Hari ini Yuna berencana ingin liburan ke London bersama Kelvin dan Ressya, tetapi karena Yuna harus menyelesaikan tugasnya untuk beberapa Minggu lagi, jadi Yuna memutus kan untuk menyuruh Ressya dan Kelvin agar berangkat lebih dulu, jika tugasnya sudah selesai Yuna akan segera menyusul. Kini yang tinggal dirumah hanyalah Yuna seorang. Mau tak mau Yuna harus tinggal beberapa hari lagi disini.
Sebagai seorang CEO Yuna juga selalu memperhatikan kondisi fisiknya. Yuna sangat menyukai olahraga basket, terutama jika ada waktu luang bekerja Yuna akan memanfaatkan nya untuk bermain basket. Tak hanya basket Yuna juga dikenal sebagai wanita taekwondo pemilik sabuk Hitam. Yuna dulu sering berlatih di dojang ( tempat latihan) milik almarhum ayahnya. Karena sudah lama tidak mendatangi nya, kali ini Yuna ingin berkunjung kesana. Pagi ini Yoona sudah bersiap siap untuk menuju ke tempat latihan.
Kini mobil Yuna sudah terparkir di depan halaman dojang milik ayahnya. Yuna segera masuk kedalam, sesampainya di dalam Yuna segera mengganti pakaian terlebih dahulu.
"Selamat pagi kak Yuna" sapa Dimas. Dimas sendiri merupakan junior Yuna semasa ia sering berlatih taekwondo dulu.
( Dimas )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi dim, kamu sekarang udah gede yaa, udah nyusul sabuk kakak malahan" ucap Yuna sambil mengelus kepala botak Dimas.
"Iyaa dong kak, kakak udah jarang banget yaa kesini apalagi semenjak kakak menikah" ucap dimas lagi sambil memanyunkan bibirnya.
"Maaf deh, kan kakak Sibuk banget dim. Jadi kakak ga bisa sering sering kesini juga, apalagi sekarang kakak udah punya anak juga" ujar Yuna Sambil merapikan sabuk hitam miliknya.
"Oh iyaa, sabam ( pelatih ) Irwan mana?" Tanya Yuna yang tampak tak melihat Irwan di mana mana.
"Oh sabam Irwan, di lagi keluar kak, katanya ada orang baru yang mau masuk kesini, tapi sepertinya di juga udah megang sabuk hitam jadi sabam Irwan nungguin dia datang" ujar Dimas menjelaskan kepada Yuna.
"Penting banget yaa dia?" Tanya Yuna heran.
"Iyaa kak, soalnya di anak CEO perusahaan terkenal dan ibunya turut mensponsori dojang kita ini" ujar Dimas lagi.
"Huft, yaudahlah kalau gitu kita langsung pemanasan aja yuk" ajak Yuna sambil menepuk pundak Dimas. Dimas mengangguk kemudian ikut melakukan pemanasan bersama Yuna
Yuna dan Dimas beserta junior Yuna yang lainnya mengikuti Yuna melakukan pemanasan. Yuna tampak memimpin selama pemanasan berlangsung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.