa...

Mulai mendekatkan wajahnya pada Risa yang berjarak 5cm, lebih dekat 3cm......






PLAK...ya itu tamparan Risa yang mendarat tepat di wajah tampan Dika

Rasa sakit sih engga Dika rasain sama sekali, laki-laki yang memiliki postur tinggi badan keker perut kotak-kotak, ya kaya cetakan es batu itu hanya kaget.

"Mau ngapain lo!" Dengan muka kaget dan menghempaskan tangan yang ada di pipinya.

"Gak kok gak papa." Gugup dan berusaha mencari alasan.

"Lo pasti nyari kesempatan dalam kesempitan kan?" Tanya Risa curiga.

"Dih kesempatan apaan?"

"Lo pasti mau GITUin gue?"

"Apaan sih lo, ngaco!!"

"Terus lo ngapain pegang-pegang pipi gue?"

"Eeeeuu... Gue tuh mau ngecek memar di jidat lo." Dengan suara gugup. Untung gak jadi, kalo sampai jadi gue nge GITUin dia. Bisa keluar tuh jurus harimau nya dia.

"Bukannya bilang makasih udah gue gendong kesini, mana lo berat banget lagi."

"Iya sory sory makasih, abis muka lo muka mesum mana deket banget sama muka gue."

"Eee anjir muka mesum, muka lo tuh ringsek. Kaya baju belum disetrika."

"Tunggu bentar, gue mau nyari sesuatu buat ngobatin jidat lo."

"Nggak usah... Gak papa kok."

"Udah, diem aja. Kali ini lo nurut sama gue, dan Lo gak berhak nolak!" Bergegas mengambil obat luka memar di lemari obat.

"Sini gue obatin." mengobati memar di jidat wanita cantik itu dan merapihkan rambut yang menutupi memar.

"Udah gue juga bisa sendiri kok."

"Gue aja!!" dengan nada memaksa, dan langsung mengobatinya

"Gimana rasanya, udah mendingan?"tanya Radika.

"Iya tinggal pusing nya aja dikit lagi, eh gue kan belum masuk kelas." bangun dan hendak pergi

"Lo mau kemana?"tanya nya sambil menahan tangan Risa

"Gue kan belum ke kelas, entar gue di bolosin." mana sekertaris kelas gue b*ngs*t.

"Udah istirahat aja dulu,tadi gue udah bilang sama si Anto ketua kelas lo kan?."

"Thanks ya."

"Iya....Ngomong-ngomong nama lo siapa?"

"Nama gue Risa."

"Gue Dika, cowok yang paling ganteng disekolah ini."

"Dih..... Ganteng sih ganteng, tapi PD nya itu yang bikin lo jelek."

"Gue mau ke kelas aja deh, gue gak betah disini bau obat."

"Ya udah deh terserah lo, toh yang ngerasain sakitnya juga lo kan?" dasar cewe kepala beton, Ucap Dika

Dia pun pergi ke kelasnya..... Dan sesampainya di kelas.

"Risss..... Lu udah sembuh?" kata Anto si ketua kelas

"Iya, mendingan to. Gue gak betah di UKS, bau obat. Makanya gue ke kelas aja."

"Woyyyy...... Bayar uang kas!!" Teriak rentenir kelas (bendahara), yang bernama Ara.

Halu Aja Dulu |On Going|•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang