15

635 26 1
                                    

"gak! Yakali mei harus nikah ma dia, mama gila?!" Ucap mei

Ia kini sedang duduk di sofa panjang dekat meja kerjanya bersama kedua orangtuanya. Membahas tentang lelaki tadi dan... Tunggu menikah?!

"Mei ini langkah yang bagus buat perusahaan kita. Lihat! Laki-laki tadi sudah tampan,sukses,punya perusahaan sendiri. Kurang apalagi?" Jawab papanya

Mei yang tadi tidak melihat kearah kedua orangtuanya kini terpaksa melihat mereka

"Gak ada kekurangan papa bilang? Papa salah besar" ucap mei

"Apa yang salah? Kamu juga belum kenal Daniel kan?"

Laki-laki tadi bernama Daniel. Yap Daniel mantan mei 2 tahun lalu -+. Makannya mei enggan bertemu/menikah dengan dia tapi Tuhan berkata lain, sekarang justru orangtuanya yang menginginkan mereka berdua menikah! Untuk memperlancar kerja sama antar dua perusahaan ini

"Mei mantannya pa" ucap mei lesu. Ia menatap bosan kedua orangtuanya

Jika orangtua lainnya akan terkejut mendengar perkataan mei, tapi orangtua mei tidak terkejut sama sekali. Seakan-akan mereka berdua sudah mengetahui hal itu

"Papa sama Mama kok gak kaget?"

"Kalo kita kaget ada untungnya buat kita?" Ucap papa mei

Dia memang pembisnis tak heran itu jawabannya

"Pa!"

"Sudah kalian ini! Mei mama sama papa udah tau itu semua jadi mama mau kamu dengerin dulu penjelasan Daniel"

"Dengerin? Hah gak! Mei sibuk" ujar mei lalu berdiri meninggalkan kedua orangtuanya menuju meja kerja

"Sudah kubilang cara ini tidak akan berhasil" ucap sang mama

"Setidaknya kita sudah mencoba ma"

----------------

Sore berganti malam. Kini bulan menghiasi langit, menandakan jika malam telah tiba. Biasanya jam segini mei sedang bersantai dengan kekasihnya. Ralat kasur.

Tapi mamanya meminta untuk mei datang ke salah satu restoran dekat kantornya. Katanya sih ingin makan malam bersama mei karna sudah lama mereka tidak makan bersama

"Nona serius ingin pergi sendiri?" Tanya sista

"Iya, kamu berhenti disini saja" ucap mei

Sista memberhentikan mobil milik mei tepat didepan pintu restoran

"Kamu bawa saja mobil ini nanti saya pulang dengan ibu saya saja"

"Baik nona"

Setelahnya mei keluar dari mobil dan masuk kedalam restoran. Kondisi restoran cukup ramai dan cukup sulit utk mencari keberadaan mamanya

Tapi mei tidak akan menjadi CEO jika tidak pintar iya bukan? Dia mengambil ponselnya yg berada di dalam tas dan menelfon mamanya

"Ma, mama duduk dimana? Kok mei cari gak ada"

"..."

"Oh okey"

Tut

Sambungan diputuskan oleh sang mama. Mei segera mengikuti instruksi yang tadi namanya berikan

Setelah sampai di meja makan nya kini mei bingung, dia bingung sebab mamanya belum datang padahal tadi bilangnya sudah datang

"Lah ini gw yg lupa apa gimana?" Ujar mei

"Duduk dulu kali ya"

Saat pantat nya sudah menyatu dengan kursi tiba-tiba ada seorang laki-laki datang dan berdiri disamping meja nya. Mei menoleh kearah sang laki-laki tadi

Cool Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang