I AM PREGNANT (OPEN PO)

CHAPTER 4

"Kadang tak perlu bicara untuk mengungkapkan amarah, tidak perlu mendengar perkataan orang lain yang meremehkan, hidup itu realistis saja dengar jika penting, tulikan jika mengganggu.
Hiduplah dengan kenyamanan"

Rain

Ost to chapter 4
Isyana sarasvati~tetap dalam jiwa..

Happy reading dear...

      Hari mulai petang tapi jalanan tak pernah sepi akan kendaraan orang-orang yang bekerja pulang untuk mengistirahatkan diri.

Hari ini rain tidak ada shift kerja malan ataupun lembur karena ia sedang malas, ingin berbaring ria dikasurr,sudah lama rasanya ia tak pulang secepat ini biasanya ia akan pulang malam.

"assalamualaikum tante deska"sapa rain menyapa salah seorang Tetangganya yang baik dan ramahh.

Ibu-ibu itu menoleh dan membalas nya dengan senyuman lebarr "waalaikumsalam nak rain,udah pulangg kerja nak?"Tanya tanye deska yang kubalas dengab cengiran khas

"Udah tan kebetulan Aku gak ambil lembur, Capek "jawab rain

"Capek ngapain kamu, kerjs jual diri Saja sok-sokan lembur "celetuk salah seorang ibu-ibu

Rain hanya tersenyum miris, sudah sering mereka meragukan rain seperti itu, ia hanya bersikap bodo amat, lagipula mereka tidak tahu apa -apa tentang hidupnya ini.

"tante deska, aku pulang dulu ya tan, assalamualaikum "ucap rain pada tante deska karena hanya tante deska yang mau menegurnya tanpa mencemooh dirinya
Tante deska sudah dianggap keluarga oleh rain.
.
.
.
.
Sesampainya dikost ,rain merapikan kostnya yang sedikit kacau, lalu memasak mie karena lapar dan tidak ada bahan masakan dirumah.
Ia terlalu malas keluar membeli.

Selesai makan ia menonton tv buluk yang ada dikost nya sederhana memang tapi berarti.
"Yaampun gua mageran banget hari ini"gerutunya karena seharian ini ia hanya ingin berbaring rebahan nonton makan begitu seterusnya.

"badan gua nambah bengkak perasaan,udahlah Biarin yang penting sehat terus ini"ucap rain, ia tak ingin memusingkan hal yang tidak penting seperti berat badan lagian kan kelihatan bahagia kalo badan makmur ya gak .

Kenapa juga harus malu jika gendut, setiap orang punya kekurangan dan kelebihan tidak ada yang boleh menghujat itu berkah.

Pasangan yang sempurna adalah yang dapat menerima kita apa adanya bukan?bukan yang ada apanya.

Begitulah yang selalu dipikirkan rain, hidup itu harus mengutamakan diri sendiri setelah itu orang lain, percaya diri adalah kunci dari hidup tenang.

Rain sudah kebal dengan hinaan dari orang, tante deska mengajari nya untuk tidak terlalu memikirkan selagi tidak melakukan hal yang merugikan orang lain.

Tak sadar hari sudah malam iapun segera tidur karena hari esok menunggu nya.
.
.
.
.
Sementara rafa sejak tadi bolak balik kekamar mandi memuntahkan isi perutnya, entah apa yang ia makan tadi hingga perutnya bermasalah.

"yaallah perut gua napa dahh kok mual ini. Perasaan makan juga ga sembarangan "ucap rafa cemas

Rafa sudah melupakan kejadian 2 minggu yang lalu ,ia tau gadis itu raina bulandari gadis yang cukup berprestasi dan selalu dapat beasiswa tapi ia tak peduli, gadis itu terlalu murahan.

"duhh pengen makan makanan yang manis ,terus ada coklatnya"ucap rafa sambil mengelus perut  nya

"ck kek orang bunting deh gua"ucapnya terkekeh

Rafapun beranjak keluar kamar dan meminta pelayan menyiapkan cake coklat.

Mama rafa yang kebetulan ada didarpur pun mengerutkan dahi bingung
"abang tumben  mau makan manis kayak gitu kamu kan paling ga terlalu suka manis"ucap mama rafa, rafapun menyengir lebar seperti anak kecil

"lagi pengen ma "ucap rafa terkekeh dan makan cake coklat nya dengan lahap,mamanya hanya dapat geleng geleng kepala

"kayang orang ngidam aja kamu bang"ucap sang mamah bercanda, dan ucapan itu membuat rafa tersedak cake.

"pelan-pelan bang makannya, gaada yang mau ambil cake kamu kok, udah ya mama mau ke atas mau tidur sama papa kamu dulu,good night"ucap mama rafa dan meninggalkan rafa yang masih  membeku

Apa iya gadis itu hamil, tapi mana mungkin rafa yang mengidam, ah paling ia hanya sedang ingin makan cake coklat.

Tak ingin terlalu pusing iapun lanjut memakan cake nya, tanpa mau berpikir kemungkinan-Kemungkinan yang dapat terjadi.

Padahal takdir itu akan datang pada hidupnya, tanpa ia duga.

Tbc.

Don't forget like and komen gaiss.
Not Silent readers
I lovee uuuuuuu
Cuman teken bintang disamping pojok aja kok makasih ya.