Karena disibukkan dengan berbagai hal penting, lagi lagi Yuna harus membatalkan penerbangan nya menuju London. Yuna sudah menghubungi Ressya, bahwa ia pasti akan menyusul setelah semua selesai.
Pagi ini Yuna telah bersiap siap untuk berangkat ke kantor seperti biasanya, Yuna tampak sedikit mengubah tampilan rambut nya. sebelum menuju ke kantor nya Yuna ingin pergi ke kantor Sean terlebih dahulu untuk mengucapkan terimakasih karena sudah membantu nya mendapatkan hak asuh Kelvin.
Mobil Yuna kini sudah memasuki halaman depan kantor Sean. Bodyguard Yuna tampak membuka kan pintu mobil untuk Yuna. Yuna segera turun, setelah itu ia masuk kedalam untuk bertemu Sean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di dalam kantor, Yuna bertanya kepada salah satu pegawai kantor.
"Permisi, bisakah saya bertemu dengan sean?" Tanya Yuna kepada salah satu pegawai wanita.
"Maaf nyonya, apakah nyonya sudah membuat janji terlebih dahulu dengan bapak Sean?" Tanya wanita itu.
"Saya memang belum membuat janji dengan nya, tetapi saya ingin bertemu dengan nya. Bisakah saya bertemu langsung dengan Sean?" Pinta Yuna.
"Maaf nyonya, nyonya tidak bisa bertemu dengan bapak Sean. Sekali lagi saya mohon maaf, karena ini memang sudah aturan dari kantor" ucap pegawai itu.
"Baiklah kalau begitu, terimakasih" Yuna pasrah, ia pergi meninggalkan pegawai wanita itu. Yuna memilih untuk kembali ke kantor nya.
Ketika Yuna hendak keluar dari kantor Sean, ia tidak sengaja melihat Sean tengah berbincang mesra dengan seorang wanita. Ia melihat wanita itu memeluk Sean dengan sangat erat, mereka juga terlihat tertawa satu sama lain. Karena merasa penasaran Yuna tidak sengaja mendengar perkataan mereka berdua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
