Strong Girl✨

bagian 13

Happy reading ✨

Hari pertama di London. Yuna memulai nya untuk bermain bersama Kelvin di sekitar apartemen. Malam ini Yuna tengah bermain bersama Kelvin di ruang tamu.

"Mommy, paman sean ga jadi kesini?" Tanya Kelvin mendadak teringat dengan Sean.

"Paman Sean kan lagi sibuk sayang" ujar Yuna sambil mengelus pipi Kelvin.

Kelvin mengerucutkan bibirnya, ia sudah menunggu kedatangan Sean. Padahal Sean sudah berjanji bahwa ia akan datang menemui nya.Tak ingin melihat putranya kecewa, Yuna kembali menghibur Kelvin agar ia mau melanjutkan main nya lagi.

Tepat di saat itu, Ressya datang. Ia sudah selesai menyiapkan makan malam, Ressya segera memanggil Yuna untuk segera makan bersama.

"Yun, makanan sudah siap, mbak buat makanan kesukaan kamu" ujar Ressya yang sangat bersemangat.

"Makasih banget loh mbak, maaf yaa mbak aku ga bisa bantu nyiapin semuanya" ujar Yuna merasa bersalah.

"Gapapa Yun, mbak malahan senang bisa masakin sesuatu buat kamu" Ressya.

"Sayang main nya udah dulu yaa" ucap Yuna sambil mengambil gadget dari tangan Kelvin. Kelvin mengangguk menuruti perkataan mommy nya.

Kemudian Mereka semua  menuju ruang makan untuk makan malam bersama.

>>>>

Bertepatan dengan saat itu, bell apartemen tiba tiba saja berbunyi. Ressya segera membukakan pintu dan melihat siapa yang datang jam segini.

"Selamat malam mbak ressya" sapa Sean setelah Ressya membuka pintu.

"Eh Sean, selamat malam. Mari masuk, kebetulan kami semua lagi makan malam bersama" Ressya lalu mengajak Sean menuju meja makan.

"Yeay paman Sean datang" kelvin  kegirangan setelah melihat Sean dihadapan nya. Ia lalu segera turun dari kursi nya dan langsung bersemangat memeluk Sean.

"Paman kan sudah janji akan datang" ujar Sean.

"Eh Sean, kamu ga sibuk?" Tanya Yuna kepada Sean.

"Ga kok, kebetulan aku sudah selesai dengan urusan kantor" jelas Sean.

"Kebetulan kami semua mau makan bersama, ayo duduk. Kita makan bersama sama" ajak Yuna.

"Iyaa makasih" Sean lalu duduk setelah ditawarkan Yuna untuk makan malam bersama.

Kemudian mereka semua menikmati makan malam yang menyenangkan di kota London. Sesekali mereka juga saling bercanda dan juga tertawa. Perlahan sedikit demi sedikit Yuna mulai membuka hatinya untuk Sean. Yuna melihat sosok Sean adalah Pria yang hangat dan juga sangat menyayangi Kelvin.

"Yun, gimana kalau malam ini kita ajak Sean bermain ke London eye" ajak Sean.

"Ide bagus tu Yun" ujar Ressya sependapat dengan tawaran Sean.

"Boleh" Yuna tersenyum menyetujui ajakan Sean. Ia akan melakukan apapun demi kebahagiaan putranya.

"Oke, ayok Kelvin kita ganti baju dulu sayang" Ressya lalu membawa Kelvin ke kamar untuk mengganti baju.