Lala adalah sebuah masa lalu, yang telah terhapus dari kotak memory Yuki. Seorang pemuda, yang di berikan gelar genius dalam umur 9 tahun. Namun, apakah sanggup Lala itu kembali. Ketika trauma, dan kenangan pahit yang seharusnya terkubur. Harus kemb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LALA LOST capt : 7 Weird
Bib
Bib
Bib
Tinng
Tombol - tombol di pinggir pintu, di tekan Lisa dengan sangat cepat. Mukanya, masih masam dari tadi siang. Pintu itu terbuka, kemudian di tutup kasar. Dia melepas sndalnya, dan berganti sandal tipis yang biasa Ia gunakan jika didalam apartementa. Lisa melempar asal tas, seberat 6 ton. Dengan isian, bedak , lipstik dan tabletnya.
Bugh
"Auhhh". Suara itu melengking, membuat Lisa terjingkat berbalik memperhatikan sisi gelap ruangan. Yang belum Ia nyalakan, "Dasar, Bar-bar!".
Lisa berdecak, dia menekan tombol lampu. Dan berkacak pinggang, "Kenapa kau disini!!".
Rupanya orng itu, adalah gadis Korea. Yang selalu, menjadi orang andalan Lisa. Jika, meninggalkan butiknya di korea. Sebut saja, Manager Kim Jisoo. Gadis itu tersenyum, memperlihatkan gigi rapihnya.
"Pamer?". Kata Lisa, dia tau gadis ini baru saja merapihkan gigi nya yang berlubang.
"Hehehe".
"Kenapa tidak bilang mau datang".
"Aku sudah menghubungimu, berulang kali. Tapi kau tidak mengangkatnya, apa kau sibuk akhir-akhir ini? Kau datang kekorea, tapi sama sekali tidak datang ke Butik mu". Kesal Jisoo, dia duduk dan memperhatikan gadis tinggi dihadapannya.
"Aku sibuk". Lisa berbalik, mengabaikan Jisoo. Mencari botol air, didalam lemari pendingin dan meneguk dengan cepat.
"Woah, sepertinya saluran tenggrokammu sangat besar. Lisa-ya". Decak kagum Jisoo, dia mengambil Remot Tv dan menghidupkannya. "Aku lapar, kau punya ramen?".
"Tidak".
"Cikin?".
"Tidak ada".
"Aishhh, kau sangat miskin".
Lisa mendelik kearah Jisoo, membuat Jisoo mengalihkan pandngannya ke layar datar itu. Dan tertawa, terbahak tanpa alasan jelas. Padahal, siaran yang ditampilkan adalah perpisahaan kedua Namja Dan yeoja yang penuh air mata.