Happy reading ✨
Author POV
Di pagi hari yang cerah ini Yuna masih tampak tak bisa beranjak dari tempat tidurnya. Yuna merasa sangat lelah seharian karena pekerjaan baru yang harus dijalani nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 WKS. Alarm Yuna sudah berbunyi beberapa kali tetapi Yuna belum juga bangun, dan tepat pada saat alarm terakhir berbunyi Yuna bergegas terbangun karena ia harus menghadiri rapat pertama yang telah di rencanakan oleh nya tentang penaikkan investasi saham. Yuna kemudian bergegas untuk segera ke kamar mandi setelah itu bersiap-siap menuju ke kantor.
"Mbak res" teriak Yuna sambil menuruni anak tangga mencari keberadaan Ressya.
"Iyaa Yun" ucap Ressya yang tengah bermain bersama Kelvin diruang tamu.
"Aku sudah sangat terlambat mbak, jadi tolong jaga Kelvin yaa" ucap Yoona kepada Ressya sambil menepuk pundak Ressya.
"Baiklah Yun " ucap Ressya sambil tersenyum.
"Terimakasih Mbak, aku berangkat dulu" ucap Yuna pamit kepada Ressya.
Kini mobil Yuna sudah terparkir di halaman depan kantor, Yuna segera turun dari mobil. Ia bergegas menuju ruang rapat. Yuna juga tampak memegang beberapa file di tangannya, Itu adalah catatan yang telah di tulis nya untuk perencanaan perkembangan investasi saham yang akan di presentasikan nya.
Ruang rapat
"Maaf karena saya terlambat" ucap Yuna saat memasuki ruang rapat.
"Tidak apa apa Yun, bahkan rapat belum dimulai" ucap Yudha kepada Yuna.
"Baiklah langsung saja kita mulai presentasi nya. Disini saya telah membuat rancangan mengenai investasi saham kita. Pada awal Januari saham kita naik sebesar 47,5% setelah bekerja sama dengan India bertambah lagi 25% jadi aku berencana akan membuat saham kita menjadi 77,5% secara keseluruhan" ucap Yuna mempresentasikan rancangan nya.
"Bagaimana kalau saham kita justru makin menurun karena perencanaan ini gagal?" Tanya kepala administrasi.
"Aku akan memberikan jabatan ku sebagai jaminannya" ucap Yuna yang tak main main dengan perkataan nya.
"Yun, jangan langsung menyimpulkan keputusan" ucap Yudha yang terkejut dengan perkataan Yuna.
"Tidak masalah Yun, tampaknya mereka semua masih belum yakin dengan kinerja ku" ucap Yuna dengan percaya diri.
"Baiklah kami setuju" ucap Kepala administrasi.
Yuna tersenyum menanggapi nya, tampak nya Mr Bima masih meragukan kinerja Yuna memegang perusahaan.
Ressya POV
Karena Kelvin rewel dirumah, Ressya membawa Kelvin bermain di sekeliling depan rumah mereka. Kelvin yang tadinya menangis kini sudah diam menikmati udara yang sejuk dan segar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl✨
RomanceBisakah seorang Yuna Aulya Valerie menghidupi putranya seorang diri, semenjak ia ditinggal oleh sang suami tercinta?