an Ordinary Day

2.4K 362 54
                                    

Sudah jangan bahas Winwin lagi, mari kita kembali pada kehidupan nyata yang sesungguhnya.

Memasuki awal tahun 2020, nggak langsung membuat Tiara bersantai-santai. Dia kembali sibuk dengan kehidupan kuliahnya, menyusun skripsi dan jurnal, membuat laporan dan  mengejar wisuda. Target Tiara adalah, dia bisa lulus cepat 3,5 tahun. Makanya dia langsung sibuk banget, karena wisuda awal akan berlangsung di bulan Maret yang artinya dia harus mengejar semua itu dalam waktu 2 bulan.

Selama itu, mohon maaf WayV harus di tinggalkan sebentar. Tiara harus mengejar masa depan.

Nggak hanya Tiara, Arin juga mulai fokus lagi. Nggak mungkin dong dia memaksa Tiara terus? Saat ini Arin juga sedang sibuk bekerja di perusahaan TV Swasta dalam kota.

"Lu ngapa dah ngambis banget ngambil 3,5 taon?" tanya Arin di suatu hari, saat dia nemenin Tiara nyusun skripsi di kamarnya.

"Sayang uang semesterannya Rin. Apalagi kalau ngejar wisuda biasa itu kan kita cuma masuk setengah semester aja tapi bayarnya tetep full. Lumayan loh itu, mending uangnya di pake yang lain," jawab Tiara tanpa menoleh pada Arin.

"Elah, gara-gara itu doang? Gua pikir supaya lu cepet bisa nikah habis lulus," kata Arin sambil makan bolu, sambil baring-baring di kasur Tiara.

"Nikah apanya, nikah sama siapa juga astaga," kata Tiara setengah tertawa.

"Itu, koko di sebelah," kata Arin cuek.

"Kok jadi bahas Koko Andy sih?"

Arin tertawa kecil. "Kenapa nggak? Tinggi, iya. Wajah, yah lumayan lah. Kerja, PE BPR coy apalagi? Orangtua juga udah dekat kan, lu kan sering di titipin ke kesebelah dulu,"

"Ya kali Rin,"

Arin terkekeh.

Ingat kan? Kenapa Tiara bisa bahasa mandarin karena sering di titipin ke tetangganya saat dia masih kecil dulu? Itulah keluarganya Koko Andy. Selain tetangga, Koko Andy ini juga kakak kelas mereka waktu SMA. Dulunya tenar banget karena dia pernah ikut olimpiade kimia, tapi sekarang yah .. kerja kantoran di BPR. Kembali menjadi masyarakat.

"Ini kalau lu wisuda, nanti pendamping wisudanya siapa?"

"Rencananya kalau nggak sama Ayah, yah sama Satria," (Satria adalah adik laki-laki nya Tiara)

Arin bangkit dari tidurnya, tampak tak setuju dengan pilihan Tiara. "Sedih banget sih lu, masa pendamping wisuda malah bapak sama adek lu?" protes Arin.

"Ya terus aku mau ngajak siapa?"

"Siapa kek!"

Tiara bergeleng-geleng kepala sambil setengah tertawa, ini yang mau wisuda dia kok yang repot malah Arin? "Yaudah, bahas nanti aja kalau aku udah sidang. Nanti aku pikirin mau ngajak siapa,"

Arin masih cemberut, lalu sekarang malah ngotak-ngatik HP nya sambil scrolling twitter.

"Nih, lu kalau gak nemu PW gua bawain standing banner Winwin kayak gini nih, liat!" Kata Arin sekarang malah memaksa Tiara melihat ke arah HP nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tied | Winwin [Dong Sicheng] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang