I'm here

2.3K 364 67
                                    

Setelah hari dimana Tiara memutuskan untuk bertemu dengan Winwin, Tiara melakukan segalanya yang dia bisa.

Mulai dari mengirim pesan ke semua akun sosial media Winwin dan mengatakan bahwa dia masih hidup, sampai ikut nge-tweet sapaan WayV di twitter saat mereka lagi Mention Party. Tapi yah, tentu saja nggak mendapatkan respon apapun. Tiara maklum, mungkin yang memegang semua akun itu belum tentu Winwin kan, bisa jadi admin khusus? Atau mungkin terlalu banyak yang mengirimkan pesan sehingga pesan dari Tiara langsung tenggelam. Yang jelas, cara online seperti itu emang nggak kondusif, benar-benar nggak bisa membuktikan bahwa Tiara .. ada ..

Rencana lain Tiara adalah, pergi ke Fanmeeting mereka, dia benar-benar serius soal ini. Nggak hanya Tiara, Arin pun ikut serta. Jadi mereka berdua langsung menyusun rencana kepergian, untuk menuju ..

Ke Shanghai.









🍃











"Gila rame banget," kata Arin lalu ternganga.

Tiara mengangguk setuju.

Fanmeeting di adakan pukul 3 sore, ini masih jam 10 pagi, tapi sekitaran venue sudah di penuhi oleh orang-orang. Tiara yakin, nggak semuanya akan masuk ke dalam venue, ada beberapa yang mungkin cuma menemani atau berjualan. Apapun alasannya, Tiara makin yakin kalau ketenaran WayV --apalagi di negaranya ini, nggak main-main.

Jadi minder.

"Ra, gua bawa flower crown LED," kata Arin sambil membuka tas nya, memberikan Flower Crown yang di maksud kepada Tiara.

Tiara mengerutkan kening. "Kamu mau aku pake ini?"

Arin mengangguk. "Iyah, biar keliatan gitu loh muka lu soalnya ada lampu di kepala. Manatau cepat di notice Winwin,"

Nyatanya, yang pakai LED di kepala nggak cuma Tiara. Ada beberapa fans yang juga ikut pakai Flower crown, bando dan jepitan lampu bercahaya. Tiara nggak sendiri.

"Kayak sia-sia gua bawa dari Indonesia," kata Arin murung.

"Gakpapa, aku tetep pake kok," hibur Tiara sambil tetap memakai flower crownnya di kepala.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya pintu venue di buka. Mereka mengantri untuk masuk dan duduk berdampingan. Panggung yang nggak terlalu besar itu masih kosong, lampu juga belum di matikan, tapi Tiara udah deg-degan.

'Gimana caranya supaya Winwin tau aku di sini?' pikir Tiara sambil menggigit bibir, gelisah.

Untuk sementara rencana Tiara adalah berteriak bersama Arin ketika acara akan di mulai atau acara hampir mau selesai, untuk mendapatkan perhatian Winwin. Nggak di hampiri juga nggak apa-apa, asalkan Winwin melihat Tiara, itu saja udah cukup.

Lamunan Tiara lebih lama dari yang dia duga, tanpa sadar sekeliling mereka sudah berteriak duluan demi memanggil WayV. Arin menarik Tiara, mengajaknya berteriak.

"WINWIIIIIIINNNN!!!!! WINWIN AYAM KRIPSIIIIIIIII !!!!!!!"

Sumpah rasanya kalau ini di Indonesia, Tiara pasti sudah malu sekali meneriakkan kalimat itu. Tapi syukurnya, mereka di Shanghai. Secara garis besar nggak ada orang yang mengerti apa artinya Ayam Krispi, hehe.

"Winwin Ra Winwin Ra Winwin Ra!" Kata Arin malah histeris ketika Winwin sebagai member yang berbaris paling belakang akhirnya naik ke panggung dan melambai kepada semuanya.

Nggak hanya Arin, semua penghuni venue langsung ikut berteriak heboh sambil menyalakan lightstick lime green milik WayV.

Tiara menahan napas.

Tied | Winwin [Dong Sicheng] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang