Perjalanan menuju hari H dilalui Bram dan Jessi seperti biasa. Jessi yang tetap bekerja dan Bram tetap menjadi direktur. Meskipun di sibukkan dengan fiting baju pengantin yang super cerewet mamanya Bram. Mamanya Bram ingin pernikahannya anaknya sangat spesial. Bram memang anak tunggal. Semua persiapan pernikahan di atur sama mamanya Bram. Bram dan Jessi hanya bisa patuh. Seperi hari ini meskipun hanya nikah kontrak Jessi sangat gugup. Sekarang dia berada di kamar sebuah hotel. Dia dirias secantik mungkin.
" mbak Jessi kita sudah selesai merias" ucap perias
" terima kasih ya " ucap Jessi
" mbak Jessi sangat cantik " ucap perias
" mbak bisa saja " ucap JessiTerdengar ketukan pintu. Bram sudah di ambang pintu.
" boleh saya masuk " ucap Bram
" silakan masuk tuan " ucap periasa langsung keluar
" hai " sapa Bram
" hai " sapa balik Jessi
" bagaimana perasaanmu " tanya Jessi
" huhhhh ..... sedikit gugup " ucap JessiBram memegang tangan Jessi agar tidak gugup.
" sebenarnya aku juga gugup. Meskipun ini hanya nikah kontra " ucap Bram
" semoga lancar acaranya " ucap Jessi
" hai anak-anak sudah waktunya acara " panggil mamanya Bram
" iya ma " ucap BramBram membantu Jessi berdiri
" siap " ucap Bram
" huffff .... siap " Jessi mengambil nafas panjang
Bram dan Jessi menuju altar. Mereka mengucapkan janji suci. Setelah acara di altar semua orang bersorak untuk berciuman" cium ... cium .... " ucap para tamu
Bram dan Jessi mau tidak mau harus melakukannya.
" jangan coba-coba menciumku " ancam Jessi
" siapa juga yang mau mencium kamu" ucap Bram lirih
" cium .... ciumm " ucap semuap tamuBram langsung mendekatkan bibirnya. Tetapi dia tidak mencium Jessi, dia meletakkan ibu jarinya di bibir Jessi.
" jangan terlalu kaget Jessi " ucap Bram tepat di telinga Jessi
Rangkaian acara telah berlangsung. Kedua pengantin sudah masuk di kamarnya.
" mandilah dulu " ucap Bram yang melepaskan jasnya
Jessi masuk kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah 20 menit Jessi keluar sudah memakai baju tidur. Bram langsung masuk kamar mandi dan membersihkan diri. Jessi mengeringkan rambutnya di meja rias. Bram keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. Jessi yang melihatnya jantungnya berdetak kencang.
" Jessi " ucap Bram mengibaskan tangannya di depan wajah Jessi
" ah iya " ucap Jessi kaget
" kau tidur di tempat tidur aku di sofa" ucap Bram
" em " jawab Jessi
" selamat malam " ucap Bram
" malam " ucap JessiJessi naik ke tempar tidur dan memakai selimut, dia langsung tertidur. Bram yang masih belum tidur mengamati Jessi yang tidur. Dia bangkit dari sofa mendekati Jessi. Dia membenarkan selimut Jessi. Dia menatap Jessi dengan senyuman. Bram kembali lagi ke sofa dan memejamkan matanya.
#TBC
🤗🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Akibat Kontrak Nikah ( TAMAT )
RomanceJessi perempuan yang periang dan banyak teman. tetapi sifat juteknya keluar gara-gara bertemu dengan lelaki yang menabraknya Bram lelaki yang sangat dingin. Jutek setiap sama orang baru.