[02] Pembagian Kamar Tidur

3K 417 7
                                    

Pembagian kamar tidur.

Setelah diskusi panjang, akhirnya ketiga belas anak menemukan kamar mereka. Bukan poin diskusi yang membuat mereka satu pendapat, namun pemilihan kamar dengan cara membuat undian adalah yang paling terasa adil dan membuat semuanya setuju.

Jihoon, Yoonbin, Yoshi

"gue samping jendela ya" sebelum mendengar pendapat dua orang lainnya, Jihoon sudah lebih dulu menghenyak di tempat yang ia incar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue samping jendela ya" sebelum mendengar pendapat dua orang lainnya, Jihoon sudah lebih dulu menghenyak di tempat yang ia incar.

"malam-malam gue suka ke kamar mandi. Kalau tidur di atas nanti susah"

Sangat paham betul dengan sinyal-sinyal yang diberikan Yoshi, Yoonbin hanya bersikap acuh. Tanpa menjawab, ia menarik langkah menaiki tangga untuk sampai di tempat tidur miliknya.

[[•]]

Hyunsuk, Junkyu, Asahi, Jaehyuk

"iih, masa tidurnya bertempat gini sihhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iih, masa tidurnya bertempat gini sihhh.. Gak like Ucuk mah. Nanti kalau ada yang bawa barang-barang murahan kan bisa alergi Ucuknya"

Junkyu yang mendengar, menoleh dengan tatapan sinis sekaligus menarik sebelah sudut bibirnya ke atas. "hih, songong"

"sinis mulu lo!"

"ya elonya lebay!"

Asahi yang sedang tak berminat ikut serta dalam obrolan, mengambil inisiatif untuk memilih tempat tidur. Jaehyuk yang juga berdiam diri, ikut menyusul langkah Asahi. Pojok kanan atas adalah incaran Asahi, sedangkan pojok kiri atas adalah tempat yang dituju Jaehyuk.

Hyunsuk masih sibuk mendumel-dumel sendiri perihal masih tak terima jika ditempatkan satu ruangan dengan tiga manusia lain. Junkyu menghela nafas jengah. Dari pada makin tersurut kekesalan karna ocehan Hyunsuk yang makin menyebalkan, anak lelaki itu memilih menarik diri untuk menghenyak di kasur kanan bawah.

Tinggallah Hyunsuk yang mau tak mau memang harus menerima ini semua.

[[•]]

Junghwan, Haruto, Doyoung, Jeongwoo

Junghwan, Haruto, Doyoung, Jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yeeey! Pinkkkkk!!"

Baru saja membawa langkah untuk masuk, Junghwan sudah berlari senang ke arah tempat tidur yang bereprai pink. Ia sangat menyukai sesuatu yang bercorak merah muda. Di kamar lamanya, si mama juga memberikan semua dekorasi pink di sana.

Haruto, Doyoung, dan Jeongwoo ikut menarik langkah untuk masuk ke kamar baru mereka. Doyoung memilih tempat tidur seprei hijau, sedangkan Haruto dan Jeongwoo kompak memilih seprei biru di bawah. Itu membuat keduanya menatap sinis.

"apa-apaan sih! Sana minggir, ini tempat gue!" sinis Jeongwoo.

"hih, orang gue yang duluan! Lo yang minggir" balas Haruto, tentu ia tak bisa terima.

"gak bisa gak bisa gak bisa.. Gue itu gak bisa tidur di atas. Suka trauma.. Dulu pas SD gue pernah jatuh dari ayunan. Makanya takut ketinggian" Jeongwoo ceritanya curhat agar si Haruto mau memaklumi.

"yee, malah curhat! Gak ada! Ini tempat gue. Gue juga gak bisa di atas. Gak bisa kena silau."

"eleh, trauma gue lebih memprihatinkan kali!"

"peduli gitu gue? Malam-malam kalau gue gak bisa tidur, juga memprihatinkan kali!"

Terjadilah perdebatan karna perebutan tempat tidur dari kedua anak lelaki itu. Hingga akhirnya satu suara yang menyeru dan menghentikan aksi mereka.

"udah, biar Dobby aja yang di atas."

Padahal tidak dilibatkan dalam forum debat, namun Doyoung yang mengalah. Mungkin ia harus bersikap dewasa lantaran merasa yang paling tua di sini. Padahal jika di rumah, ia selalu mendapat apa yang ia inginkan. Kedua abang ditempah untuk selalu mengalah. Dibuatnya tubuh beranjak menaiki tangga tempat tidur. Haruto dan Jeongwoo kembali saling menatap sinis, sebelum akhirnya Haruto pindah tempat ke kasur Doyoung tadi.

[[•]]

Mashiho, Yedam

Yedam dan Mashiho adalah dua orang pertama yang dapat memilih kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yedam dan Mashiho adalah dua orang pertama yang dapat memilih kamar. Jadi, kamar idaman ini adalah milik keduanya. Dibanding kamar-kamar lain yang menampung tiga hingga empat penghuni, kamar ini terkesan ideal dengan hanya menampung dua orang saja.

Yedam memang suka ketenangan, hingga memutuskan memilih kamar ini. Jadi nanti saat ia belajar, tak akan ada yang mengusik. Sedangkan Mashiho adalah orang yang rapi. Bertambah sedikit jumlah teman sekamar, bertambah sedikit pula frekuensi kamar mereka akan berantakan.

"bang, lo mau di mana?" sedikit gugup untuk Yedam memanggil anak lelaki yang kini bersamanya dengan sebutan abang. Karna sungguh, keimutan seorang Mashiho cukup membuat Yedam segan.

"suka-suka Yedam aja deh. Cio ikut aja entar"

Baik Yedam maupun Mashiho saling melempar senyum cerah. Sepertinya sih, kamar ini yang akan memiliki potensi rusuh paling sedikit.

[[•]]

13 Harta Karun (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang