1⃣

1.5K 119 18
                                    

LALA LOSTCapt 1[Winter & Spring]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LALA LOST
Capt 1
[Winter & Spring]

Winter, in Seoul.
28 Desember 1997.

Badai melanda kota Seol, liputan menayangkan perkiraan cuaca yang memburuk sampai dua hari kedepan. semua warga yang beraktifitas, Kembali menarik diri dari jalanan, sore itu. Toko-toko mulai menutup pintu, memulangkan seluruh karyawan dan menggantungkan tulisan CLOSED besar didepan pintu kaca mereka. Ibu kota korea, yang biasanya selalu ramai lalu lalang. Sepi tidak ada penghuni, yang melewati jalanan.

Disaat orang - orang menyibukan diri, dalam dekapan sebuah keluarga yang hangat. Seorang bayi yang berusia 3 bulan, ditemukan didepan garasi panti asuhan keluarga koo. Bayi itu hanya berbalut selimut tipis, dengan sepucuk surat disisinya. Keberuntungan sang bayi, bahwa keluarga Koo menemukannya tidak lama setelah ibu bayi pergi dari sana.

Bayi itu menangis kencang, saat sudah berada didekapan Seorang wanita berumur 29 tahunan. Dia adalah seorang wanita muda, yang menjadi tumpuan ribuan anak di panti asuahan miliknya. Dia tersenyum senang, rupanya bayi malang ini masih diberi hidup oleh tuhan.

Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu, segera dilarikan kerumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Pasalnya, suhu tubuh sang bayi turun membuat wanita itu gugup. Badai yang sangat kencang, tak mampu mengurungkan niat wanita yang mempunyai hati bak malaikat. Dia membawanya dengan terburu-buru, semua perawat dan pekerja disana yang mengenal baik Nyonya Koo. Menghampirinya, dan dengan sigap mereka melakukan tugasnya.

Setiap hari bayi laki-laki yang sempat merenggang nyawa, memperlihatkan ke ajaibannya. "He's Live". Perkataan itu sontak membuat nyonya Koo menitihkan airmatanya, karena bahagia telah menyelamatkan satu nyawa yang berharga. Satu nyawa, yang mungkin adalah calon penyelamat negara.

"Kau adalah orang yang sangat baik". Tuan Koo mengelus pundak istrinya, dengan sayang. Seraya memandang seorang bayi yang masih terpasang, alat di dalam inkubator. "Aku sangat bangga padamu".

Nyonya Koo tersenyum, dia bahagia suaminya selalu mendukung setiap yang Ia lakukan. "Gumawo".

Nyonya Koo tak berhenti memanjatkan syukur pada tuhannya, dan berdiri bersandar di bahu suaminya. Mereka Menamainya, "Yuki" Yang berarti adalah salju dalam bahasa jepang, karena takdir menggariskan pertemuan mereka saat salju turun. Nyonya Koo, Berkewarganegaraan jepang. Kemudian mendapatkan Naturalisasi kewargaan. setelah menikah pada umur 25 tahun. Dan akhirnya, menetap dikorea karena sang suami.

Tuan Koo adalah pebisnis ternama, beliau hidup sederhana bersama istrinya. Dan membangun sebuah panti asuhan, karena kau tau? Kehidupan mereka yang makmur dan sukses, belum dibarengi dengan anak ditengah-tengah kehidupan mereka.

Sekitar 200 anak yang berada di naungan Panti Asuhan, yang diberi nama Koo House. Mereka tidak pernah hidup dengan kekurangan, karena selain dana itu di berikan langsung dari 20 % laba perusahan Koo. Mereka juga menerima sokongan dana dari perusahaan lain, yang memang bersahabat baik dengan Tuan Koo.

LALA LOST [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang