MODUS

1.9K 132 7
                                    

      Bunyi alarm mengganggu aktivitas tidur yang Sakura lakukan. Mau tidak mau, dengan malas-malasan dia bangkit dari tempat tidur dan mematikan alarm yang sangat berisik tapi selalu membantunya untuk bangun pagi. Masuk ke kamar mandi, dan mulai membersihkan diri.

      Sebenarnya dia sangat malas pergi ke kampus hari ini. Tidak ada jadwal bertemu dosen atau bimbingan skripsi. Tapi dia teringat kalau Sasuke membawa buku panduan yang ingin dipinjamnya. Bicara soal Sasuke, tadi malam Sakura teringat pesannya yang belum dibalas sampai dia tertidur. Dari tadi ia belum memeriksa handphonenya, apa ada balasan chat atau tidak.

       Setelah selesai mandi dan berpakaian serta sedikit berias, Sakura mencari handphone di tempat tidur, dan mengaktifkannya. Ada beberapa notifikasi chat, dan diantaranya ada pesan balasan dari Sasuke.

'Ya Sakura? Maaf saat kau mengirim pesan, aku sudah tidur. Akan ku bawa bukunya hari ini, kita bertemu di Fakultas mu saja.' Isi balasan chat Sasuke. Benarkan, tadi malam Sasuke sudah tidur.

Aku langsung membalas pesannya, 'Ya, tak apa. Aku mengerti. Kalau begitu sampai jumpa di kampus Sasuke!'

Tak lama Sasuke membalas lagi, ' hm.'

      Setelahnya aku tidak membalas pesan lagi. Lebih tepatnya, tidak tau mau membalas dengan kata apa. Aku mulai bersiap pergi. Mengambil kunci mobil, dan keluar kamar.

Di dapur sudah ada ibu sedang menyiapkan sarapan, "Selamat pagi ibu!" Sapa Sakura pada ibunya.

"Pagi juga.. kau ingin ke kampus?"

"Ya, ada sedikit urusan." Jawab Sakura seadanya.

"Makanlah dulu, agar punya tenaga."

"Aku sedang tidak ingin makan nasi bu, aku mau roti saja." Ucap Sakura sambil mengambil sehelai roti tawar dengan selai kacang.

" Yasudah, asal perutmu terisi. Sarapan sangat membantu aktifitas dan pekerjaan, jadi jangan sampai melewatkannya ya!"

"Siap ibu ratu." Jawab sakura sambil sedikit membungkuk, ia menggoda ibunya.

"Apa-apaan itu? Cepat habiskan rotimu!"

"Hihi.. ibu adalah ibu ratu di rumah ini. Ayah rajanya. Dan aku adalah seorang putri mahkotanya." Jelas sakura lagi, melanjutkan candaannya.

"Bicaramu semakin ngelantur saja. Sudah cepat habiskan rotimu!"

"Sudah selesai. Aku pergi dulu ibu, da.." Sakura pamit, dan langsung pergi ke kampusnya.

.

.

       Di kampus suasana cukup ramai, aku menunggu Sasuke di taman depan Fakultasku. Ku kira dia sudah sampai lebih dulu. Jadi aku berniat mengirimnya pesan.

'Sasuke, kau di mana?' Pesanku langsung di bacanya.

'Di parkiran, kau sudah sampai?'

'Ya, aku duduk di taman depan Fakultas sekarang.' Aku membalas pesannya.

'Baiklah, tunggu di situ. Aku segera kesana.'

      Tak lama aku melihat Sasuke berjalan kearahku. Ck, tampannya.. padahal dia hanya memakai kaos berkerah biasa dan celana jeans hitam serta sepatu allstar nya, juga jam tangannya yang selalu ada.

" Sudah lama menunggu?" Sasuke bertanya setelah sampai tepat di depanku.

"Tidak, aku juga baru sampai. Duduklah dulu."

"Hm, ini bukunya." Sasuke bemberikan buku panduan itu, dan duduk di sampingku.

"Ah ya, terimakasih. Apa kau sudah selesai membacanya?"

SAKURA IN LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang