2

1.4K 52 1
                                    

"Rico?!"

Ucap mei sedikit berteriak sedangkan orang dihadapan cengo melihat seorang mantan yang dulu sempat ia sakiti hatinya

"M-mei?"

"Kok Lo disini co? Lo kuliah sekitar sini?" Tanya mei

"Em iya" jawabnya

Mei diem Rico juga diem gak lama mereka berdua hening datang seorang perempuan dengan pakaian dress yang lumayan glamor dan yang pasti diatas lutut

Perempuan itu langsung duduk disamping Rico dan memeluknya dengan sangat sensitif seakan Rico ingin meninggalkannya

"Sayangg kenapa gak nunggu aku keluar sih? Kan susah aku nyariin kamu" ucapnya

Baiklah kita lihat kondisi mei sekarang ia sedang menahan suapan yang akan dimasukan ke mulutnya dan menjauhkan mulutnya dari sendok menuju tempat sampah terdekat

Yup muntah, mei muntah beneran selama melihat orang lain pacaran baru kali ini mei ngeliat cewe yang super manja alhasil mei muntah:')

Manja banget ni cewe eh tunggu w kek kenal suaranya deh tapi siapa ya? -Mei

Mei kembali duduk dengan tegak dan melanjutkan acara makan nya tanpa melihat kearah Rico duduk dengan pacar nya

"Ra ini ditempat umum"

"Biarin biar mereka tau kalo kamu pacar aku"

"Gausah lebay deh mau makan gak? Aku pesenin tapi bayar sendiri"

"Ih bayarin dong kamu kan cowo"

"Ya masa harus cowo yang bayar? Emang kamu gak ada duit? Ada kan Yaudah bayar sendiri"

"Duit ada, tapikan kamu pacar aku apalagi kamu cowo harus bayarin dong"

Guys aku saranin kalo punya pacar cewe kek gini karungin trus buang ke laut biar dimakan ma hiu:')

"Sekarang aku tanya emang setiap cowo harus bayarin makanan pasangannya ya? Enggak kan? Yaudah susah amat sih"

"Ck Yaudah deh mas nasi biasanya satu"

"Iya mbak"

Pelayan pun pergi meninggalkan meja mereka untuk menyiapkan pesanan perempuan ribet alias pacar Rico

Mei masih menikmati makanannya sebelum ia tersedak akibat punggungnya ditabok seseorang

Uhuk uhuk

"Fuck" umpat mei

"Hahahhaahhahahahaha"

Mei menoleh ke belakang agar tau siapa yang jahil padanya kali ini dan ternyata dia adalah Daniel kampret emang

"Daniel!! Ngapain sih Lo kesedak gw nya 2lol"

"Haha maap deh maap" ucapnya lalu duduk disamping mei

"Loh Daniel?"

Perempuan glamor tadi berucap memanggil Daniel sang empu nama pun menoleh dan terkejoed

"Hyora?" Cakap Daniel

Ternyata perempuan glamor tadi bernama hyora si pacar rico, mei pun tak kalah terkejut mendengar ucapan Daniel ia melirik kearah si perempuan dan benar dia adalah hyora musuhnya waktu SMA

"Wahh kita bisa dipertemukan dalam satu meja ya? Eh ada mei kok bisa sih? Haha tuhan berkehendak ke gw" ucap hyora

"Oh iya pasti berkehendak ke lo soalnya kan tuhan kasian lu susah terus makannya dikasih kebahagiaan sedikit" ucap Daniel menatap sinis kearah hyora

"Wow kek nya Lo masih dendam ke gw deh santuy gw gak akan ganggu Lo paling-paling cuma bully mei doang" celetuk hyora melirik kearah mei yang sedari tadi diem

"Eh eh apaan gw dari tadi diem kok Lo bawa bawa? Lo masih dendam ma gw apa gimana? Hei mbak gw udah gak berhubungan ma cowo disamping Lo so biarin gw tenang" ucap mei panjang lebar

"Oh tentu saja gw masih dendam sama Lo awas aja Lo deketin Rico lagi"

"Ck gak mungkin gw udah ada Daniel dan kita berdua bakal nikah" celetuk mei

Daniel yang mendengar itu menoleh kearah mei–kaget, gimana enggak pacar kesayangannya ini minta dinikahin tentu saja Daniel mau

"Niel yok pergi gak guna ngomong ma cacing besar Alaska"

Mei dan Daniel segera keluar dari rumah makan, ditengah parkiran langkah Daniel terhenti mei ikutin berhenti bahkan hampir kejengkang ke belakang tapi masih seimbang kok

Daniel menatap kearah mei

"Mei yang Lo omongin di resto tadi bener?"

"Yang mana? Kan banyak"

"Itu nikah"

Mei senyum sebentar sebelum berubah datar lagi

"Enggak" ucapnya

Daniel melihat dengan tatapan sayu kearah mei perlahan pegangan tangan mereka merenggang

Mei berbalik berusaha tidak menghadap Daniel lalu berjalan menjauh tapi ia berhenti sekitar setengah dari Daniel berdiri

"ENGGAK SALAH MAKSUDNYA" teriak mei setelahnya lalu ia berlari menuju halte bus untuk pulang

Daniel sumringah seketika bahkan ia loncat-loncat sambil berteriak sampai beberapa orang menatap aneh kepadanya

Gila mungkin itu pikiran orang-orang

"YES MEI I LOVE YOU" teriakan terakhirnya sebelum menaiki motor besar yang ia parkir didekatnya

ㅇㅇ
Capek mikir tolonk

Cool Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang