bagian 16

351 62 7
                                    

Happy reading

Kini sudah saatnya Yuna pulang. Yuna pulang hanya seorang diri, karena Ressya dan Kelvin masih menikmati waktu liburan di London.
Yuna sudah berada di bandara, ia terlihat sedang menunggu Sean.

Yuna sudah berada di bandara, ia terlihat sedang menunggu Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama setelah 15 menit menunggu, Sean pun akhirnya datang. Sean sudah menunggu di depan. Setelah melihat mobil Sean sudah datang Yuna langsung memhampiri Sean.

"Udah nunggu lama sayang?" Tanya Sean sambil memasangkan sabuk pengaman untuk Yuna.

"Nggak kok, aku baru aja sampai" ujar Yuna.

"Yaudah kita Langsung ke rumah aku yaa, soalnya mama pengen ketemu sama kamu" jelas Yuna.

"Kamu yakin kita langsung bilang secepatnya sama mama tentang hubungan kita?" Tanya Yuna gugup.

"Aku udah bilang sama mama, bahwa kita akan segera menikah, kalau bisa secepatnya dan mama juga setuju kok" ujar Sean. Yuna menutup mulutnya tak percaya mendengar ucapan dari Sean.

S
K
I
P

Sesampainya di halaman rumah nya, Sean segera memarkirkan mobilnya. Mereka lalu masuk kedalam rumah untuk bertemu Dengan ibunda Sean.

"Mah, Sean pulang" teriak sean.

"Eh ada Yuna, yuk masuk sayang" ajak Anatasya. Yuna tersenyum, Setelah itu ia duduk di sofa ruang tamu.

"Jadi gini ma, sesuai dengan ucapan Sean semalam, Sean akan segera menikah dengan Yuna" ucap Sean berterus terang.

"Mama tidak akan melarang keinginan kamu Van. Yuna adalah perempuan cantik yang sangat bekerja keras. Mama harap Yuna bisa menjadi pendamping hidup kamu sayang" ujar Anatasya.

"Yuna akan selalu mendampingi Sean mah, mama tenang aja. Dan Yuna juga berterimakasih Karena mama sudah merestui hubungan kami" balas yuna.

"Makasih sayang" Anatasya langsung memeluk Yuna.

Keesokan harinya

Painu ini Yuna akan berangkat ke kantor seperti biasanya. Yuna akan mengadakan rapat dengan CEO perusahaan Sharma company. Yuna sudah bersiap-siap.

Yuna segera berangkat ke kantor di antar oleh bodyguard nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna segera berangkat ke kantor di antar oleh bodyguard nya. Sesampainya di kantor, Yuna di sambut oleh beberapa pegawai nya. Yuna segera masuk ke dalam ruangan rapat diadakan.

"Selamat pagi semuanya, Maad saya sedikit terlambat" ujar Yuna.

"Tidak apa-apa Bu Yuna" ujar Bima selalu CEO perusahaan Sharma company.

"Baiklah langsung saja kita mulai rapat nya" ujar Yuna.

Yuna lalu membuka laptop nya, perlahan ia mulai menjelaskan rancangan kerja sama proyek mereka. Bima yang melihat Yuna sedang melakukan presentasi tampak terpukau dan setuju untuk bekerja sama dengan perusahaan Yuna.

"Saya selaku CEO Sharma company menyepakati untuk menanda tangani kontrak bekerja sama dengan perusahaan Valerie ini" jelas Bima.

"Terimakasih banyak Mr bim, kami akan segera mengatur berkasnya" Potong Bima.

"Terimakasih, rapat saya akhiri sampai Disini. Selamat pagi" ucap Yuna, kemudian ia keluar dari ruang rapat menuju ke ruangan nya.

>>>

Karena mendengar kabar Yuna akan segera menikah dari bodyguard Yuna, Yudha segera masuk ke dalam ruangan Yuna untuk bertanya langsung kepada Yuna.

Tok..tok..

"Silahkan masuk" ujar Yuna dari dalam ruangan nya.

"Nih berkasnya sudah siap Yun, tinggal tanda tangan dari kamu" ujar Yudha sambil menyodorkan sebuah berkas di tangan nya.

"Makasih yud" ujar Yuna tersenyum.

"Oh iya Yun, aku dapat berita, emang iya kamu akan segera menikah dengan Sean?" Tanya Yudha.

"Ia yud, dan pernikahan kami akan dilangsungkan Minggu depan" ujar Yuna yang sukses membuat Yudha sangat terkejut.

"Apaa? Minggu depan? Kamu yakin mau menikah secepat itu sama pria kayak Sean?" Ujar Yudha lagi.

"Maksud kamu pria kayak Sean apa?, Dia Pria baik baik kok dan aku sangat mencintai dia" pungkas Yuna yang tak terima mendengar Yudha di remehkan oleh Yuna.

"Aku cuma mau bilang, kamu jangan gampang percaya sama dia, lagian kan kalian juga baru kenal" ujar Yudha lagi.

"Udah lah Yud, dari awal kamu memang udah gak suka sama Sean, jadi urus saja pekerjaan mu" ucap Yuna dengan sedikit membentak.

"Aku kayak gini karena aku suka sama kamu Yun! Aku cemburu karena Sean lebih dulu mendapatkan kamu. Kamu gak pernah peka tentang perasaan aku ke kamu. Aku memang blm tepat untuk mengungkap perasaan aku sama kamu. Jadi aku mohon pertimbangkan perasaan aku juga Yun" jelas Yudha yang akhirnya mengakui perasaannya yang Sudah lama ia pendam.

"Yud, kamu lagi bercanda kan?" Tanya Yuna shock.

"Aku serius Yun, aku mencintai kamu!!" Pungkas Yudha.

"Maaf yud, kamu terlambat. Aku Sudah mencintai laki laki lain" jelas Yuna.

"Yun!" Ujar Yudha memegang tangan Yuna.

"Maaf yud, aku ga bisa" ucap Yuna lagi.






••||••

Gimana ceritanya ya, kalau Sean tau Tentang ini?

당신
정말 내 우상🤗

TBC

Hai hai kembali lagi dengan cerita ini, Bagaimana untuk bagian kali ini? Apakah semakin menarik dan membuat kalian penasaran?

Nantikan terus yaa kelanjutannya 😉

Maaf kalau ada beberapa kata yang kurang jelas atau masih tidak nyambung karena saya masih penulis amatir yang tak luput dari kata khilaf🙏🤗

Jangan pelit untuk vote cerita ini terus yaa, dan juga beri komentar kalian mengenai cerita ini agar saya selalu bersemangat untuk terus melanjutkan cerita ini👇👇

Terimakasih

Strong Girl✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang