I AM PREGNANT (OPEN PO)

CHAPTER 5

"Hidup itu sandiwara yang nyata hanya delusi, luka dibadan nampak dimata dan dapat diobati, tapi luka hati tak nampak dimata dan tidak ada obatnya".

Ost to part ini
Isyana sarasvati~untuk hati yang terluka

Lagunya ngena banget buat part ini semoga kalian juga suka.

Happy reading dear. 

Kicauan burung ramai memenuhi gendang telinga, sang surya pun telah menampakkan cahayanya.
Mengusik tidur seorang gadis yang masih bergelung malas didalam selimut nya.

Perlahan gadis itu terusik dari tidurnya, membuka mata dan mengumpulkan nyawa,menatap sekitar dan segera bangkit ia kesiangan dan melewatkan sholat subuh.

"Astafirullah, telat ini akuuu"ucap rain panik dan segera  pergi kekamar mandi,padahal ia tak pernah bangun telat tapi akhir-akhir ini ia selalu bangun telat, badan lemas kepalanya sering pusing ia jadi curiga apakah ia sakit keras.

Setelah ia siap dengan peralatan kuliah dan segala jenisnya, ia segera keluar kamar dan berangkat kekampus, dan menaiki motor scopy kesayangannya.
.
.
.
.
.
Rafa terlalu santai untuk menanggapi keterlambatannya, ia mau telat atau tidak boleh masuk oleh dosen, lagian kampus itu punya nenek nya.

Ini bukan mengkhayal dan terlalu sombong ,ini fakta neneknyq itu memang sekaya itu.

"Rafa,adi,dan bian siapa yang. Menyuruh kalian duduk. saya tidak menoleransi keterlambatan ,silahkan keluar"ucap Pak dede ,dosen killeer Yang hoby menguap dan mengoorek kuping.

"yaudahlah kalo si bapak super dede ini ngusir kita kita ini, kita keluar dulu deh"kekeh bian pada pak dede

Dan dibalas dengusan geli dari teman-teman yang lain. "Yoii, yuk bi,raf kita cabut bapak cuping ini ngusirr kita" teriak adi dan langsung berlari kabur bersama bian

Rafa hanya geleng-geleng melihat tingkah sahabatnya itu. Dan segera pergi sebelum kuping nya terkontaminasi.

"ADIIII, BIAANNNNN, KALIANNN KURANGGG AJARRRRR"Teriak pak dede murka
.
.
.
.
.
.
Hari ini kelas rain dibatalkan karena dosennya berhalangan hadir.tapi badannya sangat lemas sekali karena ia tadi tidak sempat sarapan,kepalanya sangat pusing, dan perutnya terasa mual.

"Lo kenapa rain?muka lo pucet banget! Lo sakit yuk istirahat ruang kesehatan"ucap yolly sahabat nya cemas

"Hoekk hoekkk"rain segera membumkam mulutnya ia ingin muntah rasanya mual sekali dan kepalanya pusing berat .,lalu tak lama semuanya tampak buram dan tak lama kemudian gelap yang menjadi teman.

"Rain bangun yaammpun rainn"ucap yolly panik dan meminta tolong beberapa mahasiswa untuk membantu  nya.

Selang 30 menit kemudian rain membuka matanya, kepalanya terasa berat, yolly yang melihat itu segera menghampiri rain.

"Lo gak papa rain? Apa yang sakit bilang? "ucap yolly cemas, rain tidak akan sedrama  itu untuk akan mengatakan ia dimana dan kenapa.

Jelas dia tau kalau dia sedang berada di rumah sakit,,"Gua sakit apa yol, kata dokter"tanya rain yang memilih tidak menjawab pertanyaan yolly tadi, rasanya tidak penting.

Yolly bingung apa ia harus memberitahu rain, tapi ia takut rain terkejut dan melakukan hal berbahaya, tapi rain berhak tau dengan mengumpulkan keberanian dan tekadnya "Lo gak sakit rain, dokter sarananin lo jangan banyak pikiran dan makan teratur"ucap yolly pada rain.

Rain Bingung lalu bertanya "Terus gue kenapa yoll? "tanya rain, yolly diam tetap tidak bergeming "lo sahabat gue rain, jawab gue kenapa rain, please"ucap rain lagi

"Gue gak tau bener apa enggak nya, kata pak dokter itu lo hamil rain"ucap yolly pelan "Lo hamil udah 2 minggu usianya"tambah Yolly

Rain diam tapi airmata dipelupuk matanya cukup jelas, rain terluka akan kenyataan itu "dokternya salah yol, gue gak mungkin hamil"ucap rain senduu"Gue benciii anak ini yol, Ini Ank bajingan  itu yoll,gue harus berbuat apa"raung rain ia tidak percaya Akan keadaanya itu.

"Karena gue tau lo gak bakal percaya, ini Udah gue beliin lo testpack, lo Cobain biar lo percaya, jangan Benci anak itu rain Dan jangan aborsi.anak itu gak salah apa-apa yang bajingan itu bapaknya bukan anak itu"ucap yolly menasihati

Rain pun kekamar mandi dan selang beberapa menit ia cukup terkejut ternyata ia hamil, bukan salah.
Ia menangis meratapi nasib yang menyinggahi nya ini.
"Apa yang harus gue lakuin sama anak ini? "ucapnya sendu"yolly bener anak ini gak salahh, yang salah itu gue"tambahnya lagi

Ia mengusap perutnya pelan"bunda gak bakal gugurin
Kamu, kita kasih tau ayah kamu ya besok biar dia tahu kalo kamu ada"ucap rain sambil menghapus air matanya dan tersenyum sambil menatap perutnya yang masih rata dan tangannya tak berhenti mengusap perutnya.

"Sehat terus ya nak, bunda Sayang kamu"bisik rain lembut

Terkadang kita tidak tau takdir semacam apa menyinggahi kehidupan kita.kita hanya bisa menjalani nya saja dan jangan menganggap itu penderitaan, jalani saja dan kamu akan memetik hasil nya nanti.

Tbc.
Don't forget vote and komen gais
Buat jadi penyemangat aku nulis ini
Ajak temen2 kalian ramaiin tulisan dari pemula ini hehe
Teken bintang pojok ya sayang sayangkuu
Piss typo ya
See you