LALA LOST [END]

1⃣6⃣

Lala Lost
Capt : 16
Kim Seok Jin..

Flashback 2 tahun yang lalu,...

Jungkook melemparkan lembaran yang terjilid rapih, kedepan seseorang yang sedang tersenyum menantangnya.

"Jadi kau mencurigai perusahaanku?".

"Ya, kau sudah melihatnya. Dan apakah itu kurang?".

"untuk apa kau memberitahuku?".

Pemuda itu memungut selembar kertas, dan memperlihatkan langsung kedepan Jungkook. "Kau tau ini?".

Jungkook memutar bola matanya malas, "Itu hanya kebetulan saja, mana mungkin orang tuaku repot-repot melakukannya?!".

"Baiklah, kalau kau ingin bertaruh. Mari kita bertaruh...". Pemuda itu menyadarkan bahunya, di dinding dan memandang lurus kearah Jungkook. "Tempatkan aku disisimu, maka kau bisa membaca pergerakanku".

Konyol! Itu lah yang ada dipikiran Jungkook, benar Jika ia akan mudah mengendalikan. Tapi, dengan status pemuda itu yang bukan lain adalah salah satu agen penyidik negara korea. yang menangani kasus khusus, tentang pembunuhan. Dalam divisi, khusus yang sekarang di ketuai oleh seorang pemuda. Yang sangat menyukai, tantangan. Dibandingkan, buku dan pena.

Bagaimana perasaan Jungkook, saat di tantang secara langsung oleh musuh dari keluarganya itu.

"Jadi, apa kau mau membuktikan sendiri?".

"Baiklah, aku akan membuktikan bahwa kau tidak akan menemukan apapun".

Pemuda itu tersenyum, dia bergerak dan berjalan menuju Jungkook yang masih siaga padanya. "Senang bekerja denganmu". Dia menjulurkan tangan kanannya, yang kemudian di jabat oleh Jungkook. Mereka sangat bertolak belakang, dan itu yang di pikirkan Jungkook. Apa mungkin, dia bisa menggantikan posisi Rose dan memberikan pada pemuda gagah dihadapanya ini.

Dia kemudian membungkuk sejenak, dan berbalik berjalan pergi. Tapi...

"Ah, cek di bagian dalam saku kananmu. Kau bisa mendapatkan satu bukti nyata dariku". Dia terswnyum miring, dan "Tenang saja, aku sudah memutuskan sambungan penyadapnya 1 jam yang lalu". Dia menempelkan jarinya, ke dahi kemudian memberi hormat singkat. Sok keren banget!

"Aku ramal, sebentar lagi... Dia akan menghubungimu". Ujar Seok Jin, dan dia sudah menghilang didepan sana.

Ya pemuda itu, adalah Seok Jin. Yang menyamar, dan bekerja langsung di bawah pengawasan, Jungkook. Tidak Jarang, Jungkook mengerjai pemuda itu. Mungkin. jung sedikit kesal. Karena, dirinya ditantang seperti itu.

Jungkook mengeraskan rahangnya, karena sedikit shock. Setelah mengecek sakunya, dan dia menelan salivanya. Dan saat dia menggeledah beberapa lagi, dia menemukan ponselnya bergetar dan tertuliskan. Nama sang ibu, di layar itu.