"So many love you and you dont have to be sad. Lets be happy:)"_Natasya
___
"Ihhh baju tasya basahhhh" rengek natasya kesal
Pasalnya ia sangat kesal dengan abangnya itu yang terus mengisenginnya dengan menyiram air pantai kepadanya alhasil sebagian pakaian yang ia kenakan basah karna kelakuan abangnya itu
"Hahaa itung-itung mandi lah kan kamu belum mandi dek"
Radit terus saja berusaha ingin membawa natasya ke dalam air untuk membasahinya namun natasya tidak akan tinggal diam. Dia akan memberikan perlawanan sekuat tenaganya bahkan jika bisa dia akan membalas dendam menyeburkan abangnya terlebih dahulu
Abangnya ini benar-benar sosok seorang abang pembantai adik yang luar biasa
"Ih Dont touch me abang, tasya udah basah semua ini" rengek natasya lagi. Kali ini ia sudah ingin menangis benar-benar di buat kesal dengan kejahilan abangnya
Radit tidak henti-hentinya tertawa terbahak-bahak melihat expresi mengenaskan yang di tampilkan adiknya itu, ia tidak sama sekali merasa bersalah dengan kelakuannya karna ini adalah kebiasaan wajib yang harus ia lakukan jika bersama natasya. Menjahilinya sampai habis
"Abang.. tasya capek" Ucapnya lirih. Natasya benar-benar merasa lelah seharian ini karna berbagai hal.
Sebelumnya mereka sudah mengunjungi wahana taman hiburan. Di situ mereka sangat menikmati di setiap wahananya kemudian mereka melanjutkan mengujungi pantai yang mereka kunjungi sekarang dan tak lupa dengan natasya yang terus menjadi korban kejahilan sang abang
Radit tersenyum mendekati adiknya lalu mengacak pelan rambut basa natasya "yaudah kita istrahat di sana dulu. Gooo!!" natasya mengangguk lemah kemudian beranjak menuju ke sana
"Ada es krim, mau lagi ga?"
Natasya menoleh dan mendapati penjual es krim yang berjejer rapi di belakang mereka seketika natasya mengangguk antusias untuk mengiyakan pertanyaan abangnya
Natasya sama sekali tidak merasa bosan dengan es krim padahal di taman hiburan sebelumnya ia sudah memakan banyak es krim dan cake coklat hasil palakan dari sang abang
"Yaudah tunggu abang ke sana dulu, kamu jangan kemana-mana awas hilang"
Natasya memutar bola matanya malas "Dih abang kira tasya anak kecil apa" sewot natasya bersamaan dengan kepergian radit ke tempat es krim
Sembari menunggu abangnya membelikan es krim natasya memainkan telponnya, saat sedang asik memainkan telponnya tiba-tiba layar telponnya menampilkan video call dari Vano
Natasya tersenyum senang ia mengangkat telpon dari vano dengan cepat
"Hayy" sapa natasya terlebih dahulu dengan menampilkan senyum lebarnya yang manis membuat siapa saja yang melihatnya akan luluh terutama vano yang berada di balik layar telpon itu tak kalah luluhnya
Vano pun membalas senyuman natasya dengan tak kalah manisnya "Bahagia bangat keliatannya" goda vano
"Iyalah seneng banget, tebak karna apa?"
Vano menyengir bingung "karna apa?"
Natasya memutar bola matanya kesal "Ihh ayok lah tebak masa nanya balik si"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA PEMISAH HATI
Fiksi Remaja(Revisi setelah END) ~ Senja adalah sebuah pembatas antara siang dan malam. Senja adalah pemisah, agar keduanya tidak berjumpa. Senja, sebuah penanda berakhirnya cerita. Hadirnya seperti sebuah kata pinta agar sang mentari segera menggelamkan diriny...