Dari lima belas menit yang lalu Sasuke selalu menatapnya seakan ingin mengatakan sesuatu, "Sakura?"
"Ya? Kenapa kau menatapku seperti itu?"
"Sebenarnya sudah lama aku ingin mengatakannya, tapi aku terlalu menutup diri." Sasuke menyelipkan anak rambut sakura di balik telinganya.
"Ada apa? Katakan saja, aku akan mendengarnya." Sakura terhanyut dalam belaian tangan Sasuke di sisi wajahnya.
Sasuke tersenyum saat tau Sakura menikmati sentuhannya, "Apa kau menyukainya?"
Sakura menatap mata legam itu, "Menyukai apa?"
"Sentuhanku?" Jawab Sasuke.
Sakura tersenyum lembut, "Seperti yang kau lihat." Sakura menggenggam lengan Sasuke yang ada di pipi kirinya, "Apa yang ingin kau katakan?" Tanya Sakura dengan suara yang lebih lembut.
Sasuke menggenggam dan mengecup punggung tangannya, " Aku menyukaimu.." ucapnya dengan lembut menatap Sakura yang Nampak terkejut.
Sakura merasa tak bernafas untuk sesaat. Dia menatap dalam mata kelam Sasuke, " Kau bercanda?" Tanya Sakura.
Sasuke kembali membelai pipi Sakura yang merona, "Aku mencintaimu Sakura, apa aku terlihat sedang bercanda?" mata Sasuke menatap dengan sangat lembut tepat ke emerald Sakura.
Sakura hanya diam. Tepatnya tak mengerti harus berbuat apa? Ini lebih cepat dari perkiraanya. Sasuke menyatakan perasaanya lebih cepat dari perkiraan Sakura. lalu sekarang dia harus bagaimana? Sungguh Sakura merasa ada beribu kupu-kupu berterbangan di hatinya, dia bahagia. Tapi tak tau bagaimana cara mengutarakannya.
Dan yang Sakura lakukan hanya mengembangkan senyum yang dimilikinya, "Benarkah? Secepat ini? Kau sudah mencintaiku?" Tanya Sakura.
"Tak perlu waktu yang lama untuk mencintai seseorang, dan tak perlu waktu lama juga bagiku untuk mencintaimu, kau memiliki semua yang ku harapkan. Lalu mengapa butuh waktu yang lama hm?" Sasuke masih membelai pipinya dengan lembut.
Sakura mendengarnya dengan hati yang bahagia, kedua pipinya semakin merona, senyumnyapun semakin manis saja, "Aku tak tau harus mengatakan apa sekarang, aku sangat senang mendengarnya, aku tidak menyangka kau akan mencintaiku secepat ini, aku men..." Betapa terkejutnya Sakura karena dengan tiba-tiba Sasuke membungkam mulutnya. Sasuke mengecup bibirya lembut, ciuman ringan yang mampu membuat jantungnya berhenti berdetak untuk sesaat.
Sasuke menjauhkan wajahnya sesaat, " Kalau begitu, mulai sekarang kau milikku, mulai detik ini kau adalah kekasihku." Lalu Sasuke mendekatkan wajahnya lagi, mengecup bibir manis itu lagi. Melumatnya dengan pasti,mengarahkan Sakura agar mengimbanginya walau Sasuke memang tak terimbangi. Sampai ia merasa Sakura larut dalam ciuman panjang dan manis yang ia ciptakan.
.
.
.
.
.
.
Brukhkk.....
"Aduuh..."
"Astaga sakit sekali...."
Dan yang terjadi adalah Sakura terjatuh dari tempat tidurnya lengkap beserta guling dan selimutnya. Akh... sial, Bokongnya sakit sekali. Dia melihat ke sekeliling kamarnya dan tersadar kalau dia baru bangun dari mimpi sangat indahnya. Sambil mengusap-usap bokongnya yang masih sakit dia berdiri pelan dan duduk di kasurnya. Ck, padahal dia sedang menikmati ciumannya dengan Sasuke tadi, kanapa harus terbangun di saat yang tidak tepat? akh.. sial, menyebalkan sekali. Perasaanya jadi sangat jengkel dan menyalahkan diri sendiri atas mimpi indah yang tak terselasaikan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKURA IN LIFE
RomanceSakura, seorang mahasiswi di salah satu Universitas, Fakultas Kedokteran. Yang sejak awal masuk sudah menyukai Uchiha Sasuke. Si ketua BEM Universitas di kampus nya. Dan dengan banyak trik dia mencoba mendekati Sasuke. Namun ia tak ingin terlihat...