Yuki dengan keribetannya mengurus sang suami yang tak terkira manjanya padahal mereka sudah dikaruniai anak namun sikap itu tidak berubah. Selain itu, ada juga konflik yang diakibatkan oleh kepolosan si suami apakah itu? Mari simak di cerita ku, cek...
"yaaanggg, kenapa kamu bawa dia ke rumah sih?" rengek axel di kamar.
Karena kalo di ruang tamu ada jordhy disitu.
"aku ga bawa dia ke rumah dia tuh cum----" kata kata ku terpotong sama axel yang memelukku erat.
"aku kan kangen sama kamu yang" katanya sambil mengalir air matanya "terus kenapa kamu bawa dia ke rumah coba" lanjutnya.
Aku hanya terdiam mengahadapi sikap manja nya kali ini, untung aja daritadi dia cuman nangis dipelukanku.
Flashback on
"hey. Jangan kasar dong sama perempuan" kata jordhy.
Axel yang daritadi menggenggam tangan ku dengan erat pun langsung melonggarkan genggamannya karena baru sadar kalo yang dia lakuin itu menyakiti aku.
Aku mengelus tangannya axel menggunakan tangan ku yang satunya supaya axel tenang.
"ayo sini, jordhy masuk dulu sekalian bawain belanjaan aku yang tadi ya tolong hehehe" kata ku sambil menarik tangan axel ke ruang tamu dan duduk disampingku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(gambar hanya ilustrasi)
Axel langsung merebahkan kepalanya di pahaku dan meminta tanganku untuk mengelus helaian rambutnya.
"iya maaf ya, udah ngebuat kamu marah" kata ku sambil terus mengelus rambutnya dan menciumnya sesekali agar dia tenang.
"ekhem" suara itu mengintrupsi kegiatan yang dilakukan oleh ku dan mengalihkan atensi ku dari axel ke orang itu alias jordhy.
Jordhy pun duduk di hadapan kami berdua. Tapi, axel tetep di posisi yang tadi sambil megang tangan ku untuk digenggam dan ngelus kepalanya.
"kamu ngapain nyulik istri ku? Bukannya kamu udah tau kalo yuki lagi hamil?" kata axel.
Aku hanya mengelus tangannya dengan lembut agar tidak emosi.
"ya dia ke supermarket juga sendiri, daripada sendirian mending aku anter pulang kan?" kata jordhy dengan entengnya.
"ya tapi kan... Ihhhh sebel tau ah pusing yaangggg" rengek axel sambil berusaha duduk dan aku bantu.
"yaudah, ayo axel kamu ke kamar aja dulu yuk aku anter" kata ku sambil menarik tangannya "dan kamu jordhy, tunggu dulu ya disini" kata ku.
Sesampainya dikamar, axel langsung menubruk ku dengan pelukan hingga jatuh ke kasur dan dia merengek ke aku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback off
Setelah capek merengek begitu, axel pun hanya bisa nangis dan aku bisa merasakan basah di dadaku karena dia menenggelamkan kepanya ke dadaku untuk meredam suara tangisnya.
Saat dia menangis aku menangkan nya dengan cara menciumi kepalanya dan mengelus ngelus helaian rambutnya.
Sampai akhirnya, aku mendengar dengkuran halus dari bibirnya.
Dia mungkin aja kecapean, jadi lebih sensitive daripada kemarin kemarin.
Aku mengelus ngelus nya terus, hingga akhirnya pelukan di tubuhku mulai longgar.
Perlahan ku ganti tubuhku dengan guling agar dia tidak terganggu tidurnya.
Ku kecup sekali lagi pipinya dan mengelus ngelusnya.
Aku pergi menuju ruang tamu dan mendapati jordhy tengah duduk disana sambil memainkan ponselnya.
"jor, maaf ya, axel tadi lagi sensitive makanya begitu" kata ku sambil duduk disampingnya.
"its oke, tapi sekarang dia dimana?" tanya jordhy.
"di kamar lah" kata ku.
"yaudah aku salam aja ya, oh iya sekalian aku mau pulang, mau fitting baju pernikahan" kata jordhy "maaf ya ganggu waktu kamu berduaan sama suami kamu" lanjut jordhy.
"okeeyy, hati hati dijalan ya" kata ku.
Dan jordhy pun meninggalkan rumah ku dan axel.
Aku melanjutkan kerjaan ku yang belum selesai, yaitu, membuat kan makanan untuk axel.
Saat sedang merapihkan makanan dan ingin membangunkan axel untuk makan ada sepasang tangan yang melingkar indah di pinggang ku sambil menelusupkan kepalanya ke ceruk leher ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(bayangin cowoknya make kaos sama celana pendek)
"duduk dulu gih mas, aku udah siapin makanannya nih tinggal dimakan aja" kata ku sambil berusaha merapihkan barang barang yang belum di taro di meja makan.
Bersambuunggg~~~~
Malmingan update nih gaes, buat nemenin malam minggu kamu wkwkwk
