Arka asyik bermain PS di ruang keluarga. Kebetulan hari ini hari libur. Dia tidak ingin dipusingkan dengan hal lain selain menyenangkan diri sendiri.
"Arka..."
"Arka..."
Suara langkah kaki pun menghampirinya. Dia ingin tidak peduli dengan panggilan bundanya tapi dia tidak akan tega.
"Arka, ada temen kamu tuh di butik. Gak mau temuin dulu?" tanya bundanya dengan lembut. Arka bingung. Setau Arka, bundanya hanya banyak mengenal teman – teman cowoknya. Sangat jarang sekali seorang remaja laki – laki berbelanja di butik keluarganya yang berfokus pada baju atau dress perempuan. Kalau pun ada pakaian untuk laki – laki, itu hanya edisi terbatas keluaran butik bundanya.
"hah? Siapa, Bun?" tanya Arka bingung
"aduh bunda lupa namanya. Mangkannya temuin dulu keburu pulang nanti"
Arka bangkit dari sofa berwarna putih itu bersama bundanya dan menuju butik mengikuti jejak bundanya. Dia hanya celingukan mencari seseorang yang dimaksut bundanya.
"hai Sel" sapa Arka terlebih dahulu ketika melihat Selena sibuk dengan penjelasan detail pakaian yang dijelaskan oleh salah satu karyawan butik.
"hai Arka. Gue gak nyangka ketemu lo disini" ucap Selena diselingi kekehan begitu pun Arka
"yaelah. Lo kalau kesini pasti ketemu gue lah. Rumah gue aja pas disebelah tuh" tunjuk Arka dan Selena tersenyum
"tuh kan bunda bener. Pasti kalian itu saling kenal" celetuk bundanya tiba – tiba dan Selena diam bingung.
"ini loh tadi mamanya kakak cantik ini kan bunda yang nanganin. Tadi cerita – cerita tentang kakak ini. Sekolah kalian sama dan kebetulan kakak ini ikut cerdas cermat sama Arka yah?" tanya bunda Arka dan Selena mengangguk sopan.
"iya tante. Kemaren aku sama Arka satu team" ucap Selena sopan dan berkesan menyenangkan.
"oh iya siapa tadi namanya?" tanya bundanya hendak berkenala dengan Selena
"Selena tante" ucap Selena sembari salim kepada bunda Arka
"nama tante Araline. Oh iya silahkan dilanjut yah, tante mau nanganin mamanya Selena dulu"
"iya, makasih tante"
Selena dan Arka saling melempar tatapan mereka dan tertawa. Tidak menyangkan akan bertemu disini.
"ih lo kok gak bilang sih bunda lo secantik itu" ucap Selena
"mangkannya gue ganteng"
"ih kepedean"
Arka tetap setia menemani Selena yang memilih – milih kebaya sembari diberikan penjelasan oleh para karyawan yang sudah ahli dalam tata busana.
"mbak, ini payetnya bagus deh. Gak terlalu mencolok" tunjuk Dea pada salah satu kebaya yang berada di dalam tablet tersebut.
"bagus kalau mbak yang pake. Mau saya ambilkan?"
"iya boleh"
"baik mbak, tunggu sebentar yah" ucap karyawan tersebut lalu meninggalkan Arka dan Selena berdua.
"lo ngapain beli kebaya?" tanya Arka penasaran
"sepupu jauh gue bakal nikah. Gue diundang dan harus banget pake kebaya warna maron" jelas Selena
"lo bridesmaid?"
"bukan. Cuman saudara jauh di Semarang gitu. Gak begitu deket sih" ucap Selena
KAMU SEDANG MEMBACA
Refrain of Love
RomansA calssic love story everyone might has. This is the journey of deeply in love. Deandra menyukai Arka yang merupakan kakak sahabatanya secara diam - diam. Namun siapa sangka bahwa Dea merupakan 'rumah' yang nyaman untuk Arka pulang.