"yaaanggggg" panggil axel ke yuki yang sedang sibuk memberikan ASI kedua baby nya.
"iya sayang" kata yuki sambil menepuk pelan kepala axel yang berada dipelukannya agar axel tidur.
Pegeelll woooiiiii ini mau sampe kapan diginiin aing batin yuki.
Yuki PoV
Axel kembali manja lagi, setelah mendengar curhatannya sama mama nya di luar kamar bersalin kemarin rasanya tuh aku terenyuh banget.
Ya walaupun dia yang janji ga bakalan manja lagi sama aku sih. Tapi, dia begini lagi juga karena aku yang minta jadi yaudahlah ya nikmatin aja wkwkkw.
Ketika kurasa axel sudah pulas dengan tidur nya, aku melepaskan pelukannya perlahan.
Aku pun menurunkan anak anak ku, ichiro di kasur samping axel, sedangkan kirei aku taro di box bayi.
Setelah itu, aku langsung bergegas ke dapur untuk memasakkan makanan untuk ichiro dan axel.
Saat masakannya sudah selesai kurasakan berat pada bahu dan pinggangku, ya aku tahu siapa ini.
"sayang, lepas dulu, aku mau naro makanannya di piring" kata ku.
Dia hanya menggelengkan kepala di ceruk leher ku.
"ayo lepas, nanti kamu gak bisa makan loh" kata ku masih dengan nada perlahan.
Dia malahan diam.
"mas, lepas" kata ku tegas.
Dia melepaskan pelukannya dan langsung pergi ke meja makan.
Aku pun membiarkannya, dan tetap merapihkan makanan ke meja makan.
"yang" panggilku.
Dia tidak menjawab ku dan hanya melihat ke bawah.
Aku mengelus pipinya perlahan. Tapi, dia memalingkan wajahnya agar aku tak menyentuhnya.
"look at me" kataku menarik dagunya agar bisa melihat ku.
Aku menatap matanya secara intens.
"kenapa sih hm?" tanya ku.
Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan air matanya.
Aku menghapus air mata itu dan dengan spontan aku memeluknya.
Dia balas dengan memelukku erat.
"kamu sayang sama anak anak doang. Aku ga kamu sayang" kata axel sambil menangis dan menenggelamkan kepalanya di perutku.
Aku hanya diam sambil mengelus helaian rambutnya dan axel semakin mengeratkan pelukannya.
Setelah dirasa sudah tenang aku melepaskan pelukan axel.
"sekarang mau gimana?" tanya ku.
"mau ku suapin?" lanjutku.
Dia hanya mengangguk dalam diamnya.
Aku pun menyuapi nya sambil mengelus bekas air matanya yang berada di pipinya.
"yaangg, manjain aku lagi" rengek nya manja.
"iya aku manjain, tapi sebelum itu bantu aku jaga anak dulu ya" bujuk ku sambil mengelus helaian rambutnya.
Dia hanya mengangguk.
Setelah makanan axel habis, aku pun beranjak ke kamar untuk membangunkan ichiro untuk makan.
Axel menghentikan pergerakan ku.
"pengen ngambil ichiro dulu mas, dia belum sarapan" kata ku sambil mengelus tangannya yang melingkari perut ku.
Ya dia memelukku dan menenggelamkan kepalanya di punggungku.
"pengen sama kamu terus" kata nya.
"ya gimana ya mas, aku mau bawa ichiro dulu bentar ya" kata ku melepaskan pelukannya.
Dia hanya pasrah.
Aku pun bergegas ke kamar, ternyata ichiro sudah bangun dengan matanya memandangi langit langit kamar.
"eyy, sayang ku udah bangun sini mama gendong" kata ku, ichiro pun tersenyum melihat ku.
Ya gitu lah ichiro nggak ngerengek segala macem.
Saat aku menggendong ichiro, kirei menangis dengan kencangnya.
"masss, bantuin" teriak ku dan dengan segera axel menuju kamar.
"ini, gendong ichiro, aku mau ngasih ASI kirei dulu" lanjut ku.
Axel hanya mengangguk.
"cup cup cup, anak mama jangan gini ya" kata ku menenangkan kirei.
Kirei pun tenang, pas udah ku kasih ASI.
Pas di ruang makan, aku melihat axel sudah menyuapi ichiro dengan telaten.
Aku menghampiri axel dan mengelus pelan helaian rambutnya.
"love you my baby" kata ku sambil mencium keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Husband
Teen FictionYuki dengan keribetannya mengurus sang suami yang tak terkira manjanya padahal mereka sudah dikaruniai anak namun sikap itu tidak berubah. Selain itu, ada juga konflik yang diakibatkan oleh kepolosan si suami apakah itu? Mari simak di cerita ku, cek...