CHAPTER 13

91.3K 6.1K 1K
                                    

"Banyak yang merendahkan, banyak yang mencaci, banyak yang memaki sekaligus membenci, Tapi buat apa peduli mereka hanya ingin menghakimi tanpa mau memahami"

Raina Bulandari 💝

Ost to chapter -Randi matari~magic hour

Happy reading..

Pagi-pagi buta rain sudah sibuk merapikan kontrakannya mulai dari membereskan dan menatanya.
Sudah sebulan lebih ia tinggal disana, warganya baik walau ada beberapa yang julid tapi rain tak peduli

Toh mereka tak tau apa yang sebenarnya terjadi hanya menghakimi tanpa mau memahami keaadaanya.

Setelah selesai ia pergi kepasar dengan scopy kesayangan nya itu, untuk belanja sayur dan sedikit daging untuk syukuran 7 bulanan, mungkin tidak akan seperti acara 7 bulanan yang lain karena rain hanya mengadakan acara sederhana setelah nya berdoa untuk kesehatan bayinya.

Perutnya sudah sangat membuncit, rasanya rain sekarang bahkan sulit bergerak lama, karena ia akan mudah lelah.

Setelah sampai dipasar, belum begitu ramai karena hari masih sangat pagi, tapi tak sengaja mata rain melihat ibu-ibu yang nampak kesulitan ia menghampirinya dan membantu

"ada yang bisa saya bantu bu? "tanya rain pada ibu-ibu itu

Ibu-ibu itu menoleh dengan hijab yang melekat dikepalanya, menambah ayu diwajah cantiknya, perempuan paruh baya itu masih tampak awetmuda diusianya yang rain perkirakan lebih muda sedikit dari ibunya.

"Iya nak, ini ibu kesusahan bawak belanjaan, padahal mobil ibu disana itu,biasanya sama suami ibu tapi pagi ini ibu sendiri "Ucap wanita itu lemah lembut

"nama saya rain bu,...Ayo rain bantu bu, bawa kemobilnya"ucap rain dan mengambil alih belanjaan ibu itu sebagian

"Panggil mama aja nak rain ,mama kebetulan gak punya anak perempuan cuman satu laki-laki masih kuliah "ucap Ibu-ibu ibu itu

Rain tersenyum"Apa gak papa kalo saya panggil mama"tanya rain

"Gakpapa, oh ya nama mama asyana, kamu paggil nya mama aja ya, perut kamu udah berapa bulan ini"ucap mama asya sambil mengelus perut rain

"Baru jalan 7 bulanan ma "ucap rain kaku

Ia perempuan ayu berhijab itu adalah asyana sesilia aditama istri dari rangga allan aditama ,dan ibu dari rafa.

"Wah benter lagi ya, ngapain kok malah kepasar sendiri,suaminya gak nganterin"tanya asya cemas

Rain tersenyum sendu"Gak punya suami aku ma, pria yang menghamili aku gak mau tanggung jawab dan gak percaya"ucap rain

Asya hanya prihatin "Pria itu jahat banget nak, kalo mama ketemu mau mama maki-maki pria kayak gitu."ucap asya menggebu
"tapi kandungan kamu gak rewel kan"sambung asya

"Gak ma alhamdulillah dia baik"ucap rain tersenyum

Asya ikut tersenyum "Alhamdulillah ya, jadi kamu kepasar ngapain rain"tanya asya

"ini ma mau belanja buat syukuran 7 bulanan kecil-kecilan "Jawab rain

"Duh mama pengen hadir tapi mama ada acara Keluarga dirumah, mama doakan kamu sehat terus ya.Mama suka kalo kamu jadi mantu mama"Gurau asya

Rain tertawa kecil"Mama ada-ada aja, ini rain taruk disini ya belanjaannya mama hati-hati ya, aku belanja dulu assalamualaikum ma"pamit rain dan mencium tangan asya

Asya menatap punggung rain sendu, kasihan gadis semuda dan sebaik rain mengalami hal yang yang buruk
"Semoga rafa gak jadi pria brengsek kayak pria yang menghamili rain"Bisik asya mengingat sang anak yang juga berkelamin pria dirumah.

I AM PREGNANT  (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang