LALA LOST [END]

8⃣

LALA LOST
capt : 7
Cringe

Pagi hari Lisa sudah bersiap-siap, untuk melihat butik yang belum terjamah selama dia disini. Seperti biasa, musik dengan volume kencang.  Dimainkan, dan Lisa bergoyang dengan menggosok rambutnya.

"Bumbayah". Pekik Lisa, saat lagu masuk ke Reff nya. "Yaya bumbayah yaya bum bayah iya iya iya heh! ". Rambutnya, Ia putar-putar dan berjoget seperti girl band papan atas.

Lisa membuka lemarinya, dia berfikir sejenak. "Bukan ini, jangan ini". Gumannya seraya menyeleksi apa yang akan dia kenakan. Tiba di baju Crop te nya, "Ini model lama". Kemudian ia melihat kaca, "Hmm model selama apapun, jika aku yang pakai... Akan terlihat cantik. Call!!".

Tok tok tok

Suara ketukan pintu, tentu tidak didengar oleh Lisa. Karena Volume yang kuat, apa seseorang didalam sana sedang mengadakan pesta pagi buta? Yang benar saja, Jungkook sudah kesal dibuatnya. Dia tidak mau, apartemennya kosong. Hnya karena, gadis Ahjuma yang dibilan Nam tadi malam. Menyalakan musik, dengan spiker konser.

"apa benar dia seorang Ahjuma? Kenapa lagunya anak muda sekali".

Panggilan masuk, berbarengan dengan musik didalam kamar itu mati. Jungkook menggeser bulatan hijau, dan menaruh benda pipih itu ditelinganya. Saat tangan Jungkook, masih refleks untuk mengetuk. Ternyata gadis didalam, sudah keluar.

Pletak

"Awww". Lisa mengelus dahi, yang tertutupi Poni. Jungkook terkaget, saat bunyi pintu itu bukan tok tok melainkan ringisan Lisa.

"????". Jungkook masih meloading, fikirannya. Dia belum sadar, ada panggilan masuk yang tidak Ia sapa sama sekali.

Lisa sudah ingin protes, kemudian melihat pemuda didepannya garang. Nyali Lisa menciut, saat orang didepannya adalah Jeon Jungkook. Pemuda yang pernah Lisa teror, dan pemuda yang tau kejadian memalukan tadi malam. Lisa menunduk lagi, sedangkan Jeon berpura-pura salah pintu.

"Ah, bukan ruangan yang itu? Seprtinya aku salah masuk". Kata jeon, keras-keras. Kemudian, berjlan ke arah kamarnya. "Benar!!! Ini kamar nya 211B Ha Ha Ha".

Lisa menautkan alisnya, mengedip heran. Kemudian masuk kembali, kedalam kamar. "Aigho, apa dia hantu? Mengapa aku selalu menemukan dia dalam keadaan beginu". Lisa menabok pinggiran kepalany, dengan bogeman tangannya sendiri.

Hati-hati, tapi pasti. Lisa membuka perlahan pintunya, mengintip terlebih dahulu sebelum ngacir keluar. Lisa sudah sampai di parkiran bawah gedung, Jungkook dapat melihat pergerakan Lisa dari kamarnya. Dia hanya tersenyum, dengan menempelkan punggung jari ke bibirnya.