.
LALA LOST
Capt : 15
Trap...Beberapa saat, sebelum Jungkook dan Lalisa bertemu.
"Tunggu disini sebentar, aku akan membelikan minuman dulu di mini market depan". Pamit Kai pad Lisa, setelah di angguki gadis itu. Dia berjalan sangat cepat, menghampiri market yang di tuju. Setelah mendapatkan minuman, dan beberapa cemilan. Kai ke kasir, dan membayarkan belanjaanya.
"Kai-Sshi".
Suara cukup akrab memanggilnya, pelan. Kai menengok sedikit, dan mendapatlan presensi jungkook. Yang sedang tersenyum padanya. "Ah, presdir Jung". Balas Kai, sopan. Meskipun dia lebih tua, tapi posisi kehidupan. Kadang tidak adil, padanya.
"Haha, kau selalu memanggilku seperti itu... Tidak perlu sungkan, aku tau kau lebih tua dari ku".
Memang benar sih, tapikan. Tidak perlu di jelaskan juga, kan Kai juga punya perasaan. "Ah, ya...".
"Eum,...". Jungkook melirik, ke plastik belanjaan Kai. "Apakah, kau sedang bersama Jennie?".
"Oh tidak, aku sedang bersama adikku".
"Lisa?".
"Ya".
Jungkook terdiam, dia sedikit memikirkan sesuatu di otaknya. Membuat kai, mampu menangkap yang ada di pikirannya. "Apa, kau ingin menemuinya?". Dia menanyakan sedikit ragu, takut-takut. Kalau, salah bicara.
Dan benar saja, setelah kai berkata demikian. Jungkook menatapnya, dengan penuh keinginan. "Apa tidak apa?".
"Ya, tentu saja Jung".
Jungkook mengangguk, dia melirik di rak depan ada semacam aksesoris lucu. Kunciran rambut, bermotif bunga-bunga. Dia berjalan mendekat, dan membayarnya. Kemudian pergi, begitu saja. Meninggalkan kai, yang masih mengikutinya sampai di ujung batas pagar. Sebelum taman, sungai itu.
Kai merogoh ponselnya, dan melakukan panggilan pada no yang tertera disana. "eum... Aku pulang lebih dulu, tadi Jennie merengek.. Katanya, kakinya terkilir".
"....".
"Ya, kau pulang pakai taksi... Hati-hati di jalan".
"...".
"O~".
Tatapan Kai, mengekori Jung yang sudah sampai di belakang gadis itu. Dia sedikit termenung, dan melihat interaksi keduanya dari jarak jauh. "Mengapa aku memikirkan, mereka berdua bukan sekedar memiliki perasaan ya? Seperti, dua orang yang saling membutuhkan".
Pemuda itu tersenyum, wajah Lisa pasti sudah merona dibuatnya disana. Kai cukup bahagia, namun tiba-tiba saja suara deruman mobil dan decitan yang memekakkan telinga Kai. Mengalihkan pandangannya, dia mengernyit tatkala suara itu berpadu dengan teriakan dari orang yang mengendarainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LALA LOST [END]
FanfictionLala adalah sebuah masa lalu, yang telah terhapus dari kotak memory Yuki. Seorang pemuda, yang di berikan gelar genius dalam umur 9 tahun. Namun, apakah sanggup Lala itu kembali. Ketika trauma, dan kenangan pahit yang seharusnya terkubur. Harus kemb...