Pagi hari yang masih membuat Jessi tertidur pulas sedangkan Bram yang sudah bangun. Bram melihat Jessi yang masih tidur pulas membuatnya untuk menjahilinya. Bram menekan hidung Jessi sampai terbangun.
" satu .... dua ..... " ucap Bram pelan
" yakkk ..... Bram " teriak JessiBram langsung berlari ke kamar mandi.
" aish " ucap Jessi mengusap rambutnya
Setelah 20 menit Bram keluar dari kamar mandi. Dia mendapati Jessi yang duduk cemberut.
" yak .... tuan Bram yang terhormat apa tidak ada cara membangunkan orang tidur yang baik " ucap Jessi
" lagian tidur kayak orang mati " ucap Bram
" namanga juga capek gara-gara gaun kemarin " ucap Jessi
" cepat mandi terus kita sarapan di bawah " ucap Bram
" iya .... iya .... " ucap Jessi masuk ke kamar mandiBram yang baru pertama kali melihat Jessi yang bangun tidur dengan rambut acak-acak membuatnya tesenyum.
Jessi keluar dari kamar mandi dengan mengenakan dress putih pendek dan rambutnya masih basah.
Bram yang melihatnya sampai terbatuk membuat Jessi kaget." uhuk .... uhuk " Bram batuk
" astaga jangan buat aku kaget " ucap Jessi
" sorry " ucap BramJessi selesai berbenah diri. Bram bangkit dari sofa.
" selesai " ucap Bram
" he em " ucap Jessi
" yuk sarapan " ajak BramBram dan Jessi menuju ke restoran hotel. Bram memesan sarapan begitupun Jessi. Selagi menunggu sarapan datang mama Bram telfon.
" hallo ma " sapa Bram
" hai nak. Gimana tadi malam " tanya mamanya
" memangnya tadi malam ada apa ma" tanya Bram balik
" yak ..... Bram kamu tuh " teriak mamanya
" auwww " ucap Bram menjauhkan telfonnya
" eh ada apa " tanya Jessi
" nggak tau mama teriak-teriak " ucap BramJessi yang masih memandang Bram heran.
" berikan telfon kamu ke Jessi " ucap mamanya
" nih mama mau ngomong " ucap Bram
" hallo iya ma " sapa Jessi
" mantu mama yang cantik " ucap mamanya
" i .... iya ma " ucap Jessi tersenyum getir
" Jessi kemarin malam gamana " tanya mamanya Bram
" tadi malam ma ???? " ucap Jessi
" iya, apa sudah terjadi " tanya mamanya BramJessi baru sadar arah pembicaraan mamanya Bram.
" sudah kok ma " ucap Jessi
" wahhhh mama ndak sabar punya cucu " ucap mamanya BramAda rasa bersalah di hati Jessi karena sudah membohongi mamanya Bram. Jessi menghela nafas panjang.
" doakan ya ma " ucap Jessi
" ya sudah hati-hati " ucap mama Bram
" iya ma " ucap Jessi sambil mematikan telfonnya
" mama ngomong apa sih " ucap Bram yang sudah memakan sarapannya
" hufff .... mama kamu minta cucu " ucap Jessi entengBram yang mendengarnya tersedak dengan makanannya. Jessi langsung memberikan minum dan menepuk-nepuk punggu Bram.
" kalau makan itu pelan-pelan " ucap Jessi
" lagian kamu ngomongnya yang aneh " ucap Bram
" lha aku kan hanya menyampaikan pesan mama " ucap Jessi kembali ke kursinya
" memangnya kamu mau " ucap Bram
" ih ogah " ucap JessiBram mendengar ocehan Jessi tertawa sendiri.
" ih .... kenapa tertawa " ucap Jessi
" habisnya kamu di ajak buat anak nggak mau " goda Bram
" ihhhh amit-amit buat anak sama kamu " ucap JessiSeorang pelayan menghampiri mereka berdua.
" permisi tuan nyonya ini ada titipan buat anda " ucap pelayan
" untuk kami " ucap Bram
" iya. Saya permisi " pamit pelayanSetelah pelayan itu pergi Bram membuka amplopnya.
" tiket " ucap Bram penuh dengan tanda tanya
" tiket apaan itu " tanya Jessi penasaran
" tiket pesawat ke Paris tarus atas nama kita " ucap Bram
" kamu yang pesan " tanya Jessi
" ndak .... eh tunggu ada kertas " ucap BramBram membaca tulisan itu
Ini hadiah dari mama buat pengantin baru
Jangan lupa pulang kasih kabar yang bahagia" ulah mama " ucap Bram
" mama .... berarti kita akan ke Paris " ucap Jessi
" he em " balas Bram
" yesss " ucap Jessi
" seneng banget " ucap Bram remeh
" kapan berangkatnya " tanya Jessi
" hari ini " ucap Bram
" wahhh .... kita harus siap-siap " Jessi berdiri dan kembeli kekamarnya
" eh .... kemana " ucap Bram
" siap-siap lah " teriak JessiBram melihat tingkah laku Jessi yang seperti anak-anak menang hadia, dia tersenyum.
#TBC
🤗🤗🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Akibat Kontrak Nikah ( TAMAT )
RomanceJessi perempuan yang periang dan banyak teman. tetapi sifat juteknya keluar gara-gara bertemu dengan lelaki yang menabraknya Bram lelaki yang sangat dingin. Jutek setiap sama orang baru.