14

604 27 1
                                    

Kini mei sudah selesai membersihkan seluruh badannya alias sudah mandi. Ia duduk di ranjang sembari mengeringkan rambut menghadap kaca meja rias miliknya

"Motif hyora apa ngebunuh keluarga sista? Kok gw gak tau ya soal ini" gumam mei

Ia meletakkan hydrayer bewarna putih itu di meja rias lalu tidur terlentang menghadap langit-langit sambil masih memikirkan ucapan sista tadi

Lama mei termenung menghadap langit-langit kamarnya, tenang dia masih bernafas. Hingga suara dering ponsel membuyarkan pikiran nya

Langsung saja mei duduk dan mengambil ponselnya yg berada di nakas. Terpampang jelas nama tari disana.

Mengapa ia telefon malam² begini? Apa ada bahan ghibah? Tapi siapa yg mau dighibah in kali ini? Hshs sudah lama semenjak kemarin tari tak menelpon mei, iya semenjak kemarin!.

Kemarin Mereka berdua bertelepon hingga larut malam. apa yg mereka bicarakan? Ya siapa lagi jika bukan wajah orang yg sering muncul di dunia Oren ini? Aish manurios.

"Halo paan" saut mei

"Astaghfirullah galak amat buk selow selow" sahut org diseberang sana

"Ya abis Lo udah tau malem gini masih nelpon ganggu gw lagi rebahan aja"

"Ya maap kali cuy"

"Hm. Btw Napa telpon telpon? Lo ada bahan ghibah? Siapa lagi kali ini? Kendall Jenner? Boram? Apa bedah K-Pop channel nya han yoo-ra? Apaan woi" ujar mei ngerap

"Anjirlah lu ngerap? Gila udh bisa toh? Wkwk"

"Anjing kutu miper pake ketawa lagi, apaan njir"

"Okey okey gw kasih tempe kenapa gw telpon Lo malem-malem gini"

"Tau kalik! Apaan emang? Cepetan bazeng gw ada kerjaan soalnya"

"Iya itulah pkoknya, kerjaan paan? Lo pernah bawa pulang kerjaan? Kok gw baru tau wkwk"

"Bodo. Apaan njing ngeselin Lo"

"Astaghfirullah. Lusa gw nikah Lo Dateng ya kiw"

"Tum- APA?! LO NIKAH? SAMA SIAPA? ADA YG MAO EMANG MA TOA MESJID KEK LO?" Teriak mei spontan. Dia kaget lah mengetahui jika sahabat yg sudah ia anggap sodara mau menikah

"Sialan kuping gw masih mau sehat kali! Sama Ahmad aww"

"Yamaap cuy shock gw Ahmad? Lah beneran ngelamar Lo? Selamet yew"

"Ish gw belum nikah udh Lo kasih selamet aja"

"Kan udh lamaran toh? Apa salahnya,-"

"Hm iyasih, pokoknya Lo harus Dateng lusa gamau tau!!"

"Iye gw usahain kalo gw gak sibuk"

"Oke. Trus sahabat ku yg paling unch ini kapan nyusul hm?"

"Kalo jodoh gw udah Dateng yg pasti"

"Anjirlu"

"Udah lah gw mo bocan bye"

Tut

Sambungan terputus sepihak oleh mei, ia meletakkan kembali ponselnya di nakas dan mengambil posisi yg sama seperti tadi. Tetap menatap langit-langit kamar

"Udah mo nikah aja si tari gw kapan ya" gumam nya

"Ah tau ah tidur aje"

---------------

Cool Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang