LALA LOST [END]

2⃣

LALA LOST
Capt 2:
Her Pain

Seoul, 27 Mei 2010

Beberapa tahun, setelah perceraian Kim So Hyun dan Im Yoona. Keduanya berpisah jalan, dan Lisa masih hidup dengan ayahnya di seoul. Sedangkan Yoona, sudah menikah lagi dengan kekasihnya. Tidak ada yang berubah dari hidup Lisa, selain menjadi anak yang menyendiri.

Saat ini baik Jungkook dan Lisa, berada di sekolahan yang sama. Namun, berbeda dengan Lisa. Jungkook adalah pemuda yang populer, disekolah itu. Karena wajah tampan, dan bakatnya memaikan piano. Seperti saat ini, saat gadis seumurannya sibuk bergosip akan hal Random. Lisa mojok, bersama buku di taman sekolah.

Tidak Lupa, sepasang Headset. Di kedua telinganya, matanya fokus pada buku tebal yang bertuliskan. Design and art, rupanya Lisa sangat menyukai Hal berbau Fashion. Dia Juga pandai melukis, hampir di seluruh dinding panti. Terpampang, Mural yang ia gambar.

Koo Jun Hoe, dengan gitar gembungnya. Berjalan menuju Lisa, kemudian duduk disampingnya. "Nonna, Kau sudah makan?". Tanya Koo, kepada Lisa. Koo Jun Hoe, tumbuh bongsor. Wajahnya yang menggemaskan dulu, sekarang berubah menjadi pemuda tampan. Dia masih kelas pertama, di tahun ajaran baru ini.

Lisa mendengar, Jun Hoe. Karena Volume, yang Ia atur. Tidak terlalu keras, "Belum, apa kau membawa roti. Yang ibumu buat".

Jun Hoe menepak jidatnya, "Ah, Maja!! Im Forget, Mianhae Nonna". Bahasa alien Jun sering terlontar begitu saja, dari mulutnya.

"Hm, lupakan". Katanya tak minat, matanya tetap fokus pada buku didepamnya.

Jun Hoe merasa tidak enak, dia menaruh gitarnya di bangku sebelah Lisa. Dan berniat pergi, dari sana untuk membeli Roti.

"Jika, kau pergi untuk membeli Roti. Maka lupakan, aku tidak lapar".

Perkataan Lisa membuat Koo Jun Hoe, mendengus pelan. "Nonna, kau sangat kurus. Kau harus makan".

"Kau mengejekku?". Lisa hanya mengatakan, hal yang sederhana. Tapi mampu membuat, Jun Hoe tunduk padanya.

"Tidak Nonna, maafkan aku". Jun Hoe menurut pada Lisa, dia duduk disamping kakak perempuannya. "Nonna, mengapa jika kita berada disekolah. Kau tidak mau bertemu dengan kami, eumm maksudku.. Dengan Hyung?".

Lisa menengok pelan, kemudian kembali melihat ke bukunya. "Aku Risih". Katanya, membuat Jun Hoe mengerutkan dahinya. "Aku juga tidak mau, terlalu membuat kenangan dengan orang lain".