Perjalanan

4.7K 449 30
                                    

"Halo? Iya Rin, ini udah di Jakarta .."

Namanya Tiara, seorang gadis yang tak terlalu tinggi dengan rambut pendek sebahu. Saat ini, dia sedang menggeret kopernya sambil berjalan lambat-lambat pada koridor bandara, dia baru saja mendarat.

"Dimana? Iya, tunggu di terminal 5 ya, dadah .."

Klik, telpon di tutup.

Tiara menghela napas, siap melangkah lagi. Baru saja dia akan meletakkan HP nya kembali ke dalam saku, HP itu malah kembali bergetar. Tapi kali ini, yang menelpon bukan Arin --teman yang sesaat lalu menelponnya karena akan menjemput Tiara menuju destinasi selanjutnya, yang menelpon adalah Bunda.

"Iya Bun?"

"Tia udah sampai?" sapa sang bunda di sebrang telepon.

"Iya, ini baru sampe,"

"Arin jadi jemput kan?"

"Iya Bun, ini mau ketemuan sama Arin di terminal,"

"Yaudah, Bunda mau mastiin aja. Kapan terbang ke Lomboknya?"

"Mungkin dua hari sebelum acara. Soalnya masih harus ada rapat dan prosedur lainnya Bun, jadi belum fiks kapan berangkat,"

"Kasian banget anak bunda PKL nya jauh,"

Tiara tertawa kecil. "Yaudah, udah dulu ya bunda, ini takut di telponin Arin nanti,"

"Oke, hati-hati ya Tia,"

"Iya bun,"

Klik, sekali lagi, telpon di tutup.

Belajar dari kesalahan Tiara buru-buru memasukkan HP nya ke dalam saku lalu berjalan cepat menuju pintu keluar, nggak sempat menghela napas sekali lagi hanya untuk memusatkan kelelahan.

Hari ini, dia telah sampai ke Jakarta. Selangkah lebih dekat menuju tujuannya.

Tiara Putri, adalah salah satu mahasiswi IT dan Broadcasting Batam yang akan memulai perjalanan kerjanya yang lebih nyata. Dan nggak di sangka, dia bahkan akan terjun langsung di acara Festival Asia dan Budaya di Lombok minggu depan. Terimakasih kepada Arin, teman seperjuangan yang telah membantunya hingga ia sampai di sini.

"TIARA!!"

Tiara menoleh, mendapati Arin yang tengah melambai secara berlebihan padanya. Senyum Tiara mengembang lebar seraya menghampiri gadis yang menyambutnya itu.

"Arin, huhu aku seneng bangettttt," kata Tiara sambil memeluk Arin begitu mereka bertemu.

"Ih, santai aja,"

Tiara melepas pelukan. "Tapi kalau nggak ada kamu, aku kan gak tau mau PKL dimana,"

"Lagi jodoh ama lu memang, pas banget kebetulan orang kantor gue ngundurin diri buat projek ini, makanya lu bisa masuk,"

Tiara mengangguk kuat-kuat.

Arin ini teman semasa SMA Tiara di Batam, tapi setelah lulus mereka berpisah karena Arin kuliah di Jakarta dan Tiara memilih untuk tetap di Batam. Arin kemudian bekerja di salah satu perusahaan TV Swasta di Jakarta, tujuan Tiara sekarang. Bisa di bilang sebenarnya alasan kenapa Tiara bisa secara mengejutkan ikut dalam kegiatan ini adalah .. karena orang dalam.

"Udah yuk, lu harus istirahat. Tar sore kita bakalan bahas banyak hal soal progress nya," kata Arin sambil mendorong punggung Tiara.

Gadis itu mengangguk.









🍃









Setelah beberapa hari adaptasi dan rapat progres, akhirnya Tiara tau bahwa bintang tamu yang akan dia liput nanti bukan bintang tamu sembarangan. Memang akan ada beberapa orang dari dalam negri yang terkenalnya luar biasa, tapi selain itu ada yang lebih spesial. Yaitu .. boyband dari Korea!

Tied | Winwin [Dong Sicheng] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang